Badan antariksa Amerika Serikat atau yang lebih dikenal dengan sebutan NASA baru-baru ini kembali mengumumkan sebuah pencapaian terbarunya dengan mengirimkan lukisan Mona Lisa ke Bulan.

Melalui situs video sharing gratis YouTube, NASA telah merilis sebuah video berdurasi 1 menit 41 detik yang memperlihatkan secara sederhana tentang bagaimana proses pengiriman lukisan fenomenal karya Leonardo da Vinci itu ke Bulan.

Seperti yang PG kutip melalui Softpedia, bahwa NASA secara resmi mengumumkan kepada public tentang sebuah teknologi yang pihak NASA harapkan nantinya bisa menjadi sebuah kegiatan rutin.

NASA yang berkantor pusat di Washington, D.C. ini mengirimkan Mona Lisa bukanlah dengan menggunakan pesawat ulang alik atau dengan menggunakan alat khusus, melainkan dengan menggunakan sinar laser untuk mengirimkan gambar Mona Lisa tersebut dari Bumi ke pesawat luar angkasa yang berlokasi di orbit Bulan.

Pada video tersebut secara singkat NASA menjelaskan bahwa gambar Mona Lisa menempuh perjalanan sekitar 240 ribu mil (kira-kira sekitar 386,2 ribu kilometer) dalam bentuk digital. Gambar Mona Lisa ini dikirimkan melalui stasiun Next Generation Satellite Laser Ranging yang berlokasi di NASA Goddard Space Flight Center.

Pihak NASA mengatakan bahwa dalam waktu dekat, tipe komunikasi laser sederhana ini kemungkinan dapat difungsikan sebagai cadangan untuk komunikasi radio yang digunakan pada satelit, dan memungkinkan sebuah komunikasi di tingkat data yang lebih tinggi dari yang telah disediakan oleh penghubung radio pada saat ini.

Dan yang jelas Leonardo da Vinci pasti sangatlah bangga karena hasil karyanya ini sudah sampai hingga ke Bulan, penasaran ingin melihat video ilustrasi pengiriman gambar Moon o’ Lisa atau Moon Laser ini ke Bulan? Silahkan kamu saksikan video berikut.

Para Ilmuwan dari National Aeronautics and Space Administration atau yang lebih dikenal dengan singkatan NASA mengatakan bahwa fenomena hujan meteor Quadrantid diprediksikan akan dimulai pada awal 2013. Hujan meteor ini nantinya akan berlangsung selama beberapa jam dan penampakannya bisa disaksikan di langit sebelum fajar tiba.

Meteor Quadrantids. Berasal kata dari “Quadrantids” berasal dari nama konstelasi Quadrans Muralis, yang ditemukan oleh seorang asronom Prancis, Jerome Lalande pada tahun 1795. Quadrans Muralis ini letaknya berada di antara konstelasi Bootes dan Draco (NASA).

Sedangkan Quadrans adalah merupakan instrumen astronomi yang digunakan untuk mengamati plot bintang pada zaman dahulu. Meskipun konstelasi tidak lagi diakui oleh para astronom, namun konstelasi ini telah cukup lama digunakan untuk menunjukkan hujan meteor, seperti halnya pada hujan meteor yang pertama kali terlihat di tahun 1825.

Seperti yang dikutip melalui Ibtimes, bahwa langit pada tahun 2013 ini akan menyongsong sebuah pertunjukkan spektakuler ketika puncak dari hujan meteor Quadrantids berlangsung pada dini hari pada tanggal 3 Januari 2013. Hujan meteor ini akan mencapai rata-rata maksimal, yakni 80 meteor per jam dan kemungkinan angka tersebut bisa melebihi hingga 200 meteor per jam.

Menurut pernyataan dari pihak NASA, bahwa hujan meteor Quadrantid dimulai pada hari pertama 2013. Namun puncaknya baru akan terlihat hingga awal pagi hari di tanggal 4 Januari 2013.

Badan antariksa asal Amerika Serikat ini mengatakan pula bahwa Bulan akan tampak cerah di pukul 3 A.M waktu setempat. NASA menyatakan bahwa puncak fenomena langka ini bisa disaksikan selama kurang lebih dua jam.

Apabila sebelumnya telah PG mengulas tentang Astronot yang bermain Twitter di luar angkasa, kini kembali ada sebuah kabar yang cukup membuat penduduk Bumi heboh.

Seorang Astronot asal Kanada, yaitu Chris Hadfield adalah orang yang membuat Dunia heboh beberapa waktu lalu, pasalnya ia telah mencatat sebuah rekor baru yaitu sebagai orang pertama yang berhasil merekam lagu paling jauh dari Bumi. Jelas saja, karena ia merekam lagu tersebut langsung dari luar angkasa. Wow?

Lagu yang ia posting dari luar angkasa itu berjudul “Jewel in the Night“. Lagu itu ia posting ke layanan SoundCloud pada malam Natal dan kemudian ia bagikan ke situs jejaring sosial Redditt.

Hadfield yang berumur 53 tahun adalah merupakan mantan komandan Angkatan Udara, yang memang sangat gemar bermain musik terutama gitar. Karena kesukaannya itu, Hadfield berjanji untuk merekam lagu di International Space Station (ISS).

Bukan hanya memecahkan rekor itu saja, dikabarkan Hadfield juga akan menjadi orang Kanada kedua yang akan pemimpin sebuah pesawat ruang angkasa pada bulan Maret 2013 mendatang.

Penasaran ingin mendengar lantunan lagu dari Chris Hadfield? Silahkan kamu dengarkan melalui SoundCloud lewat tautan berikut, dan saksikan pula videonya melalui Youtube.

Chris Hadfield – Jewel in the Night : https://soundcloud.com/colchrishadfield/jewel-in-the-night

Simak video rekaman lagu Jewel in the Night milik Hadfield yang direkam dari luar angkasa berikut ini :

Apakah kamu seorang tipe petualang yang sangat hobi dengan kegiatan berkemah, suatu hari nanti mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan kegiatan tersebut di luar Angkasa.

Pada bulan Mei lalu, tercatat empat orang yang diilustrasikan sebagai The Vangonauts, yaitu empat boneka yang nantinya berperan sebagai penumpang dan diluncurkan ke luar angkasa bersama sebuah tenda yang diproduksi oleh AirBeam.

Seperti yang PG kutip melalui orange.co.uk, misi yang bertujuan untuk mewujudkan “demokratisasi pariwisata ruang angkasa” yang dalam percobaan kali ini mereka berhasil mencapai ketinggian 104.000 kaki atau yang tingginya lebih dari tiga setengah kali tinggi dari Gunung Everest.

Menurut data pengendali misi dari daratan yang terletak di Dataran Tinggi Skotlandia, tenda atau Vangotents yang diluncurkan menggunakan balon cuaca itu awalnya bergerak ke tenggara sebelum berbelok ke timur laut.

Setelah balon meledak, tenda melayang dan mendarat di padang gurun di daerah dekat Loch Tay. Di masa depan, mereka berharap pendaratan misi Berkemah ke Luar Angkasa nantinya bisa diatur koordinatnya demi kenyamanan para peserta kemah.

Berikut adalah sekilas video cuplikan dari persiapan dan peluncuran tenda tersebut.

Fenomena tentang keberadaan dari Unidentified Flying Object atau yang lebih di kenal dengan sebutan UFO memang masih diperdebatkan kebenarannya hingga saat ini. Namun demikian, bisa ditemukan adanya sejumlah penampakan yang diperkirakan adalah pesawat milik makhluk luar angkasa.

Fenomena penampakan pesawat luar angkasa itu pun hingga kini terus tertangkap baik oleh kamera maupun video, dan untuk kali ini, lagi-lagi foto UFO berhasil tertangkap oleh kamera seorang penumpang dari jendela pesawat.

Seperti yang PG kutip melalui Huffingtonpost, Minggu (16 Desember 2012) terlihat sebuah objek berbentuk cakram terbang dan melintas di atas awan ketika sebuah pesawat dari Hong Kong yang sedang dalam perjalanan menuju ke kota Kunming yang terletak di bagian barat daya Negara China.

Berikut dibawah ini adalah foto yang berhasil di ambil oleh salah seorang penumpang dari pesawat tersebut.

Image via HAP/Quirky China News / Rex Features
Airplane passenger photographs ‘UFO’ out of window, Kunming city, Yunnan province, China

Gambar tersebut diambil oleh seseorang yang enggan disebutkan namanya. “Banyak penumpang melihatnya dan mengambil gambar yang sama. Mungkin alien terbang di sekitar sini untuk mengambil manusia bumi,” ungkap salah seorang penumpang pesawat.

Gambar yang telah diunggah di forum Unexplained Mysteries itu kini mulai menuai banyak tanggapan dan komentar. Sebagian pengunjung forum tersebut menyangsikan kebenaran dari objek yang di yakini sebagai UFO tersebut, namun sejumlah anggota forum ada pula yang mengklaim bahwa objek itu merupakan Frisbee? Wow, Frisbee milik siapakah yang bisa setinggi itu? Mengenai benda tersebut apakah benar atau palsu, itu kembali kepada masing-masing individu. Bagaimana menurut kamu?