Apakah Cloud benar-benar membantu hidup kita?

PG masih ingat hari dimana PG membaca koran pagi (Jawa Pos) yang mengulas presentasi Steve Jobs tentang teknologi Cloud. Mungkin Jobs bukan penemu teknologi ini, tapi beliau-lah yang mempopulerkan Cloud serta dengan penuh semangat memaparkan visinya bahwa Cloud akan menjadi tren di masa depan. Perlahan-lahan “ramalan” beliau mulai terbukti saat ini. Dengan banyaknya perusahaan IT raksasa yang menyediakan Cloud Storage serta banyak layanan berbasis Cloud seperti aplikasi manajerial dan kolaboratif yang sering dibahas PG, juga antivirus tipe baru yang berbasis Cloud.

Kali ini PG mengajak sobat semua untuk melakukan kontemplasi: apakah Cloud benar-benar membantu hidup kita?

Apakah Cloud benar-benar membantu hidup kita?

Coba kita lihat fenomena yang terjadi akhir-akhir ini secara obyektif. Kini semakin banyak perusahaan kecil yang memilih untuk memiliki kantor virtual (PG salah satunya loh..). Banyak fungsi dari kantor secara fisik kini bisa dilakukan dengan nyaman menggunakan kantor virtual dari rumah masing-masing karyawan dengan nyaman. Bisnis kini bergerak ke arah cloud, mulai dari pasar kerja seperti odesk, hingga sistem manajemen finansial dan layanan fax online.

Bisnis kecil kini semakin bisa menghemat keuangan karena dapat mengurangi biaya overhead seperti sewa tempat, pengadaan barang, bahkan biaya cleaning service dan office boy… Semua itu adalah contoh penyediaan layanan online yang bisa memenuhi kebutuhan banyak orang tanpa khawatir mengalami kerugian besar bila bisnis tidak berjalan lancar. Banyak penyedia layanan jasa online menawarkan periode gratis untuk mencoba layanan mereka. PG bisa memberikan contoh perusahaan-perusahaan yang menggantungkan diri pada sistem Cloud.

Banyak program atau layanan jasa seperti Google Voice atau Skype menawarkan telepon lokal dan internasional berbiaya rendah, bahkan gratis. Bahkan kamu bisa mendapatkan layanan fax online untuk mengirimkan fax dari rumah, bahkan tanpa mesin fax. Ada juga layanan chat yang menawarkan chatting pribadi untuk ‘telekonferensi’ untuk mengerjakan proyek perusahaan. Gotomeeting dan Join.me adalah layanan yang diakui untuk telepon konferensi dan chat. Kesemuanya memudahkan komunikasi.

Teknologi Cloud juga memudahkan kita berbagi, memberi komentar dan mengedit dokumen secara online sementara semua karyawan di perusahaan bekerja bersama-sama. Layanan semacam ini ditawarkan oleh Sharepoint, GoogleDocs, dan ConceptShare.

Kalender online juga bisa dimanfaatkan sebagai asisten pribadi kamu. Kamu bisa meletakkan seluruh jadwal dan tugas-tugas kamu, berbagi dengan rekan kerja atau karyawan, atau bahkan memanfaatkannya untuk menyusun rencana bersama teman. Contohnya adalah GoogleCalendar, yang mana merupakan program yang sangat user friendly.

Cloud juga memungkinkan adanya manajemen hubungan pelanggan (Customer relationship management – CRM). Kamu bisa menengok layanan jasa semacam ini di:

http://sales.about.com/od/Product-And-Book-Reviews/a/Free-Crm-Applications.htm

Sebagian besar bank di dunia kini memiliki sistem online banking untuk mengintegrasikan akun secara online. Kamu bisa melihat transaksi, saldo, dan melakukan transaksi lain secara nyaman dengan online. Ada juga program yang membantu pencatatan atau pembuatan diagram finansial seperti Wesabe dan Dimewise. Kalau kamu tinggal di Eropa dan AS, bahkan kamu bisa mendapatkan pinjaman online lewat Prosper (Setahu saya layanan ini belum melebar sampai Indonesia. Tapi who knows di masa mendatang…).

Dengan banyaknya bukti tersebut. Maka kita layak mengangkat topi pada almarhum Mr. Jobs dan berkata, “Yes sir, this thing really really change our life…” Teknologi Cloud telah benar-benar membantu perkembangan peradaban dunia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *