Siapa disini yang suka dengan sepak bola? Walaupun kalian suka tapi apa kalian tahu mengenai sejarahnya? Ataupun bagaimana perkembangan evolusi desain maskot logo piala dunia dari masa ke masa? Seperti apa maskot logo piala dunia pada awalnya? Melalui seri artikel #Techvolusi, PG akan menceritakan evolusi logo maskot piala dunia dari masa ke masa.
Sejarah Maskot Logo Piala Dunia
Piala Dunia FIFA pertama kali digelar pada tahun 1930 dengan juara pertama Uruguay yang juga sebagai tuan rumah. Namun pada piala dunia FIFA yang pertama itu sangat disayangkan sekali mereka tidak menggunakan maskot logo. Lalu kapan pertama kali maskot logo diterapkan di Piala Dunia FIFA? Maskot logo Piala Dunia FIFA dikenalkan pertama kali pada tahun 1966, saat itu negara Inggris adalah tuan rumahnya. Untuk mengetahui lebih lanjut mari kita mulai #Techvolusi maskot logo Piala Dunia FIFA dari masa ke masa.
1966: Inggris – World Cup Willie
Willie sang singa adalah offical maskot logo pertama kali untuk Piala Dunia FIFA. Pembuatnya adalah Reg Hoye, ia adalah seorang seniman untuk periklanan yang mendesain beberapa buku dari Enid Blyton. Ia mengajukan 3 desain untuk Piala Dunia ini dan yang terpilih adalah Willie yang berkarakter singa dengan jersey inggris bertuliskan World Cup, ia membuat karakter singa karena image tersebut sangat kental dengan Inggris dan juga anaknya yang bernama Leo.
1970: Meksiko – Juanito
Juanito adalah nama seorang anak laki-laki yang aslinya Juan, anak ini mengenakan jersey Meksiko dan topi somberero dengan kata-kata “Mexico 70” karena Piala Dunia saat itu dilaksanakan pada tahun 1970. Namun arti lain dari Juanito adalah dari kebanyakan fans sepak bola Meksiko.
1974: Jerman Barat – Tip & Tap
Mengambil ide dari Meksiko, Jerman Barat tetap menggunakan maskot manusia tetapi saati itu menjadi duo. Mereka menggunakan maskot bernama Tip dan Tap yang bermaksut bergabungnya Jerman dengan dunia. Karakter ini mengenakan jersey bertuliskan WM yang artinya Weltmeisterschaft atau World Cup dan 74.
1978: Argentina – Gauchito
Jika kamu melihat maskot Gauchito dan itu tidak asing lagi, itu memang benar. Desain maskto Gauchito memang mirip dengan Juanito, seoarang anak laki-laki dengan jersey kebanggaan negaranya disertai dengan topi. Meskipun begitu, maskto Gauchito ini masih menunjukan sisi Argentina dengan jersey bendera Argentina, sebuah topi, syal dan cambuk.
1982: Spanyol – Naranjito
Naranjito adalah bahasa spanyol yang artinya jeruk, ini adalah maskot pertama dengan revolusi baru setelah beberapa tahun berturut-turut mengenakan maskot manusia. Pada saat tahun 1982 buah jeruk sangatlah populer di Spanyol, negara ini begitu mencintai buah ini sehingga didesain menjadi maskot Piala Dunia saat itu.
1986: Meksiko – Pique
Saat kamu melihat maskot logo yang satu ini mungkin kamu akan kebingungan, apakah sebenarnya bentuk dari maskot ini? Sebenarnya ini adalah jalapeño pepper atau lada jalapeño, rempah-rempah yang identik dengan masakan Meksiko. Nama maskot ini adalah Picante yang berarti pedas, khas saus pedas dan paprika. Masih mengenakan topi khas Meksiko yaitu topi somberero.
1990: Italia – Ciao
Revolusi maskot logo kembali dibuat oleh Italia, menggunakan karakter stick figure dengan bagian tubuh diwarna dengan bendera khas Italia dan kepala yang dibuat bola. Nama maskot logo ini ada Ciao yang sangat familiar bagi warga itali dan sering digunakan sebagai sapaan.
1994: USA – Striker
Didesain oleh tim animasi Warner Bros, mereka memilih karakter anjing karena rata-rata di Amerika orang-orang menyukai anjing dan menjadikannya sebagai peliharaan. Nama karakter maskot logo ini adalah Striker, dengan warna merah, putih dan biru yang khas dengan Amerika Serikat.
1998: Perancis – Footix
Dari 5 desain sang desainer Fabrice Pialot, ayam jantan adalah maskot logo yang teripilih untuk Piala Dunia tahun 1998. Ayam Jantan adalah simbol khas dari Perancis dan semua warga negara itu pasti sudah mengenalnya. Nama maskot logo ini adalah Footix, berasal dari kombinasi kata football dan akhiran ix.
2002: Korea Selatan/Jepang – Ato, Kaz & Nik (The Spheriks)
Pada tahun 2002, Korea Selatan dan Jepang bergabung untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Mereka membuat maskot logo animasi yang berbeda daripada yang lainnya. Ada 3 maskot logo bernama Ato, Kaz & Nik, nama-nama tersebut diambil berdasarkan voting warga Korea dan Jepang. Tidak ada yang mencolok dari 3 karakter ini, Ato berperan sebagai pelatih, sedangkan Kaz dan Nik sebagai pemain.
2006: Jerman – Goleo VI & Pille
Tahun 2006 Jerman kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia, kali ini mereka menggunakan maskot logo hewan dari singa yang bernama Goleo atau bisa juga disebut sebagai Pille. Karakter Goleo atau Pille ini dibuat menjadi seekor singa yang bisa berbicara dan berdiri. Nama karakter bukanlah nama sembarangan, Goleo diambil dari kata Gol dan Leo sedangkan Pille adalah bahasa Jerman untuk bermain bola. Karakter ini banyak menerima kritikan, karena Jerman seharusnya bisa membuatnya lebih bagus selain itu karakter ini juga tidak mengenakan celana.
2010: Afrika Selatan – Zakumi
Afrika Selatan kembali mempopulerkan maskot logo dengan menggunakan hewan. Kali ini ia mengambil hewan macan tutul dengan nama Zakumi. Nama karakter Zakumi didapatkan dari kata ZA yang berarti kode negara Afrika Selata, sedangkan Kumi adalah bahasa Afrika untuk angka 10. Maskot ini mengambil desain cukup simpel, warna rambut hijau mencolok dengan kulit emas.
2014: Brazil – Fuleco
Piala Dunia tahun ini kembali digelar, kali ini Brazil akan menjadi tuan rumahnya. Maskot yang digunakan kali ini bukanlah sekedar maskot, Fuleco adalah nama maskot ini berasal dari kata Futeboll dan Ecologia. Fuleco adalah hewan Armadillo asli dari Brazil yang termasuk dalam kategori langka dan dilindungi. Maskot ini mewakili kata ‘Brasil’, ‘Alam’, ‘Ramah’ dan ‘Semangat untuk Sepak bola.
Sekian perkembangan desain maskot logo Piala Dunia dari masa ke masa. Jangan lewatkan juga artikel seri #Techvolusi lainnya yang ada di PG. Menarik semua lho! :D