Marcin Kleczynski: Dari Tukang Servis Menjadi CEO Anti Malware Terkemuka

Ketika PG menyebutkan Marcin Kleczynski, mungkin kamu belum tahu siapa orangnya. Tetapi kalau PG menyebutkan Malwarebytes, mungkin kamu sudah mengenal softwarenya.

Marcin Kleczynski: Dari Tukang Servis Menjadi CEO Anti Malware Terkemuka

Malwarebytes adalah sebuah perusahaan yang memproduksi software Anti Malware. Malwarebytes Anti Malware sangat populer karena mampu membasmi malware yang seringkali lolos dari sergapan antivirus tradisional.

Namun tahukah kamu bahwa Malwarebytes Anti Malware ini dibuat oleh orang yang mengawali karirnya sebagai teknisi servis komputer?

Melalui interview dengan Techspot, Marcin menceritakan bagaimana awal mula dia mengembangkan Malwarebytes hingga menjadi terkenal seperti sekarang ini.

Marcin mengawali karirnya sebagai teknisi di tempat servis komputer di Chicago. Saat itu dia masih SMA tahun terakhir. Setiap kali ada pelanggan yang software komputernya bermasalah, dia dan bosnya selalu memformat ulang komputer tersebut..walaupun terkadang masalahnya hanya masalah kecil saja.

Kala itu Rootkits masih baru muncul dan adware-lah yang sering menjadi biang masalah setiap komputer. Marcin tidak pernah kepikiran untuk langsung “membasmi” masalahnya saja tanpa harus format ulang.

Hingga pada suatu hari akhirnya komputer dia sendiri yang terkena infeksi. Saat itu dia langsung mencoba berbagai software security..mulai dari Symantec, McAfee, dan berbagai software lainnya. Tetapi tidak satupun yang bisa membasmi malware tersebut.

Marcin akhirnya mencari solusi melalui Google dan menemukan sebuah forum bernama SpywareInfo. Dia langsung daftar, memposting masalahnya dan 3 hari kemudian ada yang memberikan cara untuk mengatasinya!

Akhirnya dia aktif di forum tersebut dan menjadi akrab dengan para membernya. Tidak lama setelah itu Marcin mulai mencoba mengembangkan utilities yang sangat kecil dan sederhana. Freeware pertama yang dia buat adalah “About Buster“. Freeware tersebut mampu membersihkan komputer dari infeksi virus About:Blank yang saat itu tidak mampu dibersihkan oleh antivirus.

Marcin Kleczynski: Dari Tukang Servis Menjadi CEO Anti Malware Terkemuka

 

Aplikasi buatannya menjadi semakin populer, namun Marcin tetap bekerja sendirian untuk mengembangkannya. Seseorang akhirnya menghubungi Marcin dan menawarkan bahwa dia memiliki domain Malwarebytes.com yang tidak digunakan. Dia pun setuju untuk membelinya, dan itulah awal mula dari berdirinya Malwarebytes.

Di masa Marcin kuliah, dia dan teman kuliahnya mengembangkan software dengan nama RogueRemover. Software ini dibuat untuk membasmi Rogue, malware antivirus palsu yang menakuti pengguna komputer dengan infeksi yang sebenarnya tidak ada. RogueRemover ini akhirnya menjadi cikal bakal engine Malwarebytes saat ini.

Marcin Kleczynski: Dari Tukang Servis Menjadi CEO Anti Malware Terkemuka

Dia mulai membuat forum dimana orang bisa melaporkan apapun, mulai dari kesalahan deteksi atau malware terbaru. Disanalah dia bertemu dengan Bruce Harrison, seseorang yang sangat aktif di forum.

Marcin pun mengajak Bruce Harrison untuk bergabung di proyek yang sedang dia kerjakan:

“Hey, saya sedang mengembangkan produk bernama Malwarebytes. Saya senang sekali jika anda mau bergabung untuk membantu saya. Saya tidak bisa membayar anda sekarang, saya tidak punya uang. Kita akan melakukan ini secara gratis”

Bruce setuju dan akhirnya mereka mengembangkan Malwarebytes bersama-sama. Di tangan keduanya, Malwarebytes berkembang begitu pesat. Dengan model bisnis freemium (gratis dengan fitur terbatas, dan ada fitur tambahan untuk versi berbayar), Malwarebytes terus berkembang menjadi besar. Mereka terus merekrut orang yang berkompeten untuk semakin melebarkan sayap.

Marcin Kleczynski: Dari Tukang Servis Menjadi CEO Anti Malware Terkemuka

Saat ini Marcin menjadi President & CEO Malwarebytes. Produknya telah digunakan banyak perusahaan besar di Fortune 500 dan telah melindungi lebih dari 80 juta komputer di seluruh dunia. Kita yang di Indonesia-pun ikut menikmati manfaat Malwarebytes Anti Malware ini. Sebuah pencapaian yang luar biasa setelah 8 tahun berjuang!

Adakah hal yang kamu dapatkan dari kisah Marcin Kleczynski ini?

Sejarah Google : Dari Sebuah Garasi hingga ke Seluruh Dunia

Hari ini siapa yang tidak mengenal Google? Raksasa Internet yang satu ini lambat laun semakin populer di dunia internet dan semakin jauh meninggalkan pesaing – pesaingya. Dengan kurang lebih 20000 pekerja full time saat ini, Google selalu mengeluarkan inovasi dan produk baru yang semakin lama semakin sulit tersaingi oleh kompetitornya. Saat ini Google merupakan perusahaan besar di Amerika dengan penghasilan sekitar $21 Milyar di tahun 2008 dan ditargetkan mencapai $40 Milyar di tahun 2009 ini.

Sejarah Raksasa Internet, Google

Sejarah Raksasa Internet, Google

Penghasilan sebesar itu 99,9% diperoleh dari periklanan yang tersebar hampir di semua aspek dunia maya. Google yang mempunyai misi awal untuk “menyatukan semua informasi dari seluruh dunia dan membuatnya mudah diakses serta berguna” ini memang kini memang menjadi “bintang” di dunia internet.

Namun siapa sangka raksasa dan bintang internet itu berasal dari garasi salah seorang teman dua pemuda dan dimulai pada Januari 1996. Pada saat itu sebuah penelitian dilakukan oleh Larry Page dan bekerja sama dengan Sergey Brin ketika mereka berdua masih mahasiswa PhD di Stanford University, California. Mereka berkesimpulan bahwa mesin pencari yang menganalisa hubungan antar website menghasilkan hasil ranking yang lebih baik daripada search engine dengan metode yang ada saat itu.

Akhirnya mereka berdua membuat search engine dengan nama “BackRub” karena memiliki sistem yang melakukan pengecekan backlink untuk memperkirakan tingkat penting tidaknya sebuah situs. Pada saat itu sebuah Search Engine kecil bernama Rankdex juga sedang melakukan penyelidikan yang sama.

Berdasarkan logika bahwa halaman dengan banyak link mengarah ke halaman tersebut adalah halaman yang penting dan relevan, maka Larry Page dan Sergey Brin melakukan pengujian dan menjadikan thesis mereka sebagai penelitian untuk search engine mereka. Akhirnya search engine buatan mereka digunakan oleh Stanford University di google.stanford.edu. Dan domain google.com diregistrasikan pada 15 september 1997 dan menjadi perusahaan Google Inc.

Pada 4 September 1998, Google yang pada saat itu masih berkantor di Garasi milik salah seorang teman Larry Page dan Sergey Grin sudah mencapai investasi hingga $1,1 juta, termasuk $100,000 dari Andy Bechtolsheim, salah satu penemu Sun Microsystems. Google baru berpindah kantor pada maret 1999 ke Palo Alto. Sejak sat itu google terus berkembang dan terus memperoleh banyak kunjungan ke search enginenya karena desain yang simple dan hasil pencarian yang bagus.

Server Pertama Milik Google

Server Pertama Milik Google

Pada tahun 2000 kahirnya Google mulai membuka jalur periklanan berdasarkan keywords, yaitu Google Adwords. Pada 4 September 2001 Google juga mematenkan sebuah sistem perankingan hasil pencarian yang saat ini populer disebut PageRank. Kesuksesan Google terus melejit dengan semakin banyaknya inovasi serta service yang bermanfaat bagi pengguna internet. Hal itu sempat membuat banyak raksasa internet lainnya seperti Yahoo, bahkan Microsoft menjadi khawatir. Bahkan sampai saat ini pun Google tetap berinovasi dengan akan meluncurkan berbagai Produk baru seperti Google Flip serta selalu mengupdate dan mengembangkan produk lamanya seperti Picasa dan Google Chrome. Bahkan Google juga rajin menyempurnakan dan melengkapi berbagai fitur produknya seperti Google Translate yang kini widgetnya bisa dipasang di semua halaman situs.

Nama Google sendiri sebenarnya adalah plesetan dari kata Googol yang berarti 10 pangkat 100, yang berarti angka 1 dan diikuti seratus angka nol yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa di Google ada banyak sekali informasi yang hampir “tak terhitung” banyaknya.