Koneksi internet PG kemarin sempat mati, menyebabkan PG tidak bisa update artikel dan serasa menjadi orang paling nganggur sedunia. Usut punya usut, ternyata hal itu disebabkan karena PG menggunakan DNS Google yang saat itu offline secara tiba-tiba. Yup..Google sempat offline selama kurang lebih 27 menit, menyebabkan hampir semua layanannya tidak bisa diakses.
Hal yang lebih mengejutkan lagi, ternyata sang raksasa internet tersebut offline karena ada masalah konfigurasi di salah satu ISP Indonesia, Moratel. Offline-nya Google ini mungkin bisa jauh lebih lama lagi jika Tom Paseka, network engineer CloudFlare, tidak segera menghubungi temannya di Moratel.
Tom Paseka-lah yang menemukan permasalahan ini. Awalnya dia diberitahu oleh rekan sekerjanya di CloudFlare bahwa Google sedang offline. Sebagai network engineer, dia langsung melakukan serangkaian inspeksi dan menemukan bahwa kesalahan konfigurasi ada di Moratelindo.co.id.
Tanpa ba-bi-bu lagi, dia langsung menghubungi temannya yang kebetulan juga bekerja di Moratel untuk segera mengatasi permasalahan ini. Dan beruntung, permasalahan ini akhirnya bisa teratasi.
Moratel sendiri mengatakan bahwa hal ini dikarenakan adanya permasalahan hardware. Moratel langsung mematikan BGP (Border Gateway Protocol) peering dengan Google dan segera mengatasi permasalahan di hardware tersebut.
Kejadian ini merupakan sebuah bukti bahwa sebesar dan se-raksasa apapun perusahaan internet, masih dipengaruhi juga oleh faktor eksternal yang kadang tidak terduga.