Pernahkah ketika di SMP atau SMA kamu bermain-main dengan operasi aljabar sederhana Jika x adalah y + 2 maka x – 2 adalah y (otomatis dong), yang mana menunjukkan sebab akibat berdasarkan sebuah nalar logika. Hal ini tidak hanya berguna bagi matematika atau komputasi saja, tapi juga banyak akan digunakan dalam logika filsafat serta kehidupan sehari-hari.
Mungkin web aplikasi IFTTT (singkatan dari If This Then That) memanfaatkan penalaran semacam itu untuk menyajikan sebuah fungsi unik untuk mengotomatiskan kerja berbagai jejaring sosial yang kamu ikuti, seperti Twitter, Google Plus, atau Facebook, dengan memanfaatkan sistem tersebut. Dengan memasukkan ‘premis’ – maka kamu akan dapat memicu suatu akibat lain di jejaring sosial kamu lainnya.
Dalam penjelasan sederhana, PG mencontohkan seperti ini: dengan melakukan suatu aktivitas di Facebook, maka secara otomatis kamu akan memicu suatu tindakan lain di Twitter, misalnya posting di Facebook berarti kamu meminta aplikasi ini untuk mempost hal yang sama di Twitter. Itu penjelasan sederhana mengenai sistem yang digunakan IFTTT. Tapi aplikasinya jauh lebih luas daripada itu!
Penasaran? Kamu harus mendaftar dulu di web aplikasi IFTTT.
Setelah itu, kamu akan diantar ke interface IFTTT untuk mulai memanfaatkan web aplikasi ini, pertama-tama kamu harus memahami bahwa IFTTT pada dasarnya menggunakan logika Jika – Maka. Jadi suatu peristiwa akan memicu peristiwa lain. Klik pada kata “This” untuk memasukkan premis yang pertama.
Setelah itu pilih jejaring sosial yang kamu ingin jadikan pemicu untuk mengaktifkan suatu peristiwa pada jejaring sosial lainnya.
Setelah itu, pilih tipe aktivitas pemicu (Trigger)-nya. Dalam percobaan, PG memilih jam atau waktu berbasis komputer untuk memicu terjadinya suatu aktivitas tertentu di jejaring sosial.
Setelah itu pilih ‘akibat’ yang akan terjadi pada jejaring sosial lainnya dengan mengklik tombol “That”
Dalam contoh, PG memilih Twitter yang akan melakukan suatu tindakan dengan Trigger atau pemicu sebelumnya.
Pilih hal spesifik yang akan dilakukan Twitter. Disini PG memilih Post secara otomatis.
Berikutnya PG mengisikan post yang akan di-Twit secara otomatis sebagai akibat dari peristiwa sebelumnya, yaitu jam di PC menunjukkan pukul 7.
Dalam percobaan ini, PG hanya melakukan tipe tindakan sederhana, sedangkan kemungkinan memanfaatkan web aplikasi ini hampir tak terbatas, sesuai dengan ‘aturan’ yang ditetapkan, yaitu misalnya kamu melakukan sesuatu pada sebuah jejaring sosial, maka itu akan memicu tindakan di jejaring sosial lain. Kamu bisa memikirkan hal tersebut secara kreatif!
Kunjungi IFTTT di:
Web aplikasi ini akan sangat bermanfaat bagi kamu bila kamu kreatif dan bersedia mengolah berbagai cara memanfaatkannya, seperti misalnya, bila kamu memposting komen di FB, maka secara otomatis kamu juga memposting hal serupa di Twitter atau blog – kamu bisa mengolahnya dengan bebas. Keren khan? Maka cobalah dan nikmati kemudahan ‘menggerakkan’ seluruh media jejaring sosial kamu!
mantap