Situs Aplikasi Android Bajakan Menjadi Target FBI Selanjutnya

Setelah ‘membunuh’ situs file hosting raksasa seperti Megaupload, efek domino-pun terjadi. Berbagai file hosting lainnya yang tidak ikut dimatikan terkesan ketakutan dengan sendirinya dan menghilangkan berbagai layanan file sharingnya, misalnya saja Filesonic dan Fileserve yang kini tidak bisa lagi digunakan untuk sharing file secara publik. Hal itu pula yang mungkin akan terjadi kepada situs penyedia aplikasi Android bajakan.

FBI mengatakan bahwa situs yang menyediakan aplikasi Android bajakan menjadi prioritas FBI saat ini. Hal ini sudah dibuktikan dengan dimatikannya situs raksasa penyedia aplikasi Android bajakan seperti appbucket.net, snappzmarket.com, serta applanet.net.

Situs Aplikasi Android Bajakan Menjadi Target FBI Selanjutnya

Dimatikannya ketiga situs raksasa penyedia aplikasi Android bajakan tersebut sepertinya juga akan menimbulkan efek domino terhadap situs-situs penyedia aplikasi bajakan lainnya yang lebih kecil.

Setelah file hosting, aplikasi android bajakan, terus kedepan kira-kira siapa lagi ya yang bakal menjadi target FBI berikutnya?

Rapidshare Ingin Semua Situs Bajakan ‘Dibunuh’!

Siapa sih yang tidak kenal dengan Rapidshare? Siapapun yang suka download pasti kenal dengan file hosting ini. Ada berita mengejutkan bahwa Rapidshare ingin berbagai situs bajakan yang menyebarkan link Rapidshare ‘dimatikan’.

Ya..seperti halnya file hosting kebanyakan, Rapidshare memang sengaja tidak dilengkapi dengan search engine. Tujuannya tentu saja agar file hosting ini hanya digunakan untuk sharing file secara personal.

Rapidshare Ingin Semua Situs Bajakan Dibunuh!

Tetapi seperti yang dialami oleh file hosting lainnya, Rapidshare juga *sangat* sering digunakan untuk menyimpan file yang memiliki copyright dan linknya disebarkan di berbagai situs berisi link bajakan.

Inilah yang dianggap oleh Daniel Raimer, Chief Legal Officer Rapidshare, sebagai permasalahan besar bagi Rapidshare. Raimer tidak setuju dengan opini publik yang menyalahkan file hosting atas banyaknya pembajakan yang terjadi.

Raimer menganggap bahwa file hosting yang ‘sah’ selalu menawarkan teknologi, bukan piracy. Raimer menganggap bahwa situs yang menyebarkan link bajakanlah yang perlu disalahkan.

Pihak Rapidshare sendiri meminta agar pemerintah US membabat habis situs-situs yang menyebarkan link bajakan.

Sepertinya Rapidshare tidak ingin file hosting yang disalahkan dan ditutup, mereka lebih menginginkan situs penyebar linknya lah yang disalahkan dan dimatikan. Hmm..mungkin Rapidshare takut nasibnya berakhir sama dengan Megaupload?

Whew! Bagaimana tanggapanmu tentang hal ini?