Ketika menghapus berbagai macam file di komputer kamu, maka file tersebut tidak akan langsung hilang, akan tetapi masuk ke Recycle Bin. Ini adalah semacam ‘tempat penampungan sementara’ untuk file kamu. Biasanya Recycle Bin ‘memakan’ 10 hingga 13 persen dari drive kamu. Apa manfaatnya Recycle Bin ini? Tentu saja untuk menghindari kemungkinan terburuk bahwa kamu akan tak sengaja menghapus file penting hingga hilang tak berbekas. Kamu bisa mengembalikan file yang tak sengaja terhapus dengan mengakses Recycle Bin, lalu melakukan Restore.

Tapi tampilan Recycle Bin seringkali membosankan. Apalagi bila kamu menggunakan OS Windows XP. Tapi kamu bisa melakukan 6 hal untuk mengelola Recycle Bin sehingga tidak akan lagi terasa membosankan bagi kamu, juga akan menciptakan suatu kekhasan dalam OS Windows yang kamu gunakan. Kamu bisa menciptakan sesuatu yang mengungkapkan ciri pribadi kamu.

 

1. Mengubah Ukuran Recycle Bin

Klik kanan pada ikon Recycle Bin kamu, lalu pilih “Properties”. Maka kamu akan mendapatkan opsi untuk mengatur berapa besar ruang Recycle Bin yang ingin kamu tetapkan. Bila ruang Recycle Bin terlalu kecil, nantinya bila kamu menghapus data yang agak besar, misalnya video, maka file tersebut akan langsung terbuang karena tidak bisa ditampung oleh Recycle Bin. Oleh karena itu, lakukan pengaturan yang bijaksana.

 

2. Mengubah Nama Recycle Bin lewat Registry

Kamu bisa mengubah nama Recycle Bin dengan mengklik Start Menu > Run, lalu ketikkan Regedit. Maka kamu akan masuk ke dalam Registry.

Akses file berikut:

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\ShellNoRoam\MUICache

Kemudian dobel klik pada:

@C:\WINDOWS\system32\SHELL32.dll,-8964

Setelah itu kamu bisa mengubah nama Recycle Bin menjadi yang kamu inginkan.

 

3. Mengubah Ikon Recycle Bin

Caranya sangat mudah. Kamu tinggal klik kanan Ikon Recycle Bin di desktop, lalu klik Properties. Klik tombol Customize Desktop. Maka kamu akan mendapatkan pilihan ikon baru untuk Recycle Bin kamu.

Dengan cara ini kamu bisa melakukan penyegaran terhadap ikon Recycle Bin kamu.

4. Langsung Delete tanpa Konfirmasi

Saking terganggunya dengan fitur Recycle Bin, terkadang mungkin kamu ingin agar kamu tidak perlu masuk ke dialog yang menanyakan apakah kamu ingin memindahkan file ke Recycle Bin ketika menghapus. Kamu bisa melewati fitur tersebut, cukup dengan klik kanan pada ikon Recycle Bin, lalu menghilangkan centang pada “Display Delete Confirmation Dialog”

Tapi akibatnya, nanti bila kamu menghapus file, maka file kamu akan langsung masuk ke Recycle Bin tanpa pertanyaan lagi. Namun kamu masih bisa mengembalikan file yang terhapus tadi dengan cara melihat ke folder Recycle Bin kamu.

 

5. Mengubah Suara ‘Pembuangan Sampah’

Suara khas gemelutuk seperti sesuatu yang sedang digerinda merupakan ciri khas Recycle Bin di Windows XP. Kamu bisa menggantinya dengan suara yang lebih merdu – kicauan burung misalnya.

Caranya, masuk ke Control Panel > Sounds and Audio Devices. Disini kamu tinggal mencari “Windows XP Recycle”, lalu mengganti soundnya dengan sound lain. Ingat, bila kamu ingin menggunakan file di luar opsi yang ada di Windows, kamu perlu meng-convert file audio kamu ke .wav terlebih dahulu, karena jenis file itulah yang terbaca disini.

 

6. Menempatkan Recycle Bin di System Tray

Untuk melakukan  ini, kamu perlu sedikit bantuan aplikasi lain, yaitu MiniBin. Dengan memanfaatkan MiniBin, Recycle Bin kamu akan berpindah ke System Tray. Nantinya akan cukup unik memiliki file Recycle Bin disini.

Kamu bisa mendapatkan MiniBin di:

http://www.e-sushi.net/

Kamu tinggal download, install, lalu memanfaatkannya. MiniBin akan selalu hadir di system tray kamu.

 

Demikianlah hal-hal yang bisa kamu lakukan bila kamu tengah bosan dengan Recycle Bin kamu dan menginginkan cara lain untuk mengakses atau mengubah tampilannya. Kamu bisa melakukan tips di atas sepanjang kamu masih menggunakan Windows XP. Tapi sekedar informasi, Windows XP adalah OS Windows yang paling rawan tingkat keamanannya. Lagipula Microsoft akan menghentikan service pack untuk Windows XP, sehingga kamu perlu mempertimbangkan untuk beralih ke Windows 7