NASA (National Aeronautics and Space Administration) yang didirikan pada tahun 1958 adalah sebuah agensi pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program angkasa AS dan riset aerospace secara umum dan dalam jangka yang panjang.
Selain itu NASA disini juga berperan sebagai organisasi masyarakat yang melakukan riset bagi sistem ruang angkasa untuk masyarakat dan kepentingan militer.

Seperti yang PG kutip melalui mashable, bahwa NASA dan European Space Agency (ESA) mengumumkan mereka sedang menguji sebuah protokol komunikasi jenis baru. Uji coba ini direncanakan akan menjadi tulang punggung teknologi internet antar planet di masa depan.

Internet eksperimental yang sedang di uji dari stasiun luar angkasa tersebut suatu hari nanti akan digunakan oleh manusia atau pesawat antariksa di orbit sekitar Mars.

Sedangkan protokol komunikasi yang mereka gunakan tersebut di beri nama Disruption Tolerant Networking (DTN). Melalui cara ini, data bergerak di jaringan dengan lompatan, sementara waktu menunggu kehadiran link kelanjutannya, paket data akan disimpan untuk sementara dan baru dikirimkan ketika link telah tersedia.

Eksperimen NASA dan ESA dirancang untuk menyimulasikan situasi ketika Astronot sedang mengorbit di sekitar Bulan atau Mars dan mengendalikan robot penjelajah (seperti Curiosity) di permukaan planet tersebut.