Percepat Komputer Lewat Pembersihan Registry Menggunakan CleanAfterMe

Pada artikel PG yang mengungkap mengapa hard disk kita penuh, salah satu hal yang menjadikan hard disk tersebut kepenuhan adalah menumpuknya registry yang sudah tidak terpakai. Apa itu Registry? Secara singkat, bila kamu menginstall suatu software tertentu, maka akan ada script yang tugasnya menghubungkan software tadi dengan OS. Penghubung itu secara umum disebut Registry. Bentuknya biasanya hanya file-file kecil yang terus bertambah dan berubah bila kamu melakukan operasi software. Lebih besar lagi bila kamu menginstall software baru. Meskipun kecil, file-file ini akan semakin menumpuk karena ia tidak hilang ketika kamu meng-uninstall software tersebut. Oleh karena itulah kita perlu melakukan bersih-bersih Registry. Dengan membersihkan registry, maka kita akan bisa mempercepat kinerja PC atau laptop kita. Perlu diingat, registry yang dihapus nantinya haruslah registry dari software yang sudah tidak aktif lagi, jadi jangan sampai menghapus registry penting, apalagi registry software yang masih aktif di PC karena kemungkinan akan menimbulkan gangguan pada program.

Salah satu software khusus untuk membersihkan registry ini adalah CleanAfterMe!

Percepat Komputer Lewat Pembersihan Registry Menggunakan CleanAfterMe

CleanAfterMe adalah aplikasi portabel untuk membersihkan entri serta file temporer registry yang secara otomatis diciptakan oleh sistem. Software ini bisa membersihkan entri registry yang tercatat pada file terakhir yang dibuka, file temporer, cookies, history, cache, passwords, event logs, clipboard data, dan banyak lagi. Software ini juga menyajikan sebuah daftar memungkinkan kamu memilih mana yang ingin kamu bersihkan dari sistem kamu. Untuk menghapus entri yang merupakan ‘file sampah’, kamu bisa memilih metode menghapus sederhana, atau men-setting opsi untuk mengisi file tersebut dengan zero byte sebelum melakukan penghapusan. Sebelum kamu melakukan operasi pembersihan yang sebenarnya, sebuah preview akan disajikan untuk menunjukkan laporan pembersihan secara detil terhadap berbagai registry tersebut. CleanAfterMe bisa mengingat setting kamu, jadi kamu tidak harus memilih semua nilai file dan registry untuk menghapusnya setiap kali menggunakan aplikasi ini. Terlebih lagi, dari pengalaman PG menggunakan software ini, dengan pintar CleanAfterMe akan memilih registry software yang sudah tidak digunakan lagi serta registry dari software media yang memang tidak akan menimbulkan gangguan apapun pada PC kamu bila dihapus.

Interface utama dari software ini menampilkan daftar registry, item dari Windows explorer, dan bahkan log yang terdapat di jendela utama. Selain itu, software ini juga menampilkan deskripsi dan path dari item yang bisa kamu pilih pada panel utama. Bagian Cleaning Log menunjukkan output dari proses pembersihan yang dilakukan.

Percepat Komputer Lewat Pembersihan Registry Menggunakan CleanAfterMe

 

Cukup centang, lalu klik “Clean Selected Items”. Maka software ini akan mulai membersihkan seluruh registry yang ada terkait program-program yang dibuka tersebut.

Percepat Komputer Lewat Pembersihan Registry Menggunakan CleanAfterMe

Setelah bersih-bersih ini, maka PG yakin kamu akan mendapati komputer kamu lebih bersih dan lebih lancar jalannya. Karena selain ruang yang lebih lowong, PC kamu tidak diberatkan oleh file-file registry yang sudah tidak dipergunakan lagi.

Kamu bisa mendapatkan CleanAfterMe dari:

http://www.nirsoft.net/utils/clean_after_me.html

CleanAfterMe merupakan software yang praktis dan cocok bila kamu ingin mempercepat komputer kamu dengan cara menghapus file registry yang ada di hard drive kamu. Sebagai alternatif, kamu juga bisa menggunakan eusing free registry defrag, software yang memanajemen file registry kamu.

2 thoughts on “Percepat Komputer Lewat Pembersihan Registry Menggunakan CleanAfterMe

  1. terima kasih sebelum nya atas informasi yg diberikan oleh PG. kalau boleh bertanya, karena tidak mengerti kegunaan registry, apakah efek dari registry kalau kita hapus? apakah bisa merusak program atau data? dan bagaimana kita bisa tahu apakah registry yg hendak kita hapus itu sampah atau malah yang berguna? mohon untuk diberi petunjuknya. sekali lagi terimakasih kepada PG atas bantuannya

    • Uwogh! Pertanyaan yang bagus…

      Saya akan revisi dan tambahkan di bagian artikel. Sekalian saya jawab disini, bahwa registry yang boleh dihapus adalah registry dari software yang tadinya sudah dihapus. Kalau registry aktif sebaiknya jangan karena fungsi registry adalah memberikan ‘perintah’ kepada program untuk berjalan.

      Jadi alurnya, ketika kita menekan shortcut program –> registry diberitahu –> lalu registry akan memberi perintah. Ada beberapa tipe registry yang secara otomatis melakukan regenerate (bukan registry utama), tapi akan mengganggu kalau registry utama terhapus.
      Segera saya revisi artikelnya.
      Terimakasih Edwin ^_^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *