Pertumbuhan kecepatan komputer memang terbilang ‘mengerikan’. Rasanya baru saja kita dengar bahwa quad-core adalah prosesor tercepat, namun kini prosesor dengan kode i7 rasa-rasanya sudah sangat umum digunakan. Kalau harus menuruti berganti kompi tiap kali produk baru keluar, tentu saja kita akan kesusahan sendiri. Godaan berbagai produk baru tersebut juga melanda kita yang memiliki komputer dengan spec lama.

Apakah kamu masih menggunakan komputer semacam itu? Yang bisa dibilang kuno untuk zaman sekarang? Misalnya komputer-komputer dengan Prosesor di bawah 2Ghz dan RAM di bawah 512 MB? Sebelum kamu memutuskan untuk membeli PC baru guna ‘menyesuaikan diri’ dengan zaman sekarang, ada baiknya kamu mempertimbangkan lebih dulu berbagai hal yang mungkin berpengaruh terhadap penggunaan komputer itu. PG berikut ini akan memberikan tips untuk mengetahui apakah komputer lama kamu masih layak dipertahankan atau tidak.

1. Kecepatan dan Kapasitas

Jangan terburu-buru membeli perangkat baru tiap kali produk baru keluar. Pertama-tama, kamu perlu mempertimbangkan manfaat komputer tersebut. Bila pekerjaan kamu yang didukung oleh komputer tersebut hanyalah mengetik dan sekedar memutar multimedia, maka PG yakin komputer lama kamu masih mampu melaksanakan tugas tersebut. Jangan tergoda oleh terjangan software baru (terutama game) yang tentu saja untuk bisa menggunakannya memerlukan Spec komputer yang lebih tinggi.

Pada dasarnya komputer dengan procie di bawah 2 Ghz mampu menjalankan Win XP dengan lancar, dan itu juga sudah cukup support dengan Office yang lama untuk mendukung kamu dalam melakukan pekerjaan kuliah atau kantor. Bahkan juga bisa digunakan untuk memutar aneka multimedia yang bisa kamu manfaatkan sebagai hiburan. Internet? Tentu saja bisa. Tentu saja multitab tanpa batas tidak disarankan untuk menghemat RAM dari PC tipe ini.

Kamu juga harus lebih bijak dalam menggunakan software, pilihlah software kecil berukuran di bawah 3 Mb yang bisa mendukung kinerja kamu!

2. Eror

Kalau komputer kamu sudah sering eror atau menampilkan blue screen, ada kemungkinan bahwa memori komputer terganggu atau mungkin tidak kuat menjalankan program yang kamu install. Bila memang software yang ada di komputer kamu semuanya penting, maka tak ada jalan lain selain mengganti dengan unit baru. Namun bila kamu bisa mengakalinya dengan software yang memerlukan resource lebih sedikit, maka komputer kamu masih bisa bermanfaat.

Jangan panik bila komputer bermasalah, kamu bisa mencoba dulu menggunakan Paragon Rescue Kit untuk mengatasinya. Untuk menghemat resource, kamu bisa mencoba mengoptimalkan memori RAM dengan WinRam. Bila kamu menggunakan komputer itu untuk berinternet, perhatikan tips dari PG untuk mencegah Firefox kamu rakus memori.

Dengan cara tersebut di atas, kamu masih bisa mengoptimalkan komputer lama kamu, terutama bila kebutuhan kamu akan aneka software baru tidaklah tinggi.

3. Panas

Beberapa komputer tipe lama, terutama yang menggunakan prosesor AMD, memiliki kelemahan cepat panas. Kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan pendingin atau kipas yang memadai. Namun memang tidak disarankan untuk menyalakannya terus menerus selama 24 jam. Komputer tipe lama memiliki kecenderungan untuk lebih rentan.

Bila pekerjaanmu mengharuskan komputer siaga dalam jangka waktu yang ekstra panjang, misalnya kamu jadikan server untuk pulsa, maka kamu perlu membeli komputer dengan kemampuan pendingin yang bagus, atau meningkatkan kemampuan komputer tersebut dalam mendinginkan diri.

Nah, dari tips yang diberikan PG di atas, dapat disimpulkan bahwa kamu tidak perlu terburu-buru ‘membuang’ PC lama kamu untuk digantikan dengan yang baru. Terutama bila komputer tersebut masih support pekerjaan yang kamu lakukan. Apalagi bila PC kamu sekarang memiliki prosesor di kisaran dual core dengan RAM memadai. Windows 8 pun masih bisa diinstall ke dalam komputer tipe tersebut! Jadi kamu tidak usah terburu-buru ganti atau membeli komputer yang baru.

Bila kamu ada tips lain seputar pemanfaatan PC lama, silahkan berbagi di kolom komentar di bawah ini.