PG yakin, sebagian besar pengguna OS Windows pasti tidak asing lagi mendengar istilah Service Pack. Service Pack adalah update besar-besaran untuk OS Windows, yang biasanya dirilis lebih dari 18 bulan sekali. Didalamnya tentu saja ada banyak kumpulan update, patch, serta peningkatan berbagai fitur dan performa. Tetapi saat ini ada indikasi bahwa Microsoft akan meniadakan “budaya” Service Pack di Windows.

Indikasi ini sedikit terlihat dari update Windows 8 yang baru saja dirilis Microsoft kemarin. Walaupun Windows 8 belum dirilis secara resmi, Microsoft sudah merilis update besar-besaran dengan file size sekitar 170MB. Update ini berisi peningkatan efisiensi power agar baterai lebih awet, peningkatan performa di aplikasi Windows 8 dan start screen, peningkatan audio dan video playback, serta peningkatan kompatibilitas aplikasi dan driver.

Merilis update besar-besaran sebelum perilisan resmi adalah hal yang tidak wajar di siklus produksi Microsoft. Mungkin mereka mengindikasikan bahwa proses update Windows sekarang tidak akan menunggu lama hingga dirilisnya service pack. Microsoft mungkin akan mengikuti jejak Apple dengan merilis update secara langsung on the air!

BTW..dari pengamatan PG, Microsoft sepertinya memang mengurangi “budaya” service pack ini sedikit demi sedikit. Kita lihat saja…

• Windows 2000 – Memiliki 4 Service Pack, SP1 – SP4
• Windows XP – Memiliki 3 Service Pack untuk 32 bit, dan 4 Service Pack untuk 64 bit
• Windows Vista – Memiliki 2 service pack
• Windows 7 – Memiliki 1 service pack saja
• Windows 8 – ?????

Dengan semakin berkurangnya jumlah service pack yang dirilis Microsoft, bukan tidak mungkin memang di Windows 8 ini tidak akan lagi ada budaya service pack. Selain indikasi akan ditiadakannya service pack, ada indikasi juga bahwa setelah Windows 8 tidak akan ada Windows 9.

Benar-benar sebuah perubahan yang besar dari Microsoft!