Hosting gratisan kini menjadi solusi murah bagi sebagian orang yang baru pertama kali atau baru mencoba untuk membuat situs. Banyak sekali pihak yang menyediakan sarana hosting gratis sebagai media promosi mereka. Bahkan adapula hosting gratis dengan spesifikasi yang “wah” dan sangat menggiurkan.

Sampai-sampai sering kita dengarkan slogan “kalau ada yang gratis, ngapain bayar??” Memang hal tersebut benar adanya, namun tahukah kamu kalau hosting gratisan juga mempunyai banyak sekali kelemahan. Kelemahan ini sangat krusial dan harus kamu waspadai, tanpa bermaksud menjelek-jelekkan pihak penyedia free web hosting. Berikut ini hal-hal yang harus kamu waspadi jika ingin memilih hosting gratis sebagai tempat situs kamu bernaung:

1. Menghindari penolakan oleh spider

Beberapa situs pencari atau yang lebih sering disebut search engine pada umumnya akan menolak melakukan indeks ke situs yang ditaruh di hosting gratisan. Kamu akan mendapatkan banyak pesan error seolah-olah anda telah mendaftarkan terlalu banyak halaman. Misalkan jika kamu mendaftarkan situs kamu ke altavista, walaupun situs altavista mengatakan bahwa “your URL has been submitted for processing” saat kamu mendaftarkannya, namun pada umumnya spider situs altavista tidak akan melakukan index ke situs web yang dihosting di hosting gratisan.

2. Mempermudah terindex oleh yahoo

Memang yahoo tidak pernah mengatakan tidak akan mengindex halaman dengan hosting gratis, namun nyatanya situs yang berdomain atau berhosting gratis akan sangat sulit sekali terindex di yahoo. Membutuhkan waktu yang sangat lama atau bahkan bisa-bisa tidak terindex oleh yahoo.

3. Kamu tidak tahu kapan dan sampai kapan hosting gratis tersebut akan melayani kamu

Hal yang paling dikhawatirkan adalah jika tiba-tiba layanan hosting gratis berakhir dan kamu belum sempat membackup situs kamu. Maka kamu akan kehilangan situs kamu.

4. Gratis tidak untuk selamanya

Secara logika, tidak akan pernah ada pebisbis yang mau melayani secara gratis terus-menerus. Jika situs kamu mulai ramai dan dianggap membebani server, biasanya pihak hosting akan memberikan peringatan bahwa kamu harus upgrade ke paket yang berbayar. Jangan kaget kalau biayanya lebih mahal daripada hosting berbayar lainnya. Inilah trik bisnis, jika kamu sudah mulai tergantung pada pihak tersebut, paket berbayar harus kamu beli supaya situs kamu tetap ada.

5. Kamu tidak bisa komplain atas pelayanan yang ada

Jika suatu saat terjadi server down atau hal yang lainnya, kamu akan kesulitan untuk komplain ke penyedia layanan hosting tersebut. Hal ini karena layanan yang kamu gunakan adalah layanan yang gratis. Ini akan berbeda jika kita menggunakan layanan berbayar. Komplain adalah hak kita karena kita telah membayar kewajiban kita.

6. Pengelolaan yang lebih rumit

Jika kamu serius ingin membuat situs di hosting gratisan, maka pengelolaannya akan lebih rumit karena kamu harus sering-sering backup data kamu agar tidak hilang jika layanan gratisnya ditutup.

7. Fitur terbatas

Hosting yang gratis biasanya membatasi fitur-fitur yang ada, misalnya kita tidak bisa seenaknya memodifikasi desain wordpress kita jika kita berhosting gratis di wordpress.com, namun hal itu akan sangat berbeda jika kita hosting berbayar.

Jika kamu masih ingin mencoba-coba atau belajar, silahkan kamu manfaatkan hosting gratis yang ada, tapi tetap ingat 7 waspada di atas. Jika suatu saat situs kamu mulai ramai, tidak ada salahnya kita mulai merencanakan untuk menyewa hosting. Sebenarnya hosting tidaklah terlalu mahal, dengan 50 ribu per tahun saja anda sudah bisa hosting dengan fitur yang lumayan lengkap. Bahkan ada yang menyediakan 6000 atau 12000 per tahun, namun tentu saja dengan fitur yang minim.

Posting ini bukan untuk menjelek2kan pihak hosting gratisan, namun hanya membuka wawasan buat pertimbangan blogger yang ingin membuat blog baru nya. Semua keputusan ada di tangan kamu…keep blogging :)