Sebelumnya PG pernah menuliskan artikel tentang tips membeli tablet agar tak salah pilih, kini PG ingin memberikan tips tambahan untuk kamu yang tertarik untuk membeli Tablet murah. Disini, kata murah bisa berarti memilih tablet tipe low end yang memang diperuntukkan untuk kalangan menengah ke bawah dari perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Samsung, Motorola, atau Google, dan bisa juga berarti memilih tablet dari produsen yang tidak begitu ternama. Di Indonesia, produsen semacam itu biasanya berasal dari China atau lokal produk Indonesia sendiri.

Pasar Tablet untuk produsen lokal sendiri juga tengah berkembang pesat. Banyak orang yang tidak lagi mempedulikan masalah gengsi, bersedia memilih tablet buatan lokal yang harganya agak miring dan fiturnya lengkap. Terbukti dari berbagai testimoni yang bisa kamu simak di Forum-Forum produsen Tablet lokal, banyak yang menyatakan rasa puasnya menggunakan merek seperti Cross, IMO, atau Mito. Nah, menilik fakta tersebut, PG tertarik untuk memberikan tips lebih spesifik mengenai bagaimana untuk memilih tablet yang murah.

Dalam memilih tablet yang murah, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan. PG merangkum hal-hal tersebut agar lebih mudah bagi kamu dalam membuat keputusan setelah memperhatikan spec dari tablet berharga ‘miring’ yang ditawarkan.

 

1. Jenis OS

Tablet terus menerus berkembang, terutama program pengendali dasar sistem Tablet tersebut. Dengan memilih OS yang tepat, maka kamu akan bisa memperkirakan, apakah beberapa tahun mendatang, kamu tetap bisa memanfaatkan Tablet ini, mengingat banyak OS yang  terlupakan, sehingga menyulitkan kamu bila ingin menggunakan tablet ini dalam jangka panjang. Maka, pilihlah OS yang bakal disupport dalam jangka panjang dan populer.

 

Android

Android sebenarnya tidak dirancang untuk tablet, hingga akhirnya baru di versi 3.0 (Honeycomb), yang bisa cocok dengan Tablet. Kemudian melompat ke Versi 4.0 (Ice Cream Sandwich), yang mana memang dirancang untuk semua perangkat mobile. Jika hardware tablet pilihan kamu cukup bagus, maka pilihlah yang bisa diupgrade hingga ICS. Banyak kok tablet produk China yang bisa menggunakan OS ini.

 

Web OS

WebOS adalah salah satu contoh operating system yang tinggal kenangan. Ketidakpopuleran HP Touchpad menjadikan proyek WebOS dihentikan, meskipun lisensi WebOS masih bisa ‘hidup’ karena dijual oleh HP ke perusahaan lain.

 

Windows CE

Windows CE ini adalah versi Windows Tablet yang tadinya ingin digunakan Microsoft namun kini malah menggunakan Windows 8. Windows CE sudah jarang dipergunakan lagi saat ini.

 

 2. Aplikasi

Bila kamu berencana menggunakan OS Android, maka kamu bisa mendapatkan aneka macam aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di Google Play Store. Oleh karena itu, menurut penelitian PG, tablet murah yang menggunakan OS Android cukup banyak di pasaran karena penjualnya mengincar ‘momen’ ini.

 

3. Layar Capacitive atau Resistive?

Secara umum, ada dua tipe touchscreen yang disediakan, baik di tablet maupun smartphone. layar sentuh resistive biasanya lebih akurat dan lebih baik bila digunakan dengan stylus. Sementara itu, layar capacitive lebih cepat dan responsif. Kamu cukup menyentuh tipe layar capacitive untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai apa yang harus kita lakukan.

 

4. Konektivitas

Konektivitas tentu saja perlu masuk daftar pertimbangan untuk kamu yang ingin membeli tablet murah berkualitas. Beberapa Tablet di kisaran IDR 1 juta memiliki keterbatasan dalam hal konektivitas. Fitur ini memang sedikit dipangkas untuk memberikan harga yang murah.

pertimbangannya adalah, banyak orang yang tidak begitu memerlukan koneksi. Mereka hanya lebih suka mendapatkan tablet dengan harga lebih murah tanpa mempedulikan kualitasnya. Lagipula tablet tersebut tidak digunakan untuk kontak (menelepon, menghubungi, mengakses jejaring sosial) atau hal lainnya.

 

5. Kemampuan Baterai

Baterai merupakan salah satu permasalahan penting bila kamu membeli tablet murah ber-spec tinggi. Beberapa tablet buatan lokal dikeluhkan karena ketidakseimbangan dalam power baterai. Baterai terlalu cepat habis untuk ukuran sebuah tablet standar. Oleh karena itu kamu perlu memperhatikan apakah baterai kamu memadai bila dibandingkan dengan spec tablet yang dibeli.

 

Nah karena itulah kamu perlu memperhatikan tips-tips di atas dalam memilih tablet. Disaat ini, kamu tidak perlu gengsi menginginkan tablet premium yang berharga mahal. Kamu bisa memanfaatkan tablet produksi lokal yang tengah naik daun. PG melihat bahwa dari segi spec memang cukup menjanjikan dan jarang sekali terdengar keluhan dari penggunanya – bisa diketahui dengan lurking di berbagai Forum online di tingkat Indoenesia dan Dunia.  Tidak ada salahnya kamu memilih salah satu dari produk tablet lokal yang murah tersebut!