#Techvolusi: Jatuh Bangun Apple di Dunia Teknologi

Apple memiliki hubungan erat dengan perkembangan touchscreen dan tablet yang pernah dibahas PG pada edisi #Techvolusi sebelumnya. PG kali ini tertarik untuk membahas mengenai jatuh bangun Apple di dunia teknologi. Sebagai perusahaan yang disebut-sebut sebagai Perusahaan paling berharga dengan nilai saham per lembarnya paling tinggi di dunia, Apple memang disebut-sebut sebagai perusahaan komputer paling revolusioner – tapi bukan tanpa cacat. Apple pernah mengalami jatuh bangun, memecat pendirinya sendiri, serta menelurkan beberapa produk gagal sebelum akhirnya merajai dunia dengan iPod, iPhone, dan iPad.

#Techvolusi: Jatuh Bangun Apple di Dunia Teknologi

Berikut ini PG akan membahas kisah jatuh bangun Apple di Silicon Valley yang membesarkan namanya.

 

Berdirinya Apple

Apple didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ron Wayne pada tahun 1976. Bukannya membangun prototip Apple I dan Apple II, mereka memulai dengan minat untuk melakukan manufaktur dan investasi. Pada tahun 1977, Mark Markkula berinvestasi di perusahaan tersebut, dan Apple Computer Inc secara resmi berdiri. Apple II dirilis untuk dijual secara bebas tak lama setelahnya.

 

#Techvolusi: Jatuh Bangun Apple di Dunia Teknologi

Steve Jobs, setelah menyaksikan kemampuan Xerox Alto ,memutuskan bahwa Graphical User Interface (GUI) adalah jalan ke masa mendatang dan ingin agar seluruh fitur terbaik dari Alto dipasangkan pada mesin Apple berikutnya, Lisa (singkatan dari Local Integrated Software Architecture – juga nama putri pertama Steve Jobs). Lisa sebenarnya dirilis lebih cepat dibanding jadwal, namun dengan harga yang sangat tinggi sehingga hanya sedikit orang yang mampu membelinya. Disamping itu, Apple juga terganggu oleh gosip bahwa enam bulan setelah Lisa dirilis, Apple akan merilis komputer dengan kemampuan yang sama, namun hanya setengah harga (komputer dalam rumor itu adalah Macintosh).

Lisa memang menjadi salah satu kegagalan terbesar dalam sejarah Apple. Namun karya Apple berikutnya, Apple III dan Apple IIe dirilis. Apple III menjadi mesin berteknologi high end dengan harga yang sesuai, sementara itu Apple IIe menjadi kesayangan rumah tangga di AS selama lebih dari 10 tahun. Apple kemudian menjadi perusahaan publik dan harga sahamnya meroket – berarti banyak staff Apple yang menjadi milyuner. Pada taun 1983, mereka masuk Fortunes 500 dan dengan resmi menjadi salah satu perusahaan yang tumbuh tercepat sepanjang sejarah.

#Techvolusi: Jatuh Bangun Apple di Dunia Teknologi

Iklan Apple masuk ke bioskop pada tahun 1984, dan segera menjadi hits. Sampai saat ini, iklan tersebut disebut-sebut sebagai salah satu iklan terbaik di dunia. Ini adalah perkenalan Apple kepada dunia!

http://www.youtube.com/watch?v=HhsWzJo2sN4

Tahun 1980an adalah saat ketika dunia menyaksikan persaingan antara IBM dan Apple. Bill Gates mengumumkan bahwa GUI akan menjadi masa depan PC, akan tetapi lama sekali baru Windows mampu mewujudkan hal tersebut (lewat Windows 95). Seperti yang pernah dibahas PG pada #Techvolusi Tablet, Bill Gates sebenarnya juga memiliki visi bahwa Tablet adalah masa depan teknologi, sayangnya ia kembali harus menyaksikan bahwa bukan perusahaannya yang mengantarkan masa depan itu, tapi Steve Jobs lewat Apple-nya!

Macintosh dirilis pada tahun 1984, dikenal sebagai “komputer untuk kita”, sementara itu Apple IIc terus menerus mendapatkan penghargaan atas keistimewaannya.

Steve Jobs lalu terlibat banyak konflik dengan para pemegang saham Apple dan akhirnya mengundurkan diri (sebenarnya didepak) pada tahun 1985. Karena ia mendirikan perusahaan sendiri, Apple sampai harus menuntutnya secara hukum agar berhenti menggunakan informasi sensitif dalam persaingan dengan Apple, yang mana diselesaikan lewat Pengadilan. Perusahaan yang didirikan Jobs, NeXT Inc berhasil masuk ke pasar dengan produk komputer yang dua kali lebih baik dari Apple, tapi lebih murah $1000.

Sementara itu, Apple melakukan persetujuan dengan Microsoft pada tahun 1985 untuk memastikan bahwa Microsoft akan memproduksi software untuk Mac. Microsoft lalu merilis Windows 1.01, yang mana menimbulkan kekecewaan besar.

Sementara itu NeXT besutan Steve Jobs mengembangkan NeXTstep OSdan memproduksi banyak komputer high end dengan harga kompetitif. Pada tahun 1993, Steve Jobs memutuskan untuk mengubah arah NeXT untuk berfokus pada pengembangan OS, dan menjual departemen hardware kepada Canon. NeXTstep OS tetap berada di depan kompetisi, dan bisa dijalankan dengan hardware terbaru seperti Intel x86 dan prosesor Pentium.

 

Kejatuhan Apple

Microsoft Windows 3.1 dirilis tahun 1993, dan sukses besar. Microsoft mencapai puncak kesuksesan dengan Windows 95 dan menjadi kompetitor yang nyata bagi Mac OS.

Saat itu juga, Motorola dan IBM mengembangkan PowerPC yang dengan cepat menarik perhatian pengembang software seperti Adobe dan Aldus.

pada tahun 1996, Apple mulai melisensikan MacOS kepada Motorola dan IBM, yang mana sebenarnya merupakan langkah yang dulu sudah disarankan Steve Jobs sebelum hengkang. Power PC masuk ke generasi ketiga dan semakin tinggi angka penjualannya. Saat itu Apple kemudian memutuskan membeli NeXT untuk meningkatkan MacOS dan berusaha untuk memenangkan persaingan dengan Microsoft.

 

Kembalinya Apple ke ‘Jalan yang benar’

Pada tahun 1997 Steve Jobs membawa Apple merilis Mac OS 8 dan segera dianggap sebagai keberhasilan luar biasa. Steve Jobs kemudian kembali menjabat sebagai CEO Apple (dan tetap di posisi itu hingga ajal menjemputnya). Tahun itu juga, Microsoft setuju untuk mengembangkan software Office untuk Mac OS yang menjadikan Apple semakin tinggi nilai jualnya!

Tahun berikutnya, PowerMac G3dirilis dan Apple Store yang pertama dibuka. Pada tahun 1998, Apple iMac dan PowerBook G3 dirilis dan menjadi sangat populer. Keuntungan Apple melonjak dengan iMac sebagai produk utamanya. Apple kemudian terkenal sebagai perusahaan dengan produk dengan rancangan, estetika, dan fungsionalitas yang tinggi.

Mac OS X lalu dirilis pada tahun 2001 dan merupakan langkah besar untuk Mac OS. Sistem operasi ini meningkatkan GUI dan juga memanjakan konsumennya dengan berbagai kompatibilitas dengan software lain.

Inovasi terhebat Apple pada tahun itu adalah Apple iPod – Sebuah perdamaian antara dunia musik dengan lagu berformat digital. Dengan Apple iPod, seorang musisi bisa menjual lagunya seharga 0,99 dolar per download di iTunes, sehingga fans juga menghargai karya mereka dengan cara membeli. Ini juga melariskan perangkat iPod. Kesuksesan iPod ini secara fenomenal menenggelamkan Sony Walkman yang sedihnya – di tahun ini hampir tak terdengar lagi suaranya…

Tahun 2005, Apple melakukan langkah fenomenal dengan ‘mengizinkan’ Intel Chip untuk digunakan pada produk Apple. iMacs dan MacBook Pro dirilis dengan menggunakan prosesor Intel.

iPhone juga merupakan cerita sukses Apple pada tahun 2007. Ponsel touchscreen dengan iOS sebagai sistem operasi ini mengguncang dunia smartphone dan tetap meraja hingga kini.

#Techvolusi: Jatuh Bangun Apple di Dunia Teknologi

 

Pada tahun 2010,  Apple mengembangkan iPad, Tablet iOS yang mengkombinasikan semua fitur iPhone dengan ukuran seperti laptop kecil. Inovasi terbaru iPad saat ini adalah iPad mini yang disebut-sebut sebagai tablet berukuran 7 inchi termahal dibanding kompetitornya.

#Techvolusi: Jatuh Bangun Apple di Dunia Teknologi

Saat ini, Apple disebut-sebut sebagai perusahaan terbaik dalam menghasilkan produk high end untuk pasar dengan segmentasi yang jelas dan selalu memuaskan konsumen.

Kalau kamu ingin mempelajari sejarah Apple lebih lanjut, kamu bisa menyaksikan video berikut ini sebagai referensi.

 

Dengan mempelajari sejarah jatuh bangunnya Apple tersebut, kita bisa tahu bahwa sebuah perusahaan tidak akan selalu berada di atas, akan tetapi ia memerlukan visi yang jelas untuk kembali ke ‘track’-nya. Inovasi penting bagi sebuah perusahaan – terlebih lagi inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya. Apple adalah sedikit diantara perusahaan dunia yang mampu menjawab hal itu semua!

One thought on “#Techvolusi: Jatuh Bangun Apple di Dunia Teknologi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *