Download Panduan Windows 7 Senilai $9.95 Secara Gratis (Hari Ini Saja!)

Posted on 18 March, 2014 by Febian

Bagi kamu pengguna Windows 7 atau pengguna Windows XP yang ingin melakukan upgrade ke Windows 7, ada sebuah ebook yang sebaiknya kamu miliki. Ebook Panduan Windows 7 ini secara normal dijual dengan harga $9.95 atau sekitar 112 ribu rupiah. Namun beruntung khusus untuk hari ini saja, kamu bisa mendapatkannya secara gratis dan legal.

Ebook Panduan Windows 7 ini terdiri dari 57 halaman yang dibagi menjadi 3 bagian

Part 1: Cara terbaik untuk menginstall atau upgrade ke Windows 7

Mempersiapkan agar komputer kamu siap diupgrade ke Windows 7
Cara paling aman untuk upgrade ke Windows 7
Cara clean install Windows 7
Cara mudah melakukan clean install Windows 7 di komputer Windows XP
Cara install Windows 7 dari USB Flashdisk

Part 2: Cara mengoptimasi Windows 7

7 cara mudah melakukan setting di Windows 7
10 tweak Windows 7 terbaik yang harus dilakukan

Part 3: Cara mendapatkan kecepatan maksimal dari Windows 7

26 cara untuk menggunakan Windows 7 dengan lebih cepat
Panduan lengkap menggunakan shortcut keyboard di Windows 7
Cara untuk mengatasi berbagai hal yang mengganggu di Windows 7
Cara memanfaatkan Library di Windows 7 secara maksimal

Ebook Panduan Windows 7 ini hanya bisa kamu dapatkan secara gratis hari ini saja. Bagi kamu yang tertarik untuk mendapatkannya, silahkan langsung ikuti panduan PG berikut:

Kunjungi halaman giveaway ini, masukkan email dan klik Download.

Masukkan data yang diperlukan di form yang disediakan.

Klik Download.

Jika muncul halaman sukses seperti ini, tandanya ebook sudah dikirimkan melalui email.

Cek email kamu dan klik Get it Now.

Ingat, ebook panduan Windows 7 ini hanya gratis hari ini saja. Jadi jika kamu tertarik untuk memilikinya, segera ambil sebelum terlambat. Semoga bermanfaat :)

Cara Menjadikan Windows 8/8.1 Terasa Seperti Windows 7 (Ebook)

Posted on 21 January, 2014 by Febian

Windows 8 sudah dirilis sejak Oktober 2012 lalu dan diikuti dengan update mayor Windows 8.1 pada Oktober 2013 kemarin. OS ini menawarkan user interface yang sangat berbeda dengan Windows 7, seperti dihilangkannya start menu dan ditambahkannya Metro UI. Bagi kamu yang sudah update ke Windows 8/8.1 tetapi ingin kembali merasakan sensasi Windows 7, gunakan saja trik yang ada di ebook ini.

Di ebook ini dijelaskan bagaimana cara menjadikan Windows 8/8.1 menjadi seperti Windows 7. Beberapa hal yang dibahas antara lain:

Cara mengembalikan Start Menu di Windows 8/8.1
Cara mematikan Charm Bar
Cara langsung menuju desktop setelah login
Cara menambahkan Windows 7 Aero theme di Windows 8/8.1
Cara menambahkan efek Aero Glass di Windows 8/8.1
Cara menjalankan Windows 8 Apps di Desktop

Ebook panduan menjadikan Windows 8/8.1 seperti Windows 7 ini bisa kamu download secara gratis dengan cara berikut:

Kunjungi halaman giveaway ini, masukkan email dan klik Download.

Masukkan data yang diperlukan di form yang disediakan.

Klik Download.

Jika muncul halaman sukses seperti ini, tandanya ebook sudah dikirimkan melalui email.

Cek email kamu dan klik Get it Now. (Jika tidak ada di inbox, coba cek folder spam)

Meskipun hasilnya tidak 100% sama dengan Windows 7, tetapi user interface yang dihasilkan benar-benar serupa dan sangat familiar seperti yang ada di Windows 7. Selamat mencoba :D

Cara Mengatur Jumlah Software yang Ditampilkan Pada Start Menu

Posted on 16 April, 2013 by Ramadhani Putra

Download E-Book Panduan Investasi Untuk Pemula, Gratis!

Saat kamu selesai melakukan installasi sebuah software di Windows, maka secara otomatis kesemua daftar shortcut software tersebut akan muncul juga pada start menu. Dan alasan sebagian orang membuka start menu karena mungkin mereka tidak menemukan shortcut software di desktop. Namun karena keterbatasan ukuran, jumlah software yang terlihat pada start menu utama hanyalah berjumlah sepuluh, lantas bukan berarti kita tidak bisa menentukan jumlahnya. Mudah sekali kok!

Nah..Bagi kamu yang baru saja menggunakan komputer Windows khususnya Windows 7, dan mungkin masih merasa kebingungan untuk dapat menentukan jumlah software yang di tampilkan pada start menu, tenang saja kali ini PG akan memberikan cara singkatnya.

Oke, langsung saja. Sebelum kamu merubah jumlah software yang muncul, tidak ada salahnya jika kamu melihat dahulu software pada start menu dan di hitung jumlahnya. Agar kamu bisa mengetahui perubahan nantinya. Setelah itu arahkan cursor pada taskbar dan klik kanan, pilih menu Properties.

Maka akan terbuka jendela baru dari Taskbar and Start Menu Properties. Ganti tab menjadi Start Menu dan kemudian klik tombol Customize.

Langsung saja arahkan cursor ke bagian bawah jendela. Terlihat ada dua opsi dari start menu size, namun kali ini gunakan opsi yang pertama saja Number of recent program to display. Pada bagian kanan, terlihat angka yang menunjukkan jumlah dari program yang muncul. Ganti nilainya sesuai yang kamu inginkan, semakin tinggi maka akan semakin banyak pula program yang muncul pada start menu utama. Klik OK.

Setelah itu kamu akan dibawah kembali pada jendela sebelumnya. Jangan terburu-buru untuk langsung menutup jendela ini, namun terlebih dahulu kamu klik tombol Apply dan OK untuk menyetujui perubahan tadi.

Nah..Sekarang coba dengan membuka start menu untuk mengetahui hasil perubahannya. Hitung jumlah dari program untuk memastikan bahwa program telah bertambah atau berkurang.

Bagaimana, mudah bukan? Secara dafault Windows hanya akan menampilkan daftar software dengan jumlah sepuluh saja, namun sekarang kamu bisa untuk menentukan sendiri jumlahnya apakah kamu ingin menambah atau mengurangi jumlahnya. Semoga bermanfaat :D

Cara Mengganti Tampilan Explorer Windows 7 seperti Windows 8 dengan BExplorer

Posted on 1 April, 2013 by Sigit H. Yudanto

Bagi kamu yang dulu sempat mencicipi Windows 8 melalui seri consumer preview maupun developer preview, pastinya kamu sudah pernah pula mencicipi tampilan Windows Explorer yang berbeda pada Windows 8 tersebut.

Secara umum dan kasat mata sebenarnya fungsi dan manfaat Explorer pada Windows 8 dan Windows 7 tentu saja sama, namun hanya saja pada Windows 8 menu Exploere hadir dengan lebih banyak macam fitur yang mudah diakses dan tampilan atau antar muka yang lebih menarik.

Bila kamu berniat ingin kembali menggunakan Explorer seperti yang ada di Windows 8, ada baiknya kamu menyimak sebuah perangkat lunak yang bernama BExplorer dan akan PG ulas pada tulisan kali ini. Secara mudah dan gratis kamu dapat mengunduhnya melalui tautan yang ada dibawah ini untuk Windows 7 milikmu.

Homepage: http://better-explorer.com

Download: http://better-explorer.com/downloads

Dengan beralih menggunakan BExplorer ini kamu tidak akan kehilangan menu atau tampilan dari Explorer bawaah milikmu, karena program ini akan berjalan terpisah dan tidak akan merubah atau menggantikan tampilan bawaan dari Explorer Windows 7 milikmu sedikitpun, Keren kan? Jadi disini kamu dapat memilih sesuka kamu, kapan kamu harus menggunakannya.

Selain mudah untuk digunakan, BExplorer ini juga sudah dirancang sedemikian rupa dengan meniru fitur yang ada pada tampilan Explorer Windows 8 seperti Tabs, tampilan Ribbon dan lain-lain, tanpa mengurangi kenyaman sedikitpun seperti saat kamu menggunakan Explorer bawaan milik Windows.

Bila kamu berfikir tidak ingin menggunakan program ini karena fitur yang ada di Explorer Windows 7 tidak dapat kamu temukan dan kamu gunakan lagi, sepertinya kamu perlu mempertimbangkan itu kembali, karena seperti yang PG ketahui saat menggunakannya, tidak ada yang hilang pada fungsi utama Explorer Windows 7, misalnya tampilan dari Context Menu yang masih tetap sama dengan yang ada di Explorer Windows 7 serta fitur-fitur standar yang masih dapat berjalan dan ditampilkan dengan baik sehingga kamu masih dapat menggunakannya meskipun kamu beralih menggunakan Bexplorer ini.

Bagi kamu yang penasaran silahkan kamu unduh saja BExplorer yang berukuran sekitar 10MB ini, untuk menggantikan tampilan dari Explorer Windows 7 milikmu seperti tampilan dan fitur yang lebih lengkap dari Explorer milik Windows 8 dari Microsoft.

Cara Menampilkan Fitur Check Box di Windows

Posted on 27 February, 2013 by Ramadhani Putra

Windows memang menjadi salah satu operasi sistem yang paling populer saat ini, banyak kemudahan yang bisa kamu gunakan seperti Windows Explorer untuk mempermudahkan kamu browsing file, Alt+Tab yang memungkinkan kamu untuk berpindah jendela dengan cepat, Taskbar yang mampu menampilkan preview dari setiap jendela program, Registry bisa kamu gunakan untuk melakukan perubahan konfigurasi dan masih banyak lagi.

Itu merupakan sebagian kecil fitur Windows yang umum digunakan. Sebenarnya masih banyak lagi fitur yang masih belum banyak diketahui, salah satunya adalah Check Box. Fitur Check Box sangat membantu kamu jika ingin memilih, memindahkan, atau menghapus file di Windows Explorer.

Dengan fitur Check Box kamu tidak perlu lagi menggunakan kombinasi keyboard dan mouse yang sering digunakan untuk melakukan pekerjaan tersebut, cukup hanya dengan mencentang file yang kamu pilih. Enanya lagi tidak sekedar di dalam Windows Explorer, namun memungkinkan juga kamu menggunakan fitur Check Box di desktop.

Nah..Di artikel PG kali ini akan memberikan cara singkat menampilkan fitur Check Box. Oke, langsung saja. Langkah pertama buka Windows Explorer. Setelah terbuka tujukan cursor ke toolbar, klik menu Organize dan pilih Folder and search options.

Kemudian buka pada tab View. Di dalam panel Advanced settings cari menu Use check boxes to select items dan centang. Klik Apply dan OK.

Selesai..Untuk melihat hasilnya buka kembali Windows Explorer, coba dengan mencentang beberapa file dan kamu bisa melakukan kegiatan lain misalnya mencopy, cut dll.

Check Box juga akan muncul pada setiap icon di desktop komputer.

Bagaimana, mudah bukan? Dengan adanya Check Box selain akan membantu kamu untuk mengelola banyak file, karena tidak perlu lagi susah-susah menggunakan kombinasi keyboard dan mouse, tentunya juga akan menambah daftar fitur Windows yang sebelumnya mungkin belum kamu ketahui. Semoga bermanfaat :D

Cara Mudah Menonaktifkan Fitur Auto Update di Windows 7

Posted on 26 February, 2013 by Ramadhani Putra

Salah satu fitur sistem operasi Windows adalah fitur Auto Update. Fitur tersebut bisa dikatakan sangat berperan penting, hal ini dikarenakan selain untuk memperbarui kinerja sistem, auto update juga berfungsi untuk terus meningkatkan keamanan terkait dengan pacth security.

Namun tidak jarang fitur auto update menjadi sebuah kendala serius bagi kita, misalnya saja membuat koneksi internet semakin lemot, terganggu dengan notifikasi auto update yang sering muncul, dapat menghabiskan kuota internet, harus selalu merestart komputer dll. Nah loh..jadi cukup mengganggu bukan? Bagi kamu yang sering mengalami kejadian tersebut dan tidak ingin lagi terganggu dengan auto update, nonaktifkan saja.

Caranya cukup mudah, terlebih lagi tidak membutuhkan installasi software apapun. Oke, langsung saja PG akan memberikan cara singkatnya menonaktifkan auto update di Windows 7. Pertama-tama buka pengaturan di Control Panel, setelah terbuka pilih opsi System and Security.

Kemudian pilih dan klik Windows Update. Atau jika kamu ingin lebih cepat mengakses Windows Update bisa dengan membuka Start Menu dan mencari pengaturan Windows Update.

Untuk melakukan perubahan pengaturan atau menonaktifkan auto update arahkan cursor ke panel sebelah kiri. Klik menu Change settings.

Di dalam pengaturan Important updates akan terlihat menu dropdown. Disini kamu bisa melihat 4 opsi berbeda yang bisa kamu gunakan. Sebelum kamu memulai menonaktifkan auto update, alangkah baiknya jika kamu mengetahui fungsi dari masing-masing opsi. Install updates automatically berfungsi untuk mengaktifkan Windows agar mendownload dan menginstall update secara otomatis. Download updates but let me choose whether to install them akan mendownload otomatis namun tidak akan menginstall hasil download.

Check fot updates but let me choose whether to download and install them hanya akan memberikan kamu notifikasi jika ada update, namun tidak akan mendownload dan install secara otomatis. Jadi kamu bisa menentukan sendiri jika akan melakukan update. Dan yang terakhir opsi Never check for updates, opsi ini yang akan digunakan untuk menonaktifkan fitur auto update. Pilih opsi ke 4, kemudian klik OK.

Selesai..Bagaimana, cepat dan mudah bukan? Dengan menonaktifkan auto update di Windows 7, sekarang kamu tidak akan lagi merasa terganggu dengan adanya fitur tersebut yang sering kali datang tanpa kita diundang dan membuat koneksi internet menjadi lemot. Tetapi ingat, dengan melakukan hal ini Windows kamu tidak akan terupdate secara otomatis. Semoga bermanfaat :D

Cara Mudah Membuat CD System Repair di Windows 7

Posted on 15 February, 2013 by Ramadhani Putra

Pernah tidak kamu mengalami kejadian dimana komputer yang kamu gunakan untuk bekerja tiba-tiba error atau gagal booting? Mungkin setelah menginstall software tertentu, terkena serangan virus, atau karena kamu salah mengotak-atik pengaturan. Wah..Bahaya kalau sudah begitu, padahal banyak dokumen penting di dalamnya. Sebelum kejadian buruk benar-benar menimpa kamu, tidak ada salahnya jika kamu mengantisipasinya dengan membuat system repair atau recovery.

Bagi kamu pengguna Windows 7 yang memiliki CD recovery, mungkin akan sedikit bernafas lega, karena setiap saat bisa mempergunakannya. Namun bagaimana jika kamu tidak memiliki CD recovery? Apakah harus membeli terlebih dahulu? Tidak..Di artikel PG kali ini akan memberikan cara membuat system repair, akan tetapi yang di perlukan hanya sebuah CD/DVD blank.

Oke, langsung saja. Langkah pertama buka pengaturan control panel, setelah itu pada System and Security terdapat menu Backup up your computer.

Lihat di bagian kiri jendela, terdapat 3 opsi. Untuk membuatnya, klik opsi ke tiga yaitu system repair disc.

Kemudian akan muncul jendela baru, masukkan CD/DVD blank. Klik tombol Create disc untuk memulai memindahkan atau membakar semua data ke media CD.

Tunggu hingga system repair disc selesai. Jika sudah klik OK.

Sekarang kamu telah memiliki CD recovery Windows 7 sendiri, untuk mempergunakan CD/DVD tersebut, lakukan restart komputer dan masuk ke boot dari CD. Akan muncul jendela System Recovery Options dan terdapat kamu akan melihat Windows 7 di dalamnya, langsung saja klik Next.

Setelah kamu di bawah menuju tahap selanjutnya, di sini kamu akan melihat 5 opsi berbeda yang bisa kamu gunakan, pastinya sesuai dengan masalah atau error pada komputer.

Biar tidak salah pemakaian, berikut PG akan menjelaskan fungsi dari setiap menu.

Startup Repair

Untuk pilihan yang pertama ini bisa kamu gunakan untuk menangani atau memperbaiki masalah Windows yang berkaitan dengan startup seperti halnya Windows tidak bisa booting dan juga tiba-tiba muncul pesan “Bootmgr Is Missing”.

System Restore

System Restore bisa kamu gunakan untuk mengembalikan keadaan komputer dimana sebelum mengalami masalah.

System Images Recovery

Sebelum kamu menggunakan opsi ini, kamu diharuskan terlebih dahulu untuk membuat recovery images. System Images Recovery adalah untuk melakukan backup semua data di drive yang menjadi tempat OS Windows bekerja (umumnya di drive C). Di dalam backup ini terdapat berbagai macam data seperti dokumen, gambar, software yang terinstall dll.

Windows Memory Diagnostic

Windows Memory Diagnostic bisa kamu pergunakan untuk melakukan scanning terhadap memory komputer, agar kamu dapat mengetahui bahwa memory mengalami error atau tidak.

Command Prompt

Bagi kamu yang suka mengotak-atik komputer dengan menggunakan perintah Command Prompt, disini kamu juga dapat melakukan perbaikan atau recovery dengan opsi tersebut.

Untuk lebih jelasnya, bagaimana cara menggunakan system restore bisa kamu saksikan video berikut ini:

Bagaimana, mudah bukan? Dengan membuat System Repair Dics pastinya sekarang kamu tidak perlu lagi merasa khawatir jika tiba-tiba komputer kamu mengalami masalah. Gunakan saja CD/DVD repair yang telah kamu buat tadi dan komputer kamu akan pulih kembali. Semoga bermanfaat :D

Cara Menambahkan Menu Send To di Windows 7 dan 8

Posted on 6 February, 2013 by Edo Chrisnado

Menu Send To di klik kanan sangatlah bermanfaat apalagi bila kamu seorang yang suka mengirim banyak file ke folder berbeda. Dengan adanya Send To proses kirim mengirim file bisa dilakukan dengan cepat. Menu standart yang ada di Send To umumnya ada 7 namun jika ada usb drive yang menancap maka akan ada 8. Ketika kamu menambahkan Shift saat mengklik kanan, maka menu Send To akan bertambah banyak. Itu adalah salah satu rahasia Mouse yang sudah PG bahas sebelumnya.

Menu Send To yang ditambahkan dengan Shift akan mengeluarkan menu yang sebenarnya ada di library Windows. Sedangkan untuk menu Send To biasa memanggil menu di %UserProfile%\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\SendTo. Jadi untuk bisa menambahkan menu baru di Send To dengan mengkopikan shortcut folder atau file ke folder SendTo. Berikut caranya:

1. Pertama-tama tekan shortcut keyboard Win+R untuk memunculkan Run.

2. Kemudian tuliskan perintah dibawah dan tekan enter.

%UserProfile%\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\SendTo atau shell:sendto

3. Setelah folder SendTo terbuka, disinilah kamu dapat menambahkan menu.

4. Klik kanan pada area bebas di folder SendTo, kemudian pilih New>Shortcut.

5. Pilih folder atau file untuk ditambahkan ke menu Send To.

6. Setelah itu kamu akan menemukan folder shortcut yang telah kamu buat tadi.

7. Terakhir coba kamu kirimkan file, jika folder atau file yang telah kamu buat berhasil maka akan muncul di menu Send To.

Cara ini juga telah PG coba di Windows 8 dan berhasil. Kalau cara diatas membuat kamu merasa ribet, kamu bisa menggunakan software SendToSendTo. Nah itulah tips yang bisa PG berikan, bila kamu mempunyai tips lain untuk menambahkan menu Send To tinggalkan di kolom komentar.

[Tips Anti Galau] Memilih Windows 32 Bit atau 64 Bit

Posted on 30 January, 2013 by Kiki Sidharta

Apakah kamu baru saja membeli komputer? Kalau kamu tipe orang yang suka mengerjakan segala sesuatu sendiri, termasuk halnya meng-install software sistem operasi (OS), maka PG yakin kamu akan dilanda kebingungan berlapis. Pertama-tama, kamu perlu memilih dulu jenis OS apa dulu yang harus diinstall ke PC tersebut. Biasanya kebingungan akan berada seputar menginstall Windows atau Linux. Bila kamu sudah sejak awal ingin menggunakan Windows, bukan Linux (untuk PC, tentu saja dua sistem operasi ini merupakan yang paling umum – Mac pasti menggunakan Mac OS), maka masalah tersebut terpecahkan sebagian. Masalah berikutnya: XP, Vista, Win 7 ataukah Windows 8 yang akan kamu installkan dalam PC tersebut? Tentu saja ini juga bisa dipecahkan dengan memperhatikan batasan persyaratan untuk instalasi OS. Windows 7 dan 8 memerlukan minimal prosesor dengan kecepatan 1 Ghz, minimal 1 Gb RAM, dan ruang di hard drive minimal 20 GB. Untuk spec komputer yang lebih rendah dari itu, PG sarankan untuk berpuas diri menggunakan XP. Nah, lapisan kebingungan berikutnya adalah: Mana yang kamu pilih, menggunakan OS Windows 32 bit atau 64 bit?

PG yakin hal ini bisa menjadikan kamu galau karena sekali install akan mempengaruhi ‘landasan’ dari perjalanan PC kamu selanjutnya. Karena bila terlanjur menginstall versi 32 bit, maka kamu harus memilih aplikasi dan software berbasis 32 bit, demikian juga sebaliknya. Tapi jangan kuatir… PG akan memberikan tips dan sedikit wawasan untuk menghindarkan kamu dari kebingungan. Jadi untuk kamu yang tengah dilanda kebingungan akibat permasalahan ini, kamu boleh mencari pegangan, asal sambil tetap membaca artikel ini….

Apa yang dimaksud 32 bit dan 64 bit?

Wutt? Belum tahu apa yang dimaksud 32 bit dan 64 bit? Oke deh, PG akan menceritakannya kepada kamu semua. istilah 32 bit dan 64 bit mengacu pada cara prosesor menangani sistem pengolahan pada PC kamu. Prosesor bisa menangani dengan memanfaatkan RAM per 32 bit atau per 64 bit. Tentu saja penanganan dengan memanfaatkan sistem 64 bit pada RAM akan jauh lebih efektif pada pengolahan data PC. Artinya, kamu akan memiliki lebih banyak cadangan RAM dalam pengolahan data di komputer kamu.

Untuk kamu yang memanfaatkan komputer untuk bermain game atau mengolah gambar dengan Photoshop atau bahkan melakukan rendering video, sistem 64 bit akan sangat menolong karena ini akan menghemat RAM kamu, serta juga mengoptimalkan kinerja software yang kamu gunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.

Mengetahui apakah PC kamu Support untuk 32 bit atau 64 bit

Apakah semua prosesor bisa diarahkan untuk menggunakan kedua sistem tersebut? Oo.. Tentu tidak. Ini semua berbasis spec dasar hardware PC kamu, terutama prosesor. Lalu bagaimana untuk mengetahui apakah PC kamu support untuk 32 bit atau 64 bit? Gampang! Kamu bisa menggunakan software 64bit checker atau Securable!

64bit Checker

64bit Checker adalah software yang bisa dimanfaatkan untuk mengetahui apakah Spec PC kamu mendukung penggunaan OS Windows berbasis 64 bit atau tidak. Kamu bisa mendownload 64bit Checker dari tautan berikut ini:

http://www.igorware.com/64bit-checker

Menggunakannya cukup sederhana. Kamu tinggal klik 64bit checker, lalu kamu akan mendapatkan tampilan interface sebagai berikut:

Yang utama dari penilaian 64 bit checker terletak pada baris paling bawah yang menunjukkan bahwa PC kamu support untuk 64bit (x64) atau tidak.

Securable

Securable adalah software yang menampilkan ulasan lebih detil tentang bagaimana PC kamu support 64bit atau tidak, serta saran khusus bila kamu ingin menggunakan versi 64bit Windows.

Kamu bisa mendapatkan Securable di:

http://www.grc.com/securable.htm

Setelah kamu mendapatkan securable, maka kamu tinggal memilih kolom 64 Maximum bit length untuk mendapatkan penilaian tentang hardware kamu.

Setelah mengklik tombol tersebut, maka kamu akan mendapatkan saran dan penilaian secara spesifik tentang kompatibilitas hardware kamu dengan OS berjenis 64bit.

Nah, sebagaimana dijelaskan oleh Securable di atas, PG disarankan untuk menggunakan versi Windows XP atau Vista 64-bit karena hardware PC tersebut akan lebih optimal dengan menggunakannya.

Kelemahan dan Kelebihan Menggunakan OS Windows 64bit

Seperti yang sudah PG singgung sebelumnya, menggunakan OS Windows berbasis 64 bit akan lebih mengoptimalkan RAM. Lebih sedikit RAM yang digunakan dengan manajemen yang lebih baik berarti kamu akan mendapati PC kamu berjalan lebih efisien. Mampu mengoptimalkan penggunan software-software ‘besar’ seperti image editor (Photoshop, Corel, dan sebagainya), Video rendering, atau Game.

Kelemahannya hanyalah, sekali kamu menginstall OS berbasis 64 bit, baik XP, Vista, 7 ataupun 8, maka kamu harus menyesuaikan berbagai software yang kamu install. Kamu hanya bisa menginstall software yang support 64 bit. Ini akan menjadi ‘bencana kecil’ bagi kamu yang menggunakan Windows XP, karena sedikit sekali software yang kompatibel dengan sistem 64 bit untuk Windows XP. Namun kamu mendapatkan dukungan yang lebih besar bila menggunakan Windows 7 atau Windows 8. Hampir semua software untuk kedua OS itu memiliki versi 64 bit, sehingga kamu tidak akan kesulitan untuk mendapatkan software yang kompatibel.

Bagaimana untuk Memilih?

Akhirnya kita sampai pada bagian yang kamu tunggu-tunggu dari tadi… Bagian yang akan menghapuskan galau kamu untuk memilih OS berbasis 32 bit atau 64 bit. Jadi begini tips untuk memilih apakah kamu perlu menginstall versi OS berbasis 32 bit atau 64 bit:

Bila kamu adalah pengguna Windows XP, PG sarankan untuk tidak menggunakan OS berbasis 64 bit. Terutama bila kamu tipikal orang yang suka mencoba berbagai software. Alasannya adalah, sangat sedikit software di luaran yang kompatibel untuk Windows XP 64 bit. Bila kamu tipikal orang yang ‘statis’, dalam artian hanya sedikit software yang kamu perlukan, dan semuanya memiliki versi 64 bit, maka kamu layak mencoba versi Windows XP 64bit.
Bila kamu menggunakan Windows Vista, kamu akan mendapati lebih banyak software yang kompatibel dengan versi 64 bit Vista. Namun tetap saja tidak sebanding dengan Windows 7 atau 8. Bila spec kamu cukup, maka upgrade ke Windows 7 adalah alternatif yang cukup bagus
Bila kamu menggunakan Windows 7 atau Windows 8, maka terlebih dahulu periksa hardware kamu. Apakah RAM kamu lebih besar dari 4GB? Pada dasarnya, Windows 7 64bit akan sangat efektif menolong kamu bila kamu memiliki RAM yang lebih besar dari 4GB. Bila RAM kamu di bawah itu, maka Windows 7 32bit akan sangat efektif menunjang kinerja kamu. Tips ini berdasarkan masukan dari teman-teman pengguna Windows 7 yang sudah mencoba berbagai cara untuk mengoptimalkan kinerja OS mereka.

Nah, dengan memperhatikan berbagai tips di atas, PG yakin wawasan kamu bertambah mengenai versi OS 32 bit dan 64 bit, serta kamu juga bisa memilih tanpa kebingungan lagi, mana yang lebih baik digunakan untuk kamu: 32 bit atau 64 bit.

Yang penting dalam hal ini adalah mengoptimalkan kemampuan hardware kamu sembari memperhatikan preferensi kamu atas OS tertentu. Bila kamu pecinta Windows 7, tidak apa-apa untuk tidak terburu-buru upgrade ke Windows 8 karena memang perubahan akan tidak nyaman untuk kamu.

Bila kamu memiliki komputer dengan spec yang cukup rendah, maka kamu perlu menyesuaikan, dan memang mungkin OS berbasis 32bit adalah opsi terbaik untuk kamu. Memikirkan untuk memperbarui hardware? Sebelum memutuskan, kamu perlu mengetahui tips apakah komputer lama kamu layak dipertahankan.

Bagaimana pendapat kamu tentang memilih Windows berbasis 32bit dan 64bit ini? Bila kamu punya tips tambahan, silahkan berpartisipasi pada kolom komentar berikut untuk saling bertukar wawasan ^_^

Tips Membersihkan dan Merapikan Icon Taskbar Windows 7

Posted on 23 January, 2013 by Edo Chrisnado

Pernahkah kamu melihat sebuah taskbar yang renggang-renggang dari icon satu ke icon lainnya? Pasti kamu jarang sekali melihat hal tersebut. Dengan merapikan desktop, salah satunya di bagian taskbar akan membuat desktop akan tampak cantik. Tentu mempercantik desktop tidak hanya dengan software seperti Okozo, Rainmeter, Rocketdock, Horloger dan sebagainya. Merapikan tampilan desktop juga merupakan salah satu metode untuk membuatnya tampil cantik.

Kalau kamu salah seorang yang sering menggunakan Taskbar dalam mengakses file, folder atau aplikasi. Kali ini PG akan membagikan cara membuat icon transparan agar tampilan icon pada taskbar rapi. Kamu belum pernah mendengarkan bukan membuat icon shortcut transparan? Kalau belum ikuti artikel PG berikut ini.

1. Pertama-tama kamu klik kanan pada area kosong di Windows Explorer, kemudian pilih New>Text Document.

2. Kemudian rename text document dengan nama sesuai keinginan kamu, misalnya kosong1.exe.

3. Setelah file jadi, klik kanan dan pilih Create shortcut.

4. Lalu file kosong1.exe – shortcut akan terbentuk, klik kanan dan pilih Properties. Pilih tab shortcut dan ganti icon dengan icon gambar yang transparan bisa di download disini.

5. Setelah selesai lakukan pin kosong1.exe – shortcut ke taskbar dan pilih tempat dimana kamu akan memisahkan shortcut aplikasi-aplikasi yang kamu pin.

Mudah bukan untuk menata bagian taskbar agar tidak terlihat berantakan? Kalau kamu ingin tips yang lebih mantab, kamu bisa membaca:

Nah buat kamu yang punya tips lain untuk merapikan icon atau shortcut di desktop, tinggalkanlah komentar di bawah ini.

Pusat Gratis

Gratisan Terbaik Setiap Hari

Tag Archives: windows 7