Lindungi Perangkat USB Drive dari malware dengan MCShield

Dalam era perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak yang pesat sekarang ini sebagian dari kita pastinya memiliki sebuah perangkat keras yang bersifat removable, contohnya adalah seperti flash disk, hard disk eksternal dan berbagai media penyimpanan lainnya.

Dengan adanya media penyimpanan seperti diatas tentunya kita tak perlu repot-repot lagi membawa banyak dokumen ke tempat kerja, dan selain itu tentu saja media penyimpanan tersebut juga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan data cadangan atau backup dari data yang ada dikomputer.

Lindungi Perangkat USB Drive dari malware dengan MCShield

Banyak sekali kegunaan dan manfaat dari media penyimpanan yang bersifat removable disk ini, termasuk salah satunya adalah karena ukurannya yang lebih kecil sehingga lebih efisien dan memungkinkan untuk selalu dibawa kemanapun kita pergi

Untuk menunjang keberadaan dari perangkat keras seperti diatas tersebut, sudah dapat kamu temui diinternet tentang beberapa perangkat lunak yang memiliki fungsi sebagai antivirus dan anti malware yang khusus diperuntukkan bagi perangkat removable disk. Mengapa dikhususkan untuk perangkat removable disk? Karena sudah sama-sama diketahui bahwa sebagian besar penularan virus dan malware umumnya terjadi melalui perangkat removable disk yang terhubung ke sebuah komputer dan selanjutnya menginfeksi dan menyebar.

Sebagai tindak pencegahan, ada baiknya kamu mencoba sebuah tool yang akan PG bahas dalam tulisan kali ini, yaitu MCShield yang mana tool ini akan membantu kamu menanggulangi serbuan malware yang menyerang perangkat removable disk milikmu.

Silahkan diunduh terlebih dahulu bila kamu berminat untuk mencoba menggunakannya. Untuk saat ini MCShield bisa kamu unduh secara gratis, dan kompatibel dengan sistem operasi Windows XP, Windows 7 dan Windows 8.

Homepage MCShield : http://amf.mycity.rs/mcshield

Download MCShield : http://amf.mycity.rs/mcshield/downloads.html

Pelajari fitur-fitur MCShield : http://amf.mycity.rs/mcshield/Doc/MCShield_Help_EN.pdf

Lindungi Perangkat USB Drive dari malware dengan MCShield

Sudah bukan hal yang mengejutkan apabila terkadang kamu menemukan isi flash diskmu tiba-tiba hilang, atau mungkin isi flash disk milikmu itu masih ada, namun tidak terbaca dan terdeteksi oleh komputer, dan masih banyak lagi program-program jahat yang bisa menginfeksi perangakt seperti flash disk yang intinya dapat merugikan isi atau data-data milikmu yang ada di dalam perangkat tersebut.

Dan utuk mencegah hal seperti diatas, tidak ada salahnya kamu coba untuk menggunakan MCShield sebagai penangkal bagi perangkat removable disk milikmu. Secara umum MCShield adalah sebuah program anti malware yang dirancang untuk mencegah infeksi yang menular melalui removable disk (USB Drive), tool ini dapat mengamankan USB drive milikmu dengan melalukan proses pemindaian secara otomatis untuk setiap drive yang terhubung ke komputer dan akan mengkarantina malware serta langung menghapus sepenuhnya malware tersebut secara otomatis apabila terdeteksi.

Lindungi Perangkat USB Drive dari malware dengan MCShield

 

So, silahkan kamu install sekarang juga MCShield dikomputer milikmu dan biarkan ia bekerja sepenuhnya secara otomatis untuk menjaga komputer serta USB drive milikmu dari program jahat yang mencurigakan dan dapat merugikan.

Microsoft Memberikan Windows Phone Gratis untuk Cerita Malware Android Paling Seram

Baru-baru ini seperti yang PG kutip melalui PhoneArena dan The Next Web, tengah di kabarkan bahwa Microsoft kembali melakukan kampanyenya untuk menyerang si Robot Hijau Android. Kampanye yang dilakukan oleh Microsoft ini dilancarkan melalui media jejaring sosial Twitter.

Dengan menggunakan sebuah hashtag #DroidRage yang sebenarnya merupakan pengulangan kampanye yang sudah dilakukan sebelumnya pada bulan Desember 2011 lalu, kampanye ini bertujuan untuk meminta publik agar menceritakan kisah horor atau cerita tragis mereka tentang handset Android yang mereka miliki. Untuk tahun lalu, Microsoft menjanjikan hadiah berupa handset Windows Phone gratis untuk setiap cerita horor terbaik mengenai Android tersebut.

Cerita Malware Android Dihargai Windows Phone Gratis oleh Microsoft

Dan pada tahun 2012 ini, kampanye yang serupa pun kembali mulai ramai di perbincangkan dan tentunya sama seperti tahun sebelumnya, kampanye tahun ini juga menjanjikan sebuah hadiah untuk setiap cerita horor dan tragis perangkat Android. Namun kali ini sayangnya tidak disebutkan jenis hadiah apa yang akan diberikan, meskipun masih dapat diperkirakan hadiahnya masih tetap berupa Windows Phone.

Perbedaan yang paling mendasar di tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah, kampanye tahun lalu Microsoft menggunakan akun BenThePCGuy, dan tahun ini Microsoft menggunakan akun resmi dari WindowsPhone sendiri untuk melakukan kampanye tersebut.

Cerita Malware Android Dihargai Windows Phone Gratis oleh Microsoft

Akun WindowsPhone di Twitter saat ini memiliki lebih dari 200 ribu followers sehingga diharapkan respon publik terhadap kampanye ini lebih besar daripada kampanye tahun sebelumnya lewat BenThePCGuy yang hanya memiliki followers sekitar 18 ribu orang.

Untuk kali ini Microsoft berharap bahwa kampanye #DroidRage tersebut mampu membuktikan kepada publik bahwa Android memiliki banyak kelemahan yang berbahaya, dan tentu saja publik secara tidak langsung akan mencari alternatifnya dengan melirik handset Windows Phone.

Cerita Malware Android Dihargai Windows Phone Gratis oleh Microsoft

Namun layaknya sebuah bumerang, kampanye dengan hashtag #DroidRage dari Microsoft tersebut bisa saja berbalik arah dan secara tidak langsung malah meningkatkan kampanye tentang kepopuleran Android, seperti yang telah dilakukan oleh Android Central.

Mendeteksi Malware Secara Online dengan Anubis

Dunia Internet, banyak sekali hal yang bisa di temukan melalui Dunia Digital ini. Baik berupa hal yang positif hingga ke hal yang negatif sekalipun. Dan tentu saja hal tersebut kembali kepada kebijaksaan dari sang pengguna Internet (user) itu sendiri menyikapinya.

Saat kita sedang berselancar di Internet, tanpa kita sadari sebenarnya kita tidak sendiri, secara tidak langsung sebenarnya ancaman-ancaman negatif seperti virus, malware, dan sebagainya sedang mengintai para user. Dan yang menjadi masalah biasanya adalah tidak mudah bagi user, terlebih user awam untuk dapat mendeteksi adanya malware.

Pada umumnya untuk mendeteksi malware, kamu harus menggunakan aplikasi atau sebuah software khusus yang spesifik, dan biasanya aplikasi semacam ini jarang yang di distribusikan secara gratis.

Oleh karena itu, kali ini PG akan memperkenalkan kepada kamu sebuah layanan online gratis yang bisa kamu gunakan untuk mendeteksi malware. Layanan gratis ini bernama Anubis.

 

Anubis Deteksi Malware Secara Online

 

Layanan yang di disediakan dan di kembangkan oleh anubis.iseclab.org ini memiliki beberapa macam fitur. Salah satu fitur Anubis adalah bisa mendeteksi ada tidaknya malware pada Android apps, Windows PE executables, serta URL sebuah Website.

Mengapa Anubis? Selain gratis, untuk dapat menggunakan layanan ini, kamu tidak perlu melakukan ritual registrasi terlebih dahulu. Jadi, kamu bisa langsung mengunjungi situs ini dan langsung menggunakan Anubis untuk mendeteksi malware yang ada pada Android apps, Windows PE executables, atau URL.

Untuk menggunakan layanan Anubis ini tidaklah sulit dan terbilang sangat mudah, kamu tinggal mengunjungi situs Anubis, melalui tautan yang ada di bawah berikut ini.

Anubis : http://anubis.iseclab.org

Anubis Deteksi Malware Secara Online

 

Kemudian, pada pilihan “Choose the subject for analysis”, kamu di perkenankan untuk memilih URL atau memasukkan File yang ingin di periksa kedalam kotak yang tersedia. Setelah URL atau file yang ingin kamu periksa berhasil di masukkan, kamu akan mendapatkan pesan yang berbunyi: “Submission Successful”. Setelah itu secara otomatis kamu akan dibawa ke halaman yang akan menayangkan progress dari proses scanning yang sedang dilakukan oleh Anubis. Untuk menelusuri atau scanning sebuah URL, Anubis biasanya membutuhkan waktu beberapa menit.

Setelah Anubis selesai menganalisa URL atau file yang kamu masukkan tadi, kamu secara langsung akan dapat melihat laporan atau report dalam bentuk HTML, XML, PDF, atau text. Laporan yang disediakan oleh Anubis ini sebenarnya sudah cukup lengkap. Namun dari bahasa pada laporan tersebut tampaknya hanya akan di mengerti oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan teknis di bidang security.

Layanan yang disediakan oleh Anubis ini memang sangat bermanfaat. Jadi, jika menurut kamu layanan gratis ini cukup membantu, tidak ada salahnya apabila kamu sedikit memberikan bantuan atau donasi kepada pihak pengembang agar layanan ini bisa terus berjalan.

Ada 400 Juta Varian Malware Baru Setiap Tahun. Duh!

Seringkali 1 malware aja di komputer sudah berhasil membuat kita bad mood seharian. Ternyata dalam satu tahun ada sekitar 400 juta varian malware baru yang dibuat. Ouch!

Data ini PG peroleh dari report analisa Symantec. Di report tersebut dijelaskan bahwa setiap tahun ada sekitar 400 juta varian malware baru yang siap menyerang komputer.

Dengan jumlah yang segitu banyak, tidak mungkin bagi Symantec untuk menganalisanya satu per satu. Mereka akhirnya membuat sistem penguji malware otomatis untuk membuat “penangkalnya”

Tidak hanya malware aja lho, di tahun 2011 dan 2012 ini hacking juga cukup marak. Masih ingat khan pasti dengan dihacknya Yahoo, Dropbox, LinkedIn, hingga Last.FM beberapa waktu lalu?

Ini membuat kita harus sedikit hati-hati saat bermain-main ke dunia maya. Sebaiknya kamu menginstall salah satu dari antivirus terbaik ini. Pastikan juga kamu tidak menggunakan 25 password super lemah ini. Juga jangan sampai tertipu dengan email-email palsu seperti ini.

Report Symantec Selengkapnya bisa kamu download dari link berikut ini:

Internet Security Threat Report 2012

Ada 400 Juta Varian Malware Baru Setiap Tahun. Duh!

Di report tersebut ada laporan lengkap mengenai detail jenis serangan berbahaya yang kini sedang marak, negara mana saja yang menjadi sumber serangan tersebut, dan berbagai informasi security lainnya.

Ada 400 Juta Varian Malware Baru Setiap Tahun. Duh!

Berhati-hatilah Ketika Mencari Gambar Melalui Bing

Sophos, salah satu perusahaan security ternama, baru saja merilis hasil penelitian yang cukup mengejutkan. Menurut hasil penelitian tersebut, Bing adalah mesin pencari yang paling berbahaya saat ini jika digunakan untuk mencari gambar. Gleks!

Berhati-hatilah Ketika Mencari Gambar Melalui Bing

Saat ini para “attackers” cenderung memanfaatkan pencarian gambar untuk menyerang pengguna komputer. Hanya 8% attackers saja yang memanfaatkan pencarian teks, 92% sisanya memanfaatkan celah di fitur pencarian gambar.

Berhati-hatilah Ketika Mencari Gambar Melalui Bing

Dari 100% hasil pencarian gambar yang terinject malware, 65% nya berasal dari Bing..disusul oleh Google sebesar 30% dan mesin pencari lainnya sebesar 5%.

Berhati-hatilah Ketika Mencari Gambar Melalui Bing

Kenapa hal ini bisa terjadi? Ya..mungkin karena ketika kita mencari gambar, kita benar-benar tidak awas terhadap hasil pencarian. Asalkan gambar menarik dan sesuai dengan yang kita cari, kita biasanya langsung klik saja gambar tersebut. Hasil pencarian gambar pun sulit dibedakan mana yang dari situs terpercaya, dan mana yang dari situs berbahaya. Ini menjadi celah dan peluang bagi para attacker untuk menyisipkan berbagai malware jahat ke komputer kita.

Contoh mudahnya, perhatikan hasil pencarian gambar di Bing dengan kata kunci “movie outline example” ini:

Berhati-hatilah Ketika Mencari Gambar Melalui Bing

Bisakah kamu membedakan mana gambar yang aman dan yang mengandung malware ketika dibuka?

Faktanya, 3 dari 6 gambar tersebut mengandung malware berbahaya jika dibuka. Hal ini karena situs penyedia gambar tersebut telah diinjeksi dengan Malicious Blackhole Exploit v2.

So..berhati-hatilah saat kamu mencari gambar di mesin pencari. Pastikan kamu melihat dulu sumber dari gambar tersebut. Jika memungkinkan, upayakan memilih gambar dari situs-situs yang cukup terpercaya. Kalau hal ini tidak memungkinkan, pastikan di komputer kamu terinstall dengan antivirus yang selalu up to date.

Gawat: Matikan Ekstensi Settings Protector di Google Chrome Kamu!

Pengguna Chrome, berhati-hatilah! Ada sebuah ekstensi mencurigakan yang terinstall otomatis tanpa disadari penggunanya. Walaupun pengaruhnya masih belum diketahui, namun dari proses instalasinya yang diam-diam, dikhawatirkan ini ada hubunganya dengan aktivitas malware. Hingga saat ini, sudah ada banyak pengguna Chrome yang menemukan ekstensi Settings Protector di browser mereka. Tidak ada salahnya kamu menyisihkan waktu beberapa menit untuk memeriksanya.

Untuk memeriksa apakah ekstensi Settings Protector ini ada di Chrome kamu atau tidak, cukup ikuti panduan berikut ini:

Di Google Chrome, klik Settings -> Tools -> Extension

Gawat: Matikan Ekstensi Settings Protector di Google Chrome Kamu!

Cek semua ekstensi yang terinstall di Chrome kamu. Jika ada Settings Protector, sebaiknya langsung kamu remove saja.

Gawat: Matikan Ekstensi Settings Protector di Google Chrome Kamu!

Dari namanya, Settings Protector terdengar seperti sebuah ekstensi security. Namun sayangnya tidak ada keterangan apapun mengenai ekstensi ini. Bagaimana ekstensi ini bisa terinstall di browser juga masih menjadi misteri.

Untuk memastikan bahwa tidak ada malware yang hinggap di komputer kamu akibat ekstensi ini, scan saja dengan Malwarebytes Anti-Malware Free yang bisa kamu download disini:

http://www.malwarebytes.org/products/malwarebytes_free/

Semoga informasi dari PG ini bisa membantu kamu berinternet dengan lebih aman dan nyaman.

Marcin Kleczynski: Dari Tukang Servis Menjadi CEO Anti Malware Terkemuka

Ketika PG menyebutkan Marcin Kleczynski, mungkin kamu belum tahu siapa orangnya. Tetapi kalau PG menyebutkan Malwarebytes, mungkin kamu sudah mengenal softwarenya.

Marcin Kleczynski: Dari Tukang Servis Menjadi CEO Anti Malware Terkemuka

Malwarebytes adalah sebuah perusahaan yang memproduksi software Anti Malware. Malwarebytes Anti Malware sangat populer karena mampu membasmi malware yang seringkali lolos dari sergapan antivirus tradisional.

Namun tahukah kamu bahwa Malwarebytes Anti Malware ini dibuat oleh orang yang mengawali karirnya sebagai teknisi servis komputer?

Melalui interview dengan Techspot, Marcin menceritakan bagaimana awal mula dia mengembangkan Malwarebytes hingga menjadi terkenal seperti sekarang ini.

Marcin mengawali karirnya sebagai teknisi di tempat servis komputer di Chicago. Saat itu dia masih SMA tahun terakhir. Setiap kali ada pelanggan yang software komputernya bermasalah, dia dan bosnya selalu memformat ulang komputer tersebut..walaupun terkadang masalahnya hanya masalah kecil saja.

Kala itu Rootkits masih baru muncul dan adware-lah yang sering menjadi biang masalah setiap komputer. Marcin tidak pernah kepikiran untuk langsung “membasmi” masalahnya saja tanpa harus format ulang.

Hingga pada suatu hari akhirnya komputer dia sendiri yang terkena infeksi. Saat itu dia langsung mencoba berbagai software security..mulai dari Symantec, McAfee, dan berbagai software lainnya. Tetapi tidak satupun yang bisa membasmi malware tersebut.

Marcin akhirnya mencari solusi melalui Google dan menemukan sebuah forum bernama SpywareInfo. Dia langsung daftar, memposting masalahnya dan 3 hari kemudian ada yang memberikan cara untuk mengatasinya!

Akhirnya dia aktif di forum tersebut dan menjadi akrab dengan para membernya. Tidak lama setelah itu Marcin mulai mencoba mengembangkan utilities yang sangat kecil dan sederhana. Freeware pertama yang dia buat adalah “About Buster“. Freeware tersebut mampu membersihkan komputer dari infeksi virus About:Blank yang saat itu tidak mampu dibersihkan oleh antivirus.

Marcin Kleczynski: Dari Tukang Servis Menjadi CEO Anti Malware Terkemuka

 

Aplikasi buatannya menjadi semakin populer, namun Marcin tetap bekerja sendirian untuk mengembangkannya. Seseorang akhirnya menghubungi Marcin dan menawarkan bahwa dia memiliki domain Malwarebytes.com yang tidak digunakan. Dia pun setuju untuk membelinya, dan itulah awal mula dari berdirinya Malwarebytes.

Di masa Marcin kuliah, dia dan teman kuliahnya mengembangkan software dengan nama RogueRemover. Software ini dibuat untuk membasmi Rogue, malware antivirus palsu yang menakuti pengguna komputer dengan infeksi yang sebenarnya tidak ada. RogueRemover ini akhirnya menjadi cikal bakal engine Malwarebytes saat ini.

Marcin Kleczynski: Dari Tukang Servis Menjadi CEO Anti Malware Terkemuka

Dia mulai membuat forum dimana orang bisa melaporkan apapun, mulai dari kesalahan deteksi atau malware terbaru. Disanalah dia bertemu dengan Bruce Harrison, seseorang yang sangat aktif di forum.

Marcin pun mengajak Bruce Harrison untuk bergabung di proyek yang sedang dia kerjakan:

“Hey, saya sedang mengembangkan produk bernama Malwarebytes. Saya senang sekali jika anda mau bergabung untuk membantu saya. Saya tidak bisa membayar anda sekarang, saya tidak punya uang. Kita akan melakukan ini secara gratis”

Bruce setuju dan akhirnya mereka mengembangkan Malwarebytes bersama-sama. Di tangan keduanya, Malwarebytes berkembang begitu pesat. Dengan model bisnis freemium (gratis dengan fitur terbatas, dan ada fitur tambahan untuk versi berbayar), Malwarebytes terus berkembang menjadi besar. Mereka terus merekrut orang yang berkompeten untuk semakin melebarkan sayap.

Marcin Kleczynski: Dari Tukang Servis Menjadi CEO Anti Malware Terkemuka

Saat ini Marcin menjadi President & CEO Malwarebytes. Produknya telah digunakan banyak perusahaan besar di Fortune 500 dan telah melindungi lebih dari 80 juta komputer di seluruh dunia. Kita yang di Indonesia-pun ikut menikmati manfaat Malwarebytes Anti Malware ini. Sebuah pencapaian yang luar biasa setelah 8 tahun berjuang!

Adakah hal yang kamu dapatkan dari kisah Marcin Kleczynski ini?

Hati-hati: Penyebaran Malware Lewat Skype Makin Marak

Selain Yahoo Messenger, Skype merupakan instant messenger yang cukup populer di Indonesia. Jika kamu salah satu pengguna Skype, kamu harus mulai sedikit waspada. Penyebaran malware lewat Skype akhir-akhir ini semakin marak!

Hati-hati: Penyebaran Malware Lewat Skype Makin Marak

Memang idealnya, kita harus berhati-hati ketika klik link apapun dari orang lain, terutama orang yang tidak kita kenal. Seperti kasus penyebaran malware via Skype ini. Ada chat dari akun tertentu mengirimkan link yang cukup membuat orang penasaran.

Hati-hati: Penyebaran Malware Lewat Skype Makin Marak

Ketika di klik, link tersebut akan mendownload dan menginstall malware secara otomatis. File installer malware akan terhapus secara otomatis dan PC akan langsung merequest DNS dari beberapa URL. Ada yang .pl, ada yang .kz, bahkan ada juga yang IRC Channel. GFI software mengkategorikan malware ini sebaga Trojan.Win32.Generic!BT.

Jadi mulai sekarang, waspadalah ketika ada user Skype yang mengirimkan link yang tidak jelas.