Hah? Screen Capturer lagi? Mungkin itulah pertanyaan yang muncul di benak sobat PG ketika membaca bahwa PG lagi-lagi mereview aplikasi Screen Capturer. Jangan khawatir. Tentu saja aplikasi yang direview ini mempertimbangkan adanya kekhasan atau keistimewaan tersendiri setelah PG berkali-kali mereview aplikasi Screen capturer seperti PicPick, Screenshot Capturer, Free Screenshot Capture, Shotty, dan Screen Snag, kali ini PG mereview Qtrace yang merupakan aplikasi Screen Capturer khusus untuk memudahkan pengecekan bug! Tentu saja ini akan sangat bermanfaat bagi para developer.
qTrace ini akan mengambil banyak screenshot ketika kamu tengah menguji sebuah program, script, atau aplikasi tertentu, lalu bisa mengirimkannya ke situs tracker yang terpercaya seperti Assembla, Bugzilla, Fogbugz, HP Quality Center, QASymphony’s qTest, Rally dan sebagainya.
Sifat tracker ini bisa mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang ada dalam aplikasi yang kita kirimkan. Kebanyakan Tracker bersifat open source, sehingga layanannya gratis, akan tetapi bila kamu ingin mendapatkan layanan lebih lanjut, terkadang kamu perlu membayar jasa mereka.
Nah, bila kamu adalah software developer yang tertarik dengan layanan yang diberikan Qtrace, kamu bisa mendownload Qtrace di:
http://www.qasymphony.com/qtrace-overview.html
qTrace memiliki opsi gratisan dan berbayar, keduanya mengharuskan kamu membuat akun di QASymphony untuk mengaktifkan program tersebut.
Kamu tinggal masuk ke website QASymphony untuk mendaftar dan memohon agar dibuatkan akun. Masukkan email yang kamu gunakan untuk registrasi serta passwordnya pada halaman aktivasi dari qTrace yang barusan kamu download dan klik tombol Activate.
Setelah aplikasi ini terinstall pada PC atau laptop kamu, maka kamu akan menjumpai sebuah control panel kecil di sisi kanan layar. Panel ini memudahkan kamu untuk mulai mengambil screenshot dan berhenti (mirip proses merekam hanya saja gambar diambil dalam interval tertentu).
Bila selesai mengambil gambar, kamu bisa membuka qTrace Editor. Editor ini akan memungkinkan kamu mereview semua gambar yang kamu ambil sehingga kamu bisa memilih untuk membuang screenshot yang tidak diinginkan.
Hubungannya dengan pemrograman? Nah, sementara kamu menjalankan sebuah program yang mungkin kamu uji coba atau kamu buat sendiri, maka kamu bisa membiarkan qTrace secara otomatis mengambil gambar untuk memeriksa kesalahan pemrograman yang mungkin terjadi dalam prosedur pembuatan. Kamu juga bisa menyimpan catatan perlakuan kamu terhadap aplikasi yang tengah kamu uji coba dan menempatkannya pada Trace Steps di bagian kiri panel. Kemudian kamu bisa mengirimkan hasil screenshot ke Tracker yang mendukung aplikasi ini.
Setting memungkinkan kamu mengkonfigurasi dan mengatur beberapa opsi berbeda dalam tab General, Defect Trackers, Hotkeys, Proxy dan Dropbox. Ini untuk memudahkan kamu menggunakan aplikasi sesuai preferensi kamu.
Aplikasi screenshot ini akan merupakan senjata handal bagi kamu yang hobi melakukan coding atau pemrograman dan perlu untuk menguji hasil pemrograman kamu.