Jejaring sosial dengan ikon burung biru ini memang semakin populer akhir-akhir ini. Kepopulerannya bahkan sampai diangkat ke sebuah film Indonesia berjudul “Republik Twitter” yang membahas tentang kisah cinta berbalut konspirasi politik dengan latar Twitter. Istilah ‘generasi nunduk’ untuk remaja penggemar Twitter sampai populer karena populernya jejaring sosial ini. Bahkan Jakarta tercatat sebagai kota paling aktif dalam Twitter. Fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa Twitter merupakan salah satu jejaring sosial yang paling banyak diminati, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Bicara soal Twitter, banyak desktop client yang bisa membantu kamu untuk mengakses Twitter dengan nyaman dari PC atau laptop. Tapi hanya sedikit yang memiliki aplikasi yang sinkron untuk berbagai perangkat, misalnya untuk PC, Android, dan produk-produk Apple seperti Mac, iPhone, dan iPad. Nah, salah satu aplikasi yang mampu melakukan hal itu adalah Echofon. Dalam artikel ini, PG akan secara spesifik mereview tentang aplikasi desktop client Echofon untuk Windows.
Layar pembuka Echofon setelah di-install cukup sederhana. Kamu diminta untuk memasukkan email atau ID Twitter kamu ke aplikasi ini.
Setelah mendapatkan otorisasi dari akun client kamu, Echofon akan menyajikan sebuah interface sederhana yang mengingatkan kita pada web induk Twitter. Susunannya persis sama, sehingga kamu yang terbiasa mengakses Twitter lewat browser tidak akan merasakan perbedaan yang mencolok. Bar di bagian atas menampilkan Timeline, Mention, DM, List, serta Fitur pencari.
Kamu bisa menambahkan gambar atau lokasi dengan mengklik bar di bagian bawah dari interface aplikasi ini, atau mengklik tombol bertuliskan “Echofon” di bagian kiri atas. Dari situ kamu juga bisa mengatur preferensi serta setting dasar dari aplikasi ini.
Kamu bisa mendapatkan Echofon baik dalam bentuk desktop client, Android app, atau iOS app dari:
Echofon merupakan salah satu desktop client sederhana yang fitur andalannya adalah terletak pada kemampuannya melakukan sinkronisasi dengan berbagai perangkat. Sehingga kamu yang terbiasa menggunakan Echofon di desktop, tidak akan kagok saat mengaksesnya lewat Android lewat aplikasi yang sama.