Download Gratis Foto Kualitas HD Secara Gratis dan Legal, Cocok Untuk Project Kamu

Posted on 4 February, 2015 by Edo Chrisnado

Download E-Book Panduan Investasi Untuk Pemula, Gratis!

Apakah kamu sedang mengerjakan project yang membutuhkan foto-foto bagus tapi bingung dimana mendownloadnya? Tidak semua foto di internet bisa kamu gunakan secara bebas, apalagi jika yang sedang kamu kerjakan adalah project besar dan menyangkut uang. Foto yang beredar di internet ada yang bisa kamu gunakan secara individu, komersial dan bahkan kamu harus membayar untuk bisa menggunakannya secara bebas. Semua itu tergantung dari yang mempunyai foto itu. Jadi kamu harus berhati-hati ketika mendownload foto di internet, sama seperti software yang mempunyai legalitas.

Lalu dimana kita bisa mendapatkan foto-foto bagus yang gratis dan legal? Salah satu situs bernama morgue telah memberikan kita jalan dimana kita bisa mendapatkan gambar bagus tanpa perlu kawatir itu ilegal. Kamu bisa menggunakannya untuk individu atau komersial. Ada banyak ratusan foto yang bisa kamu download secara gratis tanpa adanya credit atau watermark dari siapa pun.

Jadi jika project kamu membutuhkan foto dengan kualitas HD, kamu bisa mendapatkannya dari si morgue. Kamu bisa mencari foto dengan mengunjungi link di bawah ini.

MorgueFile

Apakah foto di MorgueFile benar-benar gratis?? Jawabannya adalah iya, kamu bisa menggunakan foto-foto itu secara bebas untuk project krefatif kamu. Tapi kamu masih harus bertanggung jawab pada foto tersebut, termasuk perilisan model dan properti. Gambar-gambar ini disediakan dengan hak penggunaan gratis, mirip seperti kamu memotret sendiri, tapi kamu tidak bisa mengklaim foto tersebut sebagai miliki kamu.

Dari foto-foto itu kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat theme Windows, mendesain web, membuat ilustrasi dan sebagainya. Ini akan benar-benar berguna bila kamu bekerja di bidang desain dan ilustrasi.

Lindungi Foto Facebook Kamu dengan McAfee Social Protection

Posted on 18 January, 2013 by Sigit H. Yudanto

Berbagi sebuah foto di jejaring sosial seperti Facebook memang sangat sering dilakukan oleh penggunanya, tak jarang setiap harinya bisa kamu lihat selalu saja ada foto yang diunggah ke situs tersebut.

Tapi sadarkah? Bahwa berbagi foto dijejaring sosial bisa jadi tidak mengenakkan apabila dikemudian hari kita menemui bahwa foto milikmu disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu mengatur dengan benar pengaturan privasi Facebook milikmu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Apabila kamu merasa masih kurang dengan pengamanan foto-foto yang ada di Facebook milikmu, ada baiknya kamu mencoba sebuah layanan yang dimiliki oleh McAfee ini. Yup benar, sebuah layanan atau lebih tepatnya aplikasi di Facebook yang bernama Social Protection ini nantinya akan memungkinkan kamu untuk mengontrol siapa saja yang dapat melihat foto-foto milikmu dijejaring sosial dan mencegah orang lain untuk mendownload foto-foto tersebut.

Layanan Social Protection ini mengharuskan kamu untuk mengunduh dan menginstall sebuah browser plug-in terlebih dahulu agar bisa menikmati fitur yang telah di tawarkan oleh Social Protection.

Cara kerja dari Social Protection inipun sangan sederhana, pada dasarnya pengguna yang tidak menginstall plug-in Social Protection tidak akan bisa melihat foto milikmu yang telah kamu protect dengan Social Protection, dan sebaliknya orang yang menggunakan plug-in inipun juga tidak bisa secara langsung melihat foto yang kamu miliki tanpa kamu beri izin terlebih dahulu.

Dari percobaan yang PG lakukan, foto yang dilindungi dengan menggunakan Social Protection ini nantinya akan ditutupi dengan sebuah icon gembok apabila pengguna ingin melihat foto milikmu dan pengguna tersebut tidak menginstall plug-in dari Social Protection.

Selain itu, dengan menggunakan Social Protection secara tidak langsung kamu telah mencegah pengguna yang jahil untuk mendownload atau berbagi foto-foto milikmu, bahkan melalui tombol print screen sekalipun, karena foto-foto yang ada pada galeri Social Protection hanya menampilkan sebuah layar kosong berwarna hitam ketika kamu print screen, aman bukan?

Penasaran dengan Social Protection, silahkan kamu coba gunakan pada akun Facebook milikmu secara gratis dan unduh pula plug-in Social Protection melalui tautan berikut.

McAfee Social Protection : http://apps.facebook.com/socialprotection

Untuk proses instalasi mungkin akan sedikit memakan waktu karena instalasi plug-in dilakukan secara online dengan ukuran sekitar 4.7MB dan dari ujicoba PG sebaiknya kamu menggunakan browser Mozilla Firefox, karena Social Protection untuk saat ini masih belum bisa digunakan pada browser Google Chrome

PG ucapkan selamat mencoba, dan jangan lupa restart browser milikmu setelah proses instalasi selesai. Semoga bermanfaat. ^_^

Inilah Foto dan Video Ledakan Matahari Terdahsyat Ditahun 2012

Posted on 27 December, 2012 by Sigit H. Yudanto

Sebuah fenomena dari badai matahari umumnya akan diiringi dengan terjadinya sebuah coronal mass ejection atau disingkat dengan CME yang berarti “lontaran massa korona”. Dan tepat pada tanggal 31 Agustus 2012, NASA (National Aeronautics and Space Administration) berhasil mengabadikan foto letupan matahari yang terjadi di pertengahan tahun ini.

Seperti yang kutip pula melalui Theage, bahwa ledakan matahari tersebut terjadi pada tanggal 31 Agustus 2012. Dan dalam hal ini NASA melalui satelit miliknya berhasil menangkap foto beresolusi tinggi terkait badai matahari yang sedang terjadi, melalui foto tersebut bisa dilihat secara jelas lengkungan besar terangkat dari permukaan matahari.

Lengkungan besar tersebut terlepas dari permukaan matahari akibat medan magnet dari matahari yang sangat kuat. Letupan tersebut melontarkan ratusan juta ton plasma super panas ke luar angkasa. Plasma super panas ini melesat dalam kecepatan 1.400 kilometer per detik dan lengkungan dari material matahari yang super panas ini kabarnya mampu melintas sepanjang 300 ribu kilometer (200 ribu mil).

Inilah Foto dan Video Ledakan Matahari Terdahsyat Ditahun 2012

Foto Coronal mass ejection (CME) yang ditangkap NASA (Image via: Theage)

Menurut Wikipedia, bahwa CME adalah merupakan ledakan besar dari angin matahari serta medan magnet yang naik di atas korona matahari dan dilepaskan ke luar angkasa. Dalam ledakannya CME melepaskan kuantitas material dan radiasi elektromagnetik yang cukup besar ke luar angkasa.

Material yang dilontarkan oleh matahari ini mengandung plasma elektron dan proton. Beberapa dari material tersebut juga terdiri dari komposisi helium, oksigen dan besi.

Apabila material tersebut mencapai Bumi, maka bisa menimbulkan badai geomagnetik yang mengganggu magnetosphere Bumi. Selain itu partikel dari energi solar ini juga bisa menyebabkan munculnya aurora kuat di wilayah kutub Bumi dan dapat mengganggu transmisi radio serta dapat menimbulkan kerusakan pada satelit dan fasilitas transmisi elektrik lainnya.

Silahkan saksikan video berikut dibawah ini untuk melihat secara langsung ledakan terdahsyat dari matahari pada 31 Agustus 2012 kemarin.

Fitur Foto Filter Milik Twitter Akhirnya Mendarat di Platform iOS dan Android

Posted on 12 December, 2012 by Sigit H. Yudanto

Sebuah gebrakan dan realisasi dari pihak Twitter untuk membendung dominasi Instagram di Timeline miliknya sepertinya sudah bukan hanya sekedar wacana lagi.

Apabila sebelumnya PG sudah membuat ulasan mengenai Twitter yang Menyiapkan Fitur Filter Foto untuk Bersaing dengan Instagram, kali ini hal tersebut sudah dapat terealisasi.

Beberapa hari setelah Instagram diblokir foto nya dari timeline Twitter, akhirnya Twitter secara resmi telah membuat sebuah persaingan baru antara dua jejaring sosial yang dalam kurun waktu terakhir ini yang sudah mendominasi banyak sekali foto di timeline mereka.

Seperti yang PG kutip melalui Blog resmi milik Twitter, bahwa fitur-fitur ini baru tersedia untuk versi terbaru dari platform iOS dan aplikasi Android. Beberapa fitur tersebut antara lain adalah:

Filters : dengan fitur ini kamu dapat menerapkan salah satu dari delapan filter foto yang telah di sediakan.
Take a bird’s-eye view : Dengan fitur ini kamu akan melihat bagaimana setiap filter akan mempengaruhi sebuah foto, baik dilihat melalui tampilan single grid maupun dalam tampilan lain.
Frame the action : Crop dan pinch untuk melakukan zooming pada sebuah foto.
Auto-enhance : Membuat foto yang kamu filter memiliki pencahayaan yang seimbang dan warna yang lebih kontras.

Berikut ini adalah video dari Twitter tentang bagaimana cara kerja dari fitur Foto Filter ini.

Photo Sync: Fitur Baru Facebook untuk Mengupload Foto Secara Otomatis

Posted on 5 December, 2012 by Sigit H. Yudanto

Baru-baru ini Facebook mengumumkan bahwa pada tanggal 30 November kemarin mereka telah memberikan pilihan atau fitur baru pada member Facebook untuk dapat secara otomatis mengupload foto mereka yang diambil dengan kamera pada iPhone dan perangkat Android. Fitur ini biasa disebut dengan fitur sinkronisasi foto.

Fitur photo sync atau sinkronisasi foto ini pada dasarnya memiliki cara kerja yang sama dengan fitur Instant Upload melalui Google+. Nantinya semua foto yang telah diambil menggunakan ponsel akan diupload secara otomatis ke dalam album private di Facebook yang hanya bisa diakses oleh sang pemilik akun.

Melalui foto yang sudah di sinkronisasi ke Facebook, disini kamu bisa memiliki foto yang ingin dishare ke publik atau ke teman yang tersimpan di album private. Total ukuran total foto yang bisa kamu sinkronisasi adalah 2GB. Lumayan besar juga khan?

Bagi pengguna aplikasi Facebook terbaru yang diupdate pada tanggal 16 November di Android dan tanggal 27 November di iOS, kamu akan melihat perubahan pada bagian Photos dalam waktu yang tak lama lagi.

Dalam waktu dekat kamu akan melihat sebuah tab baru bertuliskan “Sync” pada bagian bawah, dan akan terlihat sebuah setting atau pengaturan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fitur ini, atau hanya mengaktifkannya ketika tersedia koneksi WIFI.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Facebook Photo Sync, kamu bisa mengunjungi halaman berikut ini.

https://www.facebook.com/help/photosync

Tetapi ingat, jika fitur ini kamu aktifkan, setiap foto yang kamu ambil dengan smartphone Android atau iPhone akan langsung terupload ke akun Facebook kamu. Walaupun foto tersebut tersimpan dalam album private, tetapi tetap saja ini bisa menjadi masalah privasi yang cukup serius, karena kita tidak bisa membatasi foto mana yang akan terupload dan mana yang tidak.

Nokia Luncurkan Aplikasi PhotoBeamer untuk Windows Phone 8

Posted on 4 December, 2012 by Sigit H. Yudanto

Smartphone milik Nokia dengan sistem operasi Windows Phone 8 yang kini sedang hangat-hangat nya di bicarakan, baru-baru ini kembali diberitakan membuat gebrakan dengan membuat aplikasi khusus untuk seri smartphone tersebut.

Nokia saat ini seperti yang di beritakan telah menambahkan sebuah aplikasi lagi untuk portfolio Windows Phone 8 andalannya. Namun aplikasi ini di buat ekslusif dipergunakan hanya untuk dua ponsel WP8 milik mereka, yaitu Nokia Lumia 820 dan 920.

Aplikasi ini diluncurkan setelah berhasil mengakuisisi sebuah perusahaan yang bernama Scalado, dan dengan keberhasian itu pun Nokia langsung meluncurkan sebuah aplikasi yang bernama Photo Beamer, secara singakt aplikasi ini adalah sebuah aplikasi berbagi foto (foto sharing) yang inovatif dan khusus di pergunakan hanya untuk ponsel Windows Phone 8 saja.

Dengan menggunakan PhotoBeamer nantinya kamu bisa melihat foto-foto milikmu di situs PhotoBeamer.com melalui perangkat manapun. Caranya, kamu tinggal membuka situs PhotoBeamer, lalu menggunakan QR code yang ada di sana untuk di-scan oleh kamera Lumia menggunakan aplikasi PhotoBeamer, lalu foto-foto dari ponsel milikmu akan segera bisa dinikmati melalui komputer, laptop, atau perangkat apapun yang dapat mengakses web browser untuk membuka situs PhotoBeamer tersebut.

Mungkin saja bagi kamu yang nantinya menggunakan WP8, kamu bisa mengunduh PhotoBeamer langsung melalui Windows Phone Store dengan menggunakan tautan berikut ini.

Download : http://www.windowsphone.com/en-us/store/app/photobeamer/971c41e5-3596-4a7a-ba2c-bcd7780d7db5

Siapa tahu saja diantara kamu nantinya ada yang sudah menggunakan Lumia 920, yang kemungkinan besar akan diluncurkan di Indonesia pada tanggal 4 Desember.

Cara Mengetahui Sebuah Foto itu Asli atau Palsu

Posted on 13 November, 2012 by Febian

Di dunia yang serba digital ini, semakin mudah bagi seseorang untuk melakukan editing foto. Foto yang biasa bisa jadi foto luar biasa. Hitam bisa jadi putih, gemuk bisa jadi langsing, tua bisa jadi muda, dan sebaliknya. Lalu bagaimana caranya kita bisa mengetahui apakah foto seseorang itu asli atau telah melalui proses editing?

Hari ini PG ingin berbagi sebuah metode untuk menganalisa asli atau tidaknya sebuah foto menggunakan ELA (Error Level Analysis). Untuk melakukannya, kita akan memanfaatkan FotoForensics.

Upload Foto ke FotoForensics

Pertama-tama, Kunjungi situs FotoForensics disini:

http://fotoforensics.com/

Setelah itu masukkan URL atau upload foto yang ingin kamu teliti keasliannya.

Setelah terupload, di sebelah kiri kamu akan menemukan 4 menu: ELA, JPEG %, Metadata, dan Original.

ELA adalah Error Level Analysis. Fungsinya untuk mengetahui tingkat kesalahan level dalam suatu gambar. Analisa ELA inilah yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui apakah gambar yang kamu selidiki asli atau telah mengalami proses editing.
JPEG % adalah analisa yang digunakan untuk mengetahui kualitas gambar saat terakhir kali disimpan. Kualitas JPEG sangat penting diketahui untuk menentukan apakah gambar yang kamu teliti layak untuk diuji tingkat ELA nya. Semakin tinggi kualitas gambar, semakin akurat dan semakin mudah kamu untuk menelitinya menggunakan Error Level Analysis.
Metadata adalah analisa data foto yang biasanya berisi berbagai detail mengenai kamera yang digunakan, software editor yang digunakan, dll.
Original menampilkan foto yang ingin kamu selidiki.

Uji Kualitas Foto

Menggunakan JPEG %, pastikan kualitas foto yang kamu selidiki tidak terlalu buruk. Hindari menguji foto yang kualitasnya dibawah 70%. Jika foto yang kamu uji kualitasnya terlalu rendah, cari foto yang sama dari sumber lainnya yang memiliki kualitas lebih tinggi. Kamu bisa memanfaatkan TinEye atau Google Image untuk mencari foto yang sama tetapi dengan kualitas yang lebih tinggi.

Error Level Analysis

Inilah bagian terpenting dari proses analisa foto ini. Disini kamu bisa memperkirakan apakah foto tersebut telah mengalami proses editing atau belum. Kamu juga bisa mengetahui bagian mana saja yang telah mengalami sentuhan proses editing.

Di ELA, setiap bagian seharusnya memiliki error level yang sama. Permukaan yang sama, warna yang sama, pola yang sama, dan bagian lain yang sama, seharusnya memiliki error level yang sama.

Nah, dengan prinsip ELA, mari kita menganalisa foto cewek yang sudah diupload tersebut:

Pertama, di gambar tersebut ELA backgroundnya terlihat hitam total, sedangkan foto orangnya tidak. Ini berarti backgroundnya memiliki kualitas level yang berbeda dibandingkan dengan foto orangnya. Bisa disimpulkan, backgroundnya telah mengalami proses editing digital..sepertinya si pengedit memutihkan backgroundnya agar lebih cerah.

Kedua, mari kita lihat bagian berwarna merah. Terlihat topi si cewek ELA nya lebih cerah daripada baju di bagian belakang punggung. Selain itu ada pula tali baju yang ELA nya jauh lebih cerah dari bagian lainnya. Bisa disimpulkan bahwa area baju juga telah mengalami proses editing. Mungkin tali baju tersebut sudah diedit agar terlihat lebih cerah. Begitu juga topi merah si cewek tersebut. Ada kemungkinan warna merah baju dan topi tersebut sebenarnya lebih gelap dari yang terlihat di Foto.

Ketiga, mari kita fokus di bagian wajah. Terlihat area kelopak mata memiliki ELA yang lebih cerah daripada ELA yang ada di dagu dan bibir. Ini membuktikan bahwa area kelopak mata telah mengalami proses editing.

Keempat, lihat juga di area mata. Terlihat ada ELA yang cerah di tengah-tengah mata. Sepertinya mata cewek tersebut sebenarnya melihat ke arah yang berbeda dengan yang ada di foto final. Mata model tersebut telah mengalami proses editing untuk diarahkan ke sudut pandangan yang berbeda.

Kelima, lihat di bagian lengan kiri dan wajah dari ELA tersebut. Terlihat ada banyak titik-titik berwarna biru dan sedikit titik-titik merah. Itu adalah rainbowing. Rainbowing ini sering tampak ketika sebuah foto diedit menggunakan produk dari Adobe seperti Photoshop, dll. Untuk GIMP sendiri tidak begitu menghasilkan efek rainbowing ini. Ini membuktikan bahwa foto tersebut telah diedit menggunakan software buatan Adobe. Bukti ini dikuatkan juga oleh info Metadata yang menyebutkan bahwa foto ini terakhir kali disimpan dengan Adobe Photoshop menggunakan menu “Save for Web” (bukan Safe As) dengan kualitas 60% dari foto aslinya.

Kesimpulan

Dari proses analisa Error Level dan Metadata tersebut, bisa disimpulkan bahwa foto itu telah mengalami editing menggunakan Adobe Photoshop di bagian topi, mata, tali baju, serta background. Foto kemudian terakhir kali disimpan menggunakan metode Save-for-Web dengan kualitas 60% lebih rendah dari foto originalnya.

Bagaimana? Tidak terlalu sulit bukan untuk menyelidiki kualitas foto?

Dengan metode yang sama, kamu bisa menyelidiki keaslian berbagai foto, mulai dari foto gebetan kamu di Facebook hingga foto artis. Bahkan kamu juga bisa mengetahui, dari kedua foto dibawah ini..apakah si cewek aslinya muda dan diedit menjadi tua, atau sebaliknya. :D

Selamat mencoba :D

Menikmati Panorama Seluruh Dunia dengan Google Panoramio

Posted on 24 October, 2012 by Sigit H. Yudanto

Ada yang pernah mendengar layanan Google Panoramio? Mungkin sebagian dari kamu masih asing dan belum familiar dengan situs ini, apalagi baru-baru ini Google meluncurkan Layanan Street View miliknya.

Google memang telah memiliki Layanan Street View yang dapat menyajikan tampilan jalanan dan pemandangan di seluruh dunia. Selain itu, Google juga memiliki situs serupa yakni Panoramio. Berbeda dengan Street View yang merupakan foto hasil jepretan dari pihak Google, Panoramio adalah sebuah situs dengan konsep foto sharing yang berorientasikan pada geolokasi. Jadi, pada dasarnya kamu bisa mendapatkan tampilan sebuah foto atau panorama tempat tertentu di lihat dari bermacam-macam sudut pandang (angle) sebuah foto yang ada di situs ini.

Foto-foto yang ada di Panoramio ini merupakan foto hasil upload dari para user yang sudah mendaftar pada layanan ini. Kamu juga bisa ikut berpartisipasi menemukan foto dari berbagai tempat yang ada di belahan dunia lain. Dan cara untuk melihat foto-foto di situs ini pun terbilang sangat mudah. kamu bisa secara langsung menunjuk ke tempat yang ingin dituju dengan menggerakkan pointer ke peta dimana lokasi yang ingin kamu lihat fotonya dari tempat tersebut.

Selain itu, Panoramio juga memiliki fitur yang bernama Cool Places. Fitur ini akan menunjukkan kepada kamu tempat-tempat menarik yang ada di seluruh dunia. Situs ini juga dapat menampilkan user yang telah mengunggah foto-foto menarik tersebut ke Panoramio. Uniknya, dari satu tempat, kamu bisa menemukan berbagai jenis foto. Foto-foto tersebut adalah foto yang diunggah oleh user lain dengan objek yang sama, namun sebagian juga ada yang mengunggah foto yang sama tapi melalui sudut (angle) yang berbeda.

Pada Panoramio, kamu juga dapat mencari sebuah foto yang sesuai dengan tema yang ingin kamu cari. Selain itu kamu juga bisa mengunggah foto hasil jepretan kamu sendiri. Syaratnya cukup mudah, kamu tinggal login dengan menggunakan akun Google kamu, selanjutanya membuat user name pada situs Panoramio.com dan Wohoo, kamu sudah bisa mengunggah foto panorama favorit hasil jepretan kamu di situs ini.

Percantik Galeri Foto Website Kamu Dengan CU3OX

Posted on 16 October, 2012 by Sigit H. Yudanto

Kamu punya website atau blog? atau mungkin kamu sekedar ingin membuat sebuah galeri foto yang sedikit unik, lain dari biasanya, bila kamu ingin membuat yang seperti itu, mungkin kamu bisa mencoba nya dengan menggunakan Software sederhana yang bernama CU3OX ini.

CU3OX itu apa sih? CU3OX itu secara singkat adalah sebuah Software yang memungkinkan kamu untuk mengolah foto dengan sentuhan efek 3D yang berbasis Flash.

Nah, tidak perlu berpanjang lebar lagi, bagi kamu yang penasaran langsung saja ke halaman Demo nya dan pasti langsung angguk-angguk mengerti maksud dari Galeri foto dengan efek 3D yang di maksud.

Demo:

http://cu3ox.com/demo.html

Untuk efek transisi bisa kamu lihat contohnya seperti yang ada di bawah ini.

Keren khan apabila beberapa foto-foto favorit kamu di buat dengan CU3OX ini? Bagi kamu yang ingin mengunduh, CU3OX bisa di unduh secara gratis melalui situs resminya seperti yang ada di bawah berikut ini. CU3OX tersedia untuk dua Sistem Operasi, Windows dan Mac. Simak tata cara mengunduh nya berikut ini.

1. Download CU3OX melalui link berikut.

http://www.cu3ox.com/cu3ox-setup.exe

2. Isikan nama, alamat email dan silahkan langsung saja klik button ‘Download Now!’.

3. Silahkan langsung kamu unduh dengan memilih Sistem Operasi yang kamu gunakan.

Setelah kamu unduh CU3OX dan menginstallnya di komputer kamu, silahkan langsung saja kamu double klik untuk membuka programnya, seperti pada tampilan berikut di bawah ini, dan silahkan langsung menambahkan gambar yang kamu inginkan, baik via komputer, Flickr, Photobucket atau Picassa.

Setelah gambar selesai kamu tambahkan, kamu bisa langsung kamu klik button ‘Publish’ untuk mengikuti prosedur berikutnya, seperti pada tampilan gambar berikut di bawah ini.

Pada tab ‘Publish’ seperti di atas, akan terdapat beberapa pilihan, sedikit akan PG jelaskan satu-persatu.

1. Publish to folder, bisa di katakan kamu akan langsung menyimpan atau save project ini ke dalam folder tertentu. lengkap dengan semua konten CSS, JS, XML, Flash dan tentu saja file image yang kamu masukkan tadi.

2. Publish to FTP Server, ini adalah pilihan untuk langsung mempublish atau mengupload galeri foto yang kamu buat langsung ke Server Hosting. Jangan lupa untuk memasukkan login FTP kamu terlebih dahulu pada tab ‘edit’ di sebelah kanan.

3. Insert to page, ini adalah sebuah pilihan favorit, lewat pilihan ini kamu bisa langsung meng’embed atau memasukan galeri foto yang di buat ke halaman website yang sebelumnya sudah kamu buat atau kamu siapkan.

Setiap project yang di buat menggunakan CU3OX akan menghasilkan 1 buah file index.html dan dua folder bernama ‘data’ dan ‘engine’. Bagi kamu yang masih bingung, atau kamu yang faham sedikit tentang Bahasa HTML, kamu bisa mencoba meng’embed galeri yang kamu buat secara manual ke website milik kamu dengan mengikuti cara-cara berikut.

1. Setiap project akan menghasilkan 1 buah file index.html dan dua folder bernama ‘data’ dan ‘engine’.

– folder data : berisi file image atau gambar-gambar milik kamu.

– folder engine : berisi semua file-file pendukung, seperti file swf (flash), CSS, XML dan Javascript.

– file index.html : berisi syntax HTML yang akan di gunakan untuk menampilkan foto-foto yang kamu buat di Browser.

2. Buka file index.html kamu dengan HTML editor atau text editor apa saja yang berbasis ASCII seperti notepad atau notepad++.

Perhatikan syntax <!– Start cu3ox.com HEAD section –> dan <!– End cu3ox.com BODY section –>, untuk meng’embed nya ke dalam halaman website kamu, silahkan kamu copy syntax tersebut mulai dari <!– Start cu3ox.com HEAD section –> hingga ke <!– End cu3ox.com BODY section –> dan jangan lupa untuk mengikutsertakan folder ‘data’ dan ‘engine’ ke dalam direktori website kamu.

Mudah bukan, yuk perindah galeri foto di website atau blog kamu sekarang dengan menggunakan CU3OX. Selamat berkreasi ya. :D

Melakukan Resize pada Gambar tanpa Mengubah Ukuran Subyeknya

Posted on 14 August, 2012 by Kiki Sidharta

PG sering membahas tentang aplikasi untuk memanipulasi gambar dan foto, antara lain dalam artikel “Tiga Software Manipulasi Foto Gratis” dan “Bukan sulap bukan sihir: Menghilangkan bagian foto yang tidak kamu inginkan”. Kali ini PG menghadirkan software manipulasi foto yang cukup unik, yang mana fitur utamanya adalah kamu bisa melakukan resize foto dengan tetap membiarkan obyek utama Foto tersebut tetap tidak berubah. Apa manfaatnya? Tentu saja kamu bisa bersuka ria memanipulasi foto sehingga kamu kelihatan lebih tinggi dari Hakeem Olajuwon mungkin? Atau Eifel kelihatan sejajar dengan kamu? Atau kamu kelihatan berendam di sebuah bak raksasa (padahal Cuma bak mandi rumah). Menarik bukan?

Selain opsi Smart Resize yang menjadi andalan aplikasi ini, kamu bisa juga melakukan resize secara biasa dan juga crop. Seperti image editor lainnya, aplikasi ini memiliki fitur standar seperti menambah dan mengurangi Brightness, dan meningkatkan / mengurangi Contrast. Opsi Crop, Resize, Text, dan Smart Resize tersedia di sisi kanan. Penasaran? Ayo langsung kita coba!

Download ImageResize ini di:

http://tintguide.com/imageresize.html

Aplikasi ini cocok di segala jenis Windows yang kamu gunakan. Kompatibilitasnya sangat bagus, tapi kamu perlu memiliki software image editor untuk membantunya menjalankan aplikasi, misalnya Adobe Photoshop.

Cara untuk melakukan resize sangat sederhana. Kamu tinggal membuka sebuah foto atau gambar yang kamu miliki. Panel aplikasi untuk smart resize dari aplikasi ini sebagian besar berada di bagian kanan gambar.

Klik opsi smart resize, lalu kamu harus ‘mengunci’ obyek foto utama kamu. Tujuan melakukan hal ini adalah agar obyek tersebut nanti ‘tidak bergerak’ ketika kamu meresize foto tersebut.

Setelah sudah ‘dikunci’ klik ikon gembok di sebelah kanan, lalu atur New Image Size. Bila kamu menggeser petunjuk pengukuran ke kiri, maka gambar akan mengecil, sedang bila kamu geser ke kanan, gambar akan membesar.

Dalam contoh yang PG buat, gambar tersebut dikecilkan oleh PG, sehingga pantai yang tadi luas nampak kecil, sedangkan obyek tidak berubah. Kamu bisa memainkan kreativitasmu untuk menghasilkan gambar-gambar yang unik.

Dengan aplikasi ini, kamu bisa memanipulasi foto atau gambar sesuai dengan keinginan kamu. Oh ya, PG lupa menceritakan kelemahan aplikasi ini: Hasil produk aplikasi ini hanya bisa ber-ekstensi .TPI, yang mana hanya bisa dibuka dengan aplikasi ini saja, sedangkan bila ingin mengubah ke JPG, PNG, BMP, dan sebagainya, maka kamu harus membeli lisensi lebih dulu…

Oke, PG kabur dulu sebelum kamu melemparkan sandal atau sepatu ke layar monitor… Ampuuuuun!….

Upps..tetapi kamu bisa mengambil screenshotnya dengan software screen capture seperti PicPick, Screen Capturer, atau Free Screenshot Capture. Jadi kamu tetap bisa menyimpan gambar yang sudah kamu modifikasi menjadi berbagai format seperti JPG, PNG, BMP, dsb. Itu adalah cara untuk “mengakalinya”! :D

Hmmm…PG gak jadi kabur deh :p

Pusat Gratis

Gratisan Terbaik Setiap Hari

Tag Archives: foto