Kamu pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan USB? Yup, port kecil ini memang sangat berperan penting dalam proses mentransfer berbagai data dari komputer ke perangkat USB ataupun sebaliknya. Tapi tahukah kamu jika banyak bahaya tersembunyi yang bisa mengancam keamanan dari sistem komputer kamu saat melakukan transfer dengan menggunakan USB? Nah, supaya komputer kamu tetap bersih dari malware dan aman dari snooper yang tersembunyi, coba saja gunakan Phrozen Safe USB.

Nah, dengan menggunakan Phrozen Safe USB ini sistem komputer kamu akan lebih aman dari serangan malware yang membahayakan dengan cara memfilter setiap USB yang masuk kedalam sistem komputer kamu. Difilternya USB ini bisa mencegah penyebaran virus melalui USB secara otomatis. Tertarik untuk menggunakan Phrozen Safe USB? Download terlebih dahulu aplikasinya melalui link berikut ini :

http://phrozenblog.com/?p=145

Setelah terdownload langsung saja install aplikasinya dan icon dari Phrozen Safe USB akan langsung muncul pada sistem tray.

Nah, pada aplikasi ini ada 3 mode status USB device yang bisa kamu gunakan yaitu :

• Fully Operational Mode (FOM) : dengan mengaktifkan mode ini, kamu masih bisa menggunakan USB seperti biasanya. Jadi kamu tetap bisa mengcopy, mempaste, memindahkan, menghapus serta memodifikasi file yang ada dalam USB tersebut.

• Read Only Mode (ROM) : jika mode ini diaktifkan, maka kamu hanya bisa melihat data yang ada dalam USB tanpa bisa mengaksesnya. Jadi dengan mengaktifkan mode ini virus tidak akan bisa memasukki sistem komputer kamu.

• Disabled Mode : mode yang satu ini akan membuat komputer kamu tidak dapat mendeteksi semua USB yang tertancap pada komputer kamu.

Jadi pilih saja salah satu mode diatas yang kamu butuhkan dan langsung aktifkan. Tapi sayangnya ada satu kelemahan dari Phrozen Safe USB ini, yaitu tidak adanya fitur password yang bisa mengunci aplikasi agar tidak bisa diakses oleh orang lain. Tapi itu tidak akan menjadi masalah besar dan sejauh ini Phrozen Safe USB bisa jadi solusi yang tepat untuk kamu yang ingin memproteksi komputer dari serangan malware dan snooper berbahaya karena seringnya menggunakan USB saat mentransfer file dari komputer lain.