Sebuah komputer memang tidak lengkap rasanya jika tidak di “bubuhi” tambahan program. Dengan adanya program baik bawaan dari sistem operasi maupun installasi manual, pastinya kamu akan lebih terbantu untuk melakukan berbagai pekerjaan seperti mengetik, editing, mendengarkan musik, browsing, melihat foto dll.

Namun pernah tidak kamu berniat untuk membatasi penggunaan dari suatu program? Mungkin karena kamu tidak ingin teman maupun anggota keluarga bisa bebas bermain-main dengan semua program yang ada di komputer kamu. Jika kamu mencoba dengan menyembunyikan icon atau menguninstall program, PG rasa cara tersebut tidak terlalu efektif. Lalu bagaimana? Berikut PG akan memberikan cara membatasi atau memblokir beberapa program sekaligus.

Pertama-tama buka program Run. Tekan tombol Win+R dan kemudian ketikkan gpedit.msc.

Setelah jendela Group Policy Editor terbuka, arahkan cursor ke User Configuration.

Kemudian buka kembali User Configuration > Administrative Templates > System.

Setelah menekan folder System bergeser ke sebelah kanan. Di panel Setting cari pengaturan Don’t run specified Windows applications. Untuk mempermudah tekan tombol D.

Double klik dan kamu akan masuk ke dalam pengaturan di dalamnya. Tersedia tiga opsi yang bisa kamu gunakan, untuk memulai mengaktifkan pengaturan ini centang opsi kedua Enable. Kemudian bergeser lagi ke panel Options, klik tombol Show.

Disini barulah kamu bisa menentukan program mana saja yang akan kamu blokir. Untuk memasukkannya, bisa di lihat di direktori komputer dimana semua program terinstall. Ketikkan nama program, misalnya ingin memblokir Google Chrome, menjadi chrome.exe. Nama program yang di masukkan ke dalam daftar harus sesuai dengan file executablenya.

Setelah itu, klik Apply dan OK.

Sekarang kamu bisa untuk mencoba melihat hasilnya dengan membuka salah satu program yang telah kamu blokir.

Dan hasilnya program akan memunculkan pesan yang menandakan tidak bisa di akses lagi.

Sekarang bagaimana untuk mengembalikan ke posisi semula? Cukup mudah juga kok. Ulangi sampai langkah ke lima, dari opsi Enable gantikan menjadi opsi ke satu yaitu Not Configured. Coba kembali dengan membuka program yang sebelumnya kamu blokir. Berhasilkan.

Dengan trik yang PG berikan di atas tentunya sangat bermanfaat sekali bukan, setidaknya tidak ada lagi orang yang akan bisa mengakses program yang telah kamu blokir, termasuk juga kamu tanpa terlebih dahulu melakukan pengaturan. Sangat bermanfaat juga bila adik kamu sering bermain game atau browsing internet, namun lupa untuk belajar. Selamat mencoba :D

Kamu memiliki berbagai dokumen rahasia yang tersimpan di komputer Windows, tentunya kamu tidak inginkan ada orang yang telah berhasil menyelinap dan mengetahui semua isi dokumen tersebut? Sebelum kejadian buruk itu terjadi, tidak ada salahnya jika kamu berfikir untuk sesegera mungkin menyelamatkannya.

Sudah menjadi kebiasaan umum bagi para pengguna komputer, jika ingin melindungi file dengan cara menyembunyikan atau menghidden melalui folder options. Akan mudah dilakukan jika kamu menyembunyikan file dalam jumlah sedikit, namun juga akan merasa kesulitan dan membutuhkan waktu lama jika kamu ingin menyembunyikan file dalam satu drive sekaligus.

Sebelumnya PG telah memberikan cara menyembunyikan drive melalui Group Policy Editor, kali ini PG akan mencoba memberikan cara yang sama namun dengan melalui program Diskpart. Penasaran? Oke, langsung saja berikut ini caranya.

Langkah pertama buka Start Menu dan ketikkan diskpart pada form pencarian atau bisa juga menggunakan perintah Win+R dan mengetikkan diskpart.

Setelah jendela Diskpart terbuka, ketikkan list volume dan tekan enter.

Akan muncul daftar drive yang terdapat di komputer kamu. Disini PG akan mencoba menyembunyikan drive E (volume 3). Ketikkan select volume 3 dan tekan enter. Atau jika kamu ingin menyembunyikan drive lainnya sesuikan dengan volume yang ada di dalam tabel.

Setelah itu, ketikkan kembali remove letter e. Langkah ini untuk memulai proses penyembunyian drive.

Jika langkah sebelumnya telah dilakukan dengan benar, maka akan terlihat pesan yang menandakan proses telah berhasil.

Sekarang coba cek dengan membuka Windows Explorer. Hasilnya akan terlihat drive E tidak muncul pada daftar.

Proses menyembunyikan telah selesai dilakukan, sekarang bagaimana cara untuk menampilkan kembali drive yang tersembunyi. Caranya juga cukup mudah kok. Ulangi sampai di langkah ke 3, jika sudah ketikkan assign letter e (sesuai dengan drive yang tersembunyi), kemudian tekan enter.

Tara…Drive E akan muncul kembali.

Bagaimana, mudah bukan? Tidak hanya dengan menyembunyikan file maupun folder saja, namun sekarang kamu juga bisa untuk menyembunyikan satu atau beberapa drive sekaligus, pastinya semua dokumen kamu akan semakin aman. Cara di atas mungkin lebih praktis, dibanding kamu harus menyembunyikan file atau folder satu-persatu. Semoga bermanfaat ya :D