Perkembangan device Android di pasaran mengarah ke tren: semakin murah tapi semakin canggih. PG yakin kamu yang sudah lama memiliki smartphone Android di tangan dan belum berganti hingga sekarang seringkali ngiler menyaksikan spec dari perangkat-perangkat baru yang makin canggih, makin banyak fiturnya, OS semakin sempurna, dan juga tentu saja gengsi meningkat. hehe…
Mungkin di suatu titik tertentu, kamu tak tahan lagi terhadap godaan yang terus menerus merayu kamu agar memakan apel terlarang itu… (Halah!) dan akhirnya, kamu pun memutuskan untuk membeli perangkat Android terbaru yang specnya sudah kamu idam-idamkan dan gambarnya kamu tempelkan di depan meja kerja atau meja belajar kamu…
Tapi ada sedikit masalah nih. Trus gimana dengan Android lama kamu? Dikasihkan saja ke teman atau saudara yang membutuhkan? (Kalau kamu menjawab iya, tolong kirim kontak kamu ke PG – karena PG sangat ingin dekat-dekat dengan dermawan seperti kamu) Ehm, mungkin agak sayang bila diserahkan gratis – mungkin saja kamu bisa memanfaatkan uang hasil penjualan perangkat Android lama kamu untuk menambah uang guna membeli yang baru, atau paling tidak, membeli satu dua aksesoris.
Itu adalah opsi yang cukup masuk akal! Oleh karena itu PG kali ini memberikan tips khusus untuk kamu yang ingin menjual Android lama kamu. Kenapa kamu perlu mengikuti tips ini? Karena tentu saja kamu tidak ingin data pribadi kamu jatuh ke tangan orang yang tak bertanggungjawab apabila kamu asal saja menjual smartphone kamu ini. Bahaya loh… Kebanyakan data pribadi yang beredar luas itu diperoleh dari memory card yang dijual, smartphone yang dijual tanpa ada perlakuan khusus terhadap data sebelumnya – karena itulah kamu perlu membaca tips PG berikut ini tentang 3 langkah yang perlu kamu lakukan bila ingin menjual smartphone Android kamu.
1. Backup dulu Datamu
Tentu saja kamu ingin agar di smartphone Android kamu yang baru, kamu tidak perlu lagi direpoti dengan pembuatan aneka macam data dan aplikasi baru. Karena itu cara yang paling dibutuhkan sebelum kamu menjual ponsel Android kamu adalah, terlebih dahulu memback up data-data yang ada di ponsel. terutama untuk data kontak dan telepon. Tapi, umumnya perangkat Android memungkinkan kamu untuk membackup semua data aplikasi yang ada di Android kamu, sehingga ketika perangkat baru kamu tiba, maka kamu tidak perlu bingung menyesuaikan diri. Semuanya akan hadir mirip dengan smartphone milik kamu sebelumnya!
Kamu bisa memanfaatkan program backup khusus Android seperti Titanium Backup yang pasti akan sangat menolong kamu ketika memindahkan data. Titanium Backup akan mengatur agar perangkat kamu yang baru benar-benar serupa dengan perangkat yang lama!
2. Cabut SD Card dan SIM Card
Ketika ingin menjual sebuah smartphone, tentu saja kamu perlu mencabut lebih dahulu kartu SIM yang kamu gunakan. Lucu dong bila kamu harus susah payah mengklaim nomor ponsel yang biasa kamu pakai ke providernya gara-gara tak sengaja menjual smartphone dengan kartu SIM di dalamnya.
3. Reset to Factory
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, lakukanlah Factory Reset. Ini akan mengembalikan smartphone Android kamu ke keadaan awal sebagaimana kamu belum membelinya. Tentu saja hal ini dilakukan agar privasi kamu selama menggunakan smartphone tersebut tetap terjaga.
Untuk melakukannya, kamu cukup masuk ke bagian Setting, tap “Privacy” lalu di dalamnya, kamu tinggal klik “Factory Data Reset”. Setelah men-tap ini, maka semua data di ponsel kamu akan kembali sebagaimana di awal kamu membelinya.
Tips di atas akan sangat bermanfaat bila kamu saat ini sedang ingin menjual smartphone kamu dan menggantinya dengan yang baru. Tiga langkah yang dianjurkan oleh PG di atas perlu dilaksanakan terlebih dahulu sebelum perangkat Android kamu resmi berpindah tangan!