Komunikasi kini menjadi sesuatu yang urgen, utamanya ketika hubungan antar Bangsa seolah tidak berjarak oleh teknologi internet. Apalagi untuk kamu yang sering bertemu dengan banyak orang yang menggunakan bahasa berbeda dengan kamu, misalnya di Universitas dimana banyak mahasiswa asing belajar Bahasa Indonesia, atau misalnya magang di Perusahaan Modal Asing (PMA). Untuk mendukung komunikasi tersebut, PG mengajukan software unik yang memiliki database untuk menerjemahkan lebih dari 50 bahasa, yaitu GTranslator!
GTranslator adalah software yang memiliki database ekstra besar sehingga bisa dimanfaatkan untuk menerjemahkan frasa atau kalimat ke lebih dari 50 bahasa sebagaimana yang terdapat di interface-nya. Software ini ringan, namun cukup powerful untuk menerjemahkan kalimat-kalimat panjang dari berbagai bahasa.
Setelah menginstall software ini, interface yang kamu peroleh sangat sederhana. Di kolom kiri adalah bahasa sumber, sedangkan kolom kanan software ini adalah bahasa target. Di bawahnya terdapat teks sumber, teks target, serta upaya menerjemahkan ulang (reverse translation) untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan terjemahan yang tepat! Tidak ada opsi tambahan yang disertakan pada software ini. Jadi kamu tidak perlu melakukan pengaturan lain-lain.
Mencoba pasangan bahasa Inggris – Indonesia, PG mendapati bahwa software ini bisa menerjemahkan cukup baik, meskipun tidak mampu bila menerjemahkan idiom atau peribahasa.
Masalah timbul ketika PG menggunakan bahasa Jepang, Mandarin, atau Arab yang pada dasarnya tidak menggunakan huruf Romawi / Latin sebagai alfabetnya. Software ini tidak bisa menerjemahkan kata paling pendek sekalipun!
Jadi ini perlu diperhatikan untuk kamu yang ingin menggunakan GTranslator, kamu cukup menggunakannya untuk bahasa-bahasa yang penulisannya menggunakan huruf latin saja.
Dapatkan GTranslator di:
http://isoft.satnetdev.com/Products/GTranslator.aspx
GTranslator merupakan software yang cukup membantu untuk penerjemahan ke dalam berbagai Bahasa. Namun memiliki kelemahan yang cukup fatal, yaitu tidak dapat mengenali bahasa yang memiliki huruf khas seperti Jepang, China, Arab, atau Rusia. Kamu bisa memanfaatkan GTranslator untuk negara-negara yang menggunakan huruf Romawi sebagai komunikasi tulisnya untuk hasil yang optimal. GTranslator ini menggunakan engine utama dari Google Translation Service yang kelengkapan databasenya sudah tidak diragukan lagi.
Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba 4 tools gratis translate Indonesia Inggris yang pernah direview oleh PG.
