Jika kamu sudah lama menjadi pengguna Firefox, pasti kamu merasakan ada sedikit yang “beda” dengan tingkah laku browser ini. Yup..benar sekali! Browser Firefox kini menjadi diupdate dengan lebih cepat. Firefox mencoba mengungguli cepatnya update Google Chrome yang merupakan salah satu pesaing utamanya.

Jono DiCarlo, salah satu developer Firefox mengungkapkan bahwa banyak orang membenci update cepat yang dilakukan oleh Firefox beberapa waktu terakhir. Jika dulu browser ini diupdate beberapa bulan sekali bahkan hingga 1 tahun sekali, kini hampir setiap 5 atau 6 minggu sekali ada update baru.

Jono mengatakan bahwa ada 3 hal utama yang membuat terlalu cepatnya update Firefox menjadi hal yang “buruk” :

1. Proses update memerlukan download dan restart yang seringkali mengganggu kerja penggunanya dengan berbagai dialog box yang intrusif.

2. Proses update seringkali “merusak” berbagai hal yang dipakai pengguna, mulai dari rusaknya addon..kompatibilitas dengan software lain..hingga fitur-fitur yang dihilangkan.

3. Perubahan interface yang terlalu sering membuat semakin turunnya produktivitas kerja penggunanya. Hal ini dikarenakan pengguna harus menyesuaikan diri dengan interface yang baru.

Semakin cepatnya siklus update Firefox sebenarnya dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk menyaingi kecepatan update Google Chrome. Firefox tidak ingin kalah dengan Google Chrome!

Sadisnya..hal ini ternyata malah menjadi salah satu alasan beberapa pengguna Firefox beralih ke Google Chrome. Ya..walaupun Google Chrome diupdate dengan lebih cepat, proses update Google Chrome bisa terjadi tanpa menimbulkan gangguan apapun untuk penggunanya.

Lihat saja statistik penggunaan browser tahun 2011 – 2012 berikut ini :

Terlihat sekali bukan bagaimana popularitas Firefox semakin turun dan popularitas Google Chrome semakin naik?

Mungkin apa yang dikatakan si Jono DiCarlo memang benar : lebih cepat tidak selalu lebih baik. Bagaimana menurut kamu?