Google Meluncurkan Aplikasi Reminder Bernama Keep

Posted on 25 March, 2013 by Sigit H. Yudanto

Download E-Book Panduan Investasi Untuk Pemula, Gratis!

Beberapa hari yang lalu secara resmi Google telah meluncurkan sebuah aplikasi baru miliknya yang bernama Keep. Aplikasi milik Google ini tersedia dalam dua versi yaitu versi web dan versi untuk platform Android.

Aplikasi Keep ini pada dasarnya berfungsi seperti layaknya buku catatan online yang bisa kamu kamu bawa kemana saja. Layanan Google Keep ini memungkinkan penggunanya untuk menulis dan mencatat berbagai macam catatan dan daftar kegiatan yang sudah direncanakan yang bertujuan agar si pengguna tidak lupa tidak lupa. Tidak lupa catatan tersebut juga akan otomatis pula langsung tersimpan pada layanan lain milik Google yaitu Google Drive, sehingga nantinya kamu bisa mengaksesnya layanan ini dari perangkat apa saja dan dimana saja.

Dengan menggunakan layanan Google Keep ini diharapkan para penggunanya dapat dengan mudah dan cepat dalam menulis semua rencana kegiatan, ide-ide dan bahkan menulis catatan penting sekalipun, dan dengan dukungan penuh pula dari Google Drive membuatnya jadi semakin mudah untuk diakses secara cepat.

Selain berguna sebagai catatan online atau lebih tepatnya reminder, disini Google juga telah mengintegrasikan layanan Keep ini ke layanan Gmail serta Google+ agar semakin memudahkan kamu sebagai penggunanya untuk berbagi dengan orang disekitar.

Bagi kamu yang ingin mencicipi layanan terbaru milik Google ini, kamu bisa mengunduhnya untuk smartphone dan tablet dengan sistem operasi Android atau langsung mengaksesnya via website.

Google Keep Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.keep

Google Keep Web: http://drive.google.com/keep

Untuk semakin dekat dan sebagai permulaan, ada baiknya kamu menyimak terlebih dahulu video dari Google Keep berikut ini.

Teknik Mengkompres File Bernama “Zopfli” Diperkenalkan Google untuk Menyaingi ZIP

Posted on 11 March, 2013 by Sigit H. Yudanto

Secara umum hampir semua orang dan semua pengguna internet menggunakan dan mengenal file dengan ekstensi ZIP. File dengan ekstensi ZIP merupakan sebuah langkah alternatif yang dilakukan untuk mengkompress sebuah data, sehingga membuat ukuran file menjadi lebih kecil dibanding ukuran sebelumnya normal tanpa mengurangi fungsi dari file itu sendiri.

Namun kini sebuah perusahaan raksasa yang sudah sangat dikenal yaitu Google, berusaha untuk membuat pesaing atau mengembangkan alternatif lain dari jenis file kompresi ZIP yang bernama Zopfli. Perusahaan search engine raksasa ini mengatakan bahwa Zopfli miliknya nanti akan memiliki sebuah kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan ZIP yang menggunakan teknik algoritma bernama DEFLATE.

Pihak Google mengklaim bahwa akan ada beberapa peningkatan fitur yang ada pada Zopfli miliknya yang antara lain adalah transmisi data yang lebih cepat dan mampu mengurangi latensi atau gangguan pada load halaman web serta mengurangi penggunaan baterai pada perangkat mobile.

Dalam sebuah tes yang dilakukan oleh Google, hasil kompresi data pada Zopfli memiliki ukuran file 3.7 hingga 8.3 persen lebih kecil dibandingkan dengan ZIP. Namun sayangnya dalam tes itu Zopfli membutuhkan rentang waktu 81 kali lebih lama dibandingkan dengan GZIP.

Dari hasil tes dan percobaan yang dilakukan oleh pihak Google tersebut, kesimpulan pun didapat, bahwa file Zopfli memiliki sebuah kemampuan kompresi pada konten statik yang lebih baik. Terlebih untuk ukuran file yang lebih kecil sehingga dapat membuat si pemilik situs menyimpan file dalam jumlah yang lebih banyak.

Untuk laman resmi dari proyek Zopfli ini bisa kamu kunjungi melalui tautan berikut ini.

Zopfli : https://code.google.com/p/zopfli/

Piriform Akan Segera Merilis CCleaner untuk Android

Posted on 11 March, 2013 by Sigit H. Yudanto

Siapa yang tidak kenal dengan perangkat lunak bernama CCleaner ini? Setiap pengguna komputer pastinya sudah tidak asing dengan tool yang umumnya menjadi pilihan nomor satu untuk membersihkan file-file sampah yang tidak berguna pada komputer.

Selain dapat membuat harddisk men jadi penuh, file-file sampah juga dapat beresiko dan mengandung sesuatu yang sensitif dan dapat merusak privasi. Dan oleh karena itulah kamu wajib menghapus setiap file-file sampah tersebut dan membuat performa komputer milikmu menjadi lebih cepat.

Dan melalui pernyataan resmi di blog milik Piriform selaku pengembang dari CCleaner, kini mereka berniat dan sedang membangun CCleaner for Android, sehingga ini menjadi kabar baik yang ditunggu-tunggu oleh para pengguna tablet dan smartphone dengan sistem operasi Android.

Berikut adalah kutipan yang ditulis oleh pihak Piriform melalui blog resminya.

“ Good news for all Android users! We’ve heard your requests, and we’re excited to let you know that we’re hard at work creating a CCleaner for Android app.

It’s work in progress, and we don’t have a final release date yet, but we’ve been doing some internal testing, and we’re very happy with how it’s looking! (via : http://www.piriform.com/blog/2013/3/8/ccleaner-android) “

Melalui pernyataan pernyataan tersebut diatas, CCleaner for Android memang masih dalam tahap pengujian dan pengembangan. Dikatakan bahwa CCleaner for Android akan tampil dengan performa yang lebih cepat dan mudah untuk digunakan dengan satu kali sentuh saja, dan membuat Android milikmu tetap bersih serta berjalan lancar seperti baru.

Inilah Iklan Terbaru Windows Phone yang Menyindir Samsung Galaxy SIII

Posted on 5 March, 2013 by Sigit H. Yudanto

Apabila sebelumnya Samsung merilis sebuah iklan yang menyerang BlackBerry, sepertinya kali ini Samsung akan mendapatkan sedikit shock theraphy dikarenakan iklan terbaru yang dikeluarkan oleh Windows Phone yang secara frontal menyindir Samsung dengan salah satu produk unggulannya yaitu Samsung Galaxy SIII.

Untuk serial iklan kali ini secara khusus Ben Rudolph, yaitu seorang pegawai Microsoft yang berkeliling dan mengadu kecepatan pencarian konten Lumia 920 miliknya dengan pengguna dari Samsung Galaxy SIII.

Kompetisi atau iklan yang ingin ditunjukkan oleh pihak Windows Phone kali ini berkisar pada kecepatan dalam menemukan konten yang diinginkan dan tentu saja dalam hal ini intinya adalah untuk membandingkan antara Nokia Lumia 920 dengan Samsung Galaxy SIII.

Penasaran dengan video tersebut? Silahkan kamu simak video berikut ini yang secara resmi dirilis melalui akun Youtube dari pihak Windows Phone.

http://www.youtube.com/watch?v=MNQGWbclHDY

OS Ubuntu Khusus Tablet Resmi Diluncurkan dengan Fitur Multitasking

Posted on 25 February, 2013 by Sigit H. Yudanto

Setelah berhasil memperkenalkan OS Ubuntu untuk smartphone beberapa waktu yang lalu, kini pihak Canonical kembali meluncurkan sebuah sistem operasi Ubuntu yang dikhususkan untuk perangkat tablet.

Tablet dengan OS Ubuntu ini menawarkan beberapa macam fitur yang dibuat dengan tujuan agar nantinya dapat survive dan bisa bersaing dengan tablet lain seperti Android dan lainnya. Menu atau fitur utama yang menjadi andalan OS Ubuntu untuk tablet ini adalah fitur multitaskingnya yang berupa Side Stage dan berisi aplikasi dengan format yang ada pada handphone.

Selain fitur tersebut diatas, Ubuntu untuk tablet ini juga sudah dilengkapi dengan fitur multi user, fitur Guest Mode dan dukungan terhadap pencarian dengan menggunakan voice atau suara.

Untuk spesifikasi minimum, tablet dengan OS Ubuntu ini dapat berjalan dengan menggunakan prosesor dual core ARM Cortex A15, RAM 2GB, memori internal 8GB dan sempurna bila mendapat dukungan layar berukuran 7 hingga 10 inci.

Sebagai tambahan, pihak Canonical mengatakan bahwa tablet berbasis Ubuntu ini juga dapat digunakan sebagai PC dengan menambahkan beberapa perangkat tambahan seperti keyboard contohnya.

Berikut ini adalah video demo dari OS Ubuntu untuk tablet yang berhasil PG kutip melalui Unwiredview.

Halaman Utama Ubuntu versi Tablet bisa kamu kunjungi melalui link berikut ini:

http://www.ubuntu.com/devices/tablet

LINE Meluncurkan Aplikasi Jejaring Sosial “Line Band”

Posted on 25 February, 2013 by Sigit H. Yudanto

Salah satu aplikasi yang wajib dimiliki oleh pengguna smartphone saat ini tentu saja adalah messenger. Ada banyak sekali jenis messenger yang ditawarkan oleh berbagai macam developer dengan bermacam-macam fiturnya, meskipun pada dasarnya messenger memiliki fungsi yang sama.

Salah satu aplikasi messenger di smartphone saat ini yang masih hangat adalah aplikasi messenger LINE. Aplikasi messenger yang satu ini cukup banyak digunakan oleh para pengguna smartphone Android dan BlackBerry.

Untuk semakin meningkatkan popularitas dari LINE, pihak pengembang yang berasal dari negara matahari terbit Jepang ini baru saja meluncurkan layanan terbarunya yaitu sebuah jejaring sosial. Jadi kini LINE tak hanya dikenal sebagai pengembang dari sebuah aplikasi messenger saja. Namun juga akan dikenal sebagai salah satu pemilik dari sebuah layanan jejaring sosial.

Jejaring sosial yang baru saja diluncurkan oleh pihak LINE tersebut bernama Line Band. Dan untuk mendukung jejaring sosial milik mereka itu, LINE juga telah meluncurkan aplikasi Line Band yang untuk saat ini khususu diperuntukkan bagi pengguna iPhone dan Android.

Seperti pada aplikasi jejaring sosial pada umumnya, aplikasi Line Band ini juga sudah bisa kamu gunakan untuk berbagi album foto, memperbaharui status atau menyimpan watu pengingat atau reminder tentang waktu ulang tahun dari beberapa teman Line Band milikmu.

Penasaran ingin mencicipi Line Band pada Android dan iPhone milikmu? Silahkan kamu unduh melalui tautan berikut.

iPhone: https://itunes.apple.com/en/app/id542613198?mt=8

Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.nhn.android.band&hl=en

Prototipe Ponsel Transparan Muncul Kembali dan Sudah Semakin Nyata

Posted on 20 February, 2013 by Sigit H. Yudanto

Sejak ditemukannya sistem telepon genggam oleh Martin Cooper pada April tahun 1979, perkembangan dunia teknologi komunikasi nirkabel inipun berkembang dengan sangat pesat. Meskipun pada dasarnya fungsi ponsel adalah sama, yaitu sebagai alat komunikasi yang dapat digunakan secara fleksibel yang bertujuan untuk membantu penggunanya dalam berkomunikasi.

Apabila dahulunya Cooper menghadapi tantangan untuk bagaimana caranya memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya, dan akhirnya berhasil menyelesaikan telepon genggam pertama dengan bobot sekitar 2 kilogram. Kali ini hal yang serupa dan tentunya lebih canggih telah dilakukan oleh sebuah perusahaan elektronik terkemuka dengan mengeluarkan prototipe ponsel yang transparan, mirip seperti yang ada di film-film Hollywood.

Meskipun banyak sekali beredar beberapa konsep dari ponsel transparan beberapa tahun belakangan, namun hingga saat ini sepertinya implementasi dari konsep tersebut masih jauh dari kenyataan. Dan untuk prototipe kali ini kabarnya bahwa layar transparan tersebut dikembangkan oleh Polytron Technologies yang berbasis di Taiwan.

Seperti yang diperlihatkan pada video demo dari prototipe ini, dapat dilihat bahwa ponsel ini memang masih berada dalam tahap awal pengembangan. Prototipe ini terlihat tidakl sepenuhnya transparan, dimana masih ada beberapa komponen seperti baterai, SD card, dan microphone masih belum dikembangkan secara transparan. Namun secara garis besar memang prototipe ini sudah memiliki layar yang transparan.

Sebuah team yang mengerjakan prototipe ini diharapkan mampu mengembangkan ponsel tersebut hingga dapat berfungsi dan beroperasi pada akhir tahun 2013 mendatang, kita tunggu saja bagaimana pengembangan dari ponsel transparan ini.

Untuk melihat video hands-on dari prototipe ini silahkan kamu simak melalui video yang PG kutip melalui Phone Arena berikut.

Lernstift: Pena Digital ini dapat Mencegah Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan

Posted on 8 February, 2013 by Sigit H. Yudanto

Berbagai macam inovasi teknologi kini semakin banyak diciptakan yang tidak lain bertujuan untuk semakin memudahkan pekerjaan manusia, mulai dari pekerjaan berat hingga pekerjaan ringan. Kesalahan dalam menulis seperti salah dalam ejaan atau tata bahasa adalah kesalahan lumrah yang sering dialami, dan disini LiveScribe telah menghadirkan sebuah solusi untuk masalah umum yang banyak dialami tersebut.

Adalah Lernstift digital pen, sebuah pena digital yang dapat membantu para penggunanya dalam mengidentifikasi kesalahan ketika sedang menulis. Secara spontan pena ini akan mengirimkan sebuah vibrate atau getaran ketika penulisnya melakukan kesalahan dalam ejaan dan tata bahasa.

Perangkat yang saat masih dalam tahap pengembangan ini didukung oleh Linux dan kabarnya mengandung perangkat elektronik smartphone senilai $68 hingga $109 yang terdapat didalam body aluminium. Pena digital ini bekerja dengan menggunakan sensor gerak untuk melacak gerakan dan mendeteksi kesalahan. Dan jika kesalahan ditemukan, secara otomatis pena akan bergetar untuk mengingatkan si penulis.

Pena digital Lernstift bekerja dalam dua mode, yaitu mode Calligraphy yang berfungsi untuk memperingatkan kesalahan dalam tulisan tangan, sedangkan mode Ortography mendeteksi ketika ada kesalahan dalam ejaan dan tata bahasa. Sensor dari pena digital ini memungkinkan untuk mengenali tulisan bahkan di udara, sehingga pena ini dapat digunakan untuk menulis pesan teks tanpa permukaan untuk menulis, Wow..Hebat bukan?

Fitur lain yang sedang dikembangkan oleh pihak LiveScribe adalah modul jaringan yang nantinya memungkinkan pena ini untuk terhubung secara nirkabel melalui Wi-Fi, sehingga memungkinkan untuk berbagi data secara langsung. Perusahaan yang sedang mencari investor ini mengatakan bahwa Lernstift akan mulai tersedia pada bulan Agustus tahun 2013 ini.

Ingin melihat demo dari pena digital Lernstift, silahkan kamu simak video berikut.

Ponsel dengan OS Ubuntu Pertama akan Diluncurkan Bulan Oktober 2013

Posted on 8 February, 2013 by Sigit H. Yudanto

Pendiri dari perusahaan Canonical, Mark Shuttleworth yang merupakan perusahaan yang berada di balik Ubuntu ini mengatakan akan meluncurkan ponsel dengan basis sistem operasi Ubuntu pertama pada bulan Oktober 2013

Seperti yang dikutip melalui Wall Street Journal, bahwa pihak Canonical tidak menyebutkan secara spesifik dimana smartphone tersebut akan diluncurkan, namun kemungkinan besar negara Amerika adalah tujuannya.

Ubuntu Phone OS adalah merupakan OS atau sistem operasi berbasis Ubuntu yang dioptimalisasi untuk ponsel dengan layar sentuh atau touchscreen, dengan tampilan yang mirip seprti Unity UI dari OS Ubuntu versi desktop.

Aplikasi yang dibuat di atas Ubuntu Phone OS menggunakan teknologi HTML5 atau QML dengan C++. Menurut Mark, para programmer disini akan mendapatkan akses ke OS Ubuntu Phone pada bulan ini, dan bila dari kamu ada yang ingin mencoba, nantinya OS atau sistem operasi ini bisa kamu install pada perangkat Samsung Galaxy Nexus sebelum perangkat ponsel pertama khusus untuk Ubuntu OS ini tiba.

Kecanggihan dari Ubuntu Phone OS ini salah satunya adalah fitur yang sebenarnya hampir sama persis dengan Ubuntu versi desktop, sehingga apabila ponsel ini dihubungkan ke perangkat monitor dengan keyboard dan mouse maka kita bisa menjalankan dan mengoperasikan aplikasi Ubuntu lain seperti LibreOffice dan sebagainya.

Penasaran dengan Ubuntu Phone OS ini, silahkan kamu saksikan video demo berikut ini.

Desainer ini Menciptakan Sepatu dengan Ponsel dari Bahan Daur Ulang

Posted on 7 February, 2013 by Sigit H. Yudanto

Sebuah perusahaan yang ada di Inggris yaitu O2 baru-baru ini melakukan kolaborasi dengan Sean Miles, seorang desainer yang cukup terkenal untuk membuat sepatu dengan desain vintage yang ternyata juga berfungsi sebagai ponsel dengan menggunakan bahan atau handset dari daur ulang.

Proyek yang diberi nama “Walkie Talkies” ini memang merupakan bagian dari kampanye daur ulang O2, yaitu sebuah perusahaan komunikasi, yang memberikan uang kepada orang-orang yang mendaur ulang gadget milik mereka dan bertujuan untuk memperlihatkan apa yang terjadi ketika orang tersebut mendaur ulang ponsel lama miliknya, dan bukan mengirimkannya ke TPA atau tempat pembuangan akhir.

Seperti yang PG kutip melalui PSFK, disini miles menciptakan empat buah desain yang mana masing-masing dari contoh desain sepatu tersebut berisi sebuah handset lama milik Nokia dan LG yang dikirim oleh pelanggan O2 Recycle. Setiap ponsel yang ada disepatu tersebut berfungsi sebagai sebuah karya seni, dan tentunya dapat digunakan seperti telepon biasa karena keypad juga telah disertakan dalam sepatu tersebut.

Proyek Walkie Talkies ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan dalam rangkaian produk yang sedang dikembangkan oleh Sean Miles untuk melengkapi koleksi Recycle O2 miliknya, termasuk tas dan sarung tangan. Nantinya Miles akan memajang satu set lengkap koleksi Recycle O2 miliknya di sebuah pameran pada bulan Maret mendatang, dimana para pengunjung dapat memenangkan semua item tersebut apabila beruntung.

via PSFK

Pusat Gratis

Gratisan Terbaik Setiap Hari

Tag Archives: news