Apa yang ada di kepala kamu ketika mendengar kata ‘Nintendo’? Dahulunya bisa di katakan hampir setiap anak-anak dan remaja memainkan konsol game ini, dan sebagian besar dari kamu sangat familiar pula dengan macam-macam permainannya seperti Mario, Donkey Kong dan sebagainya.

Siapa yang tak mengenal Nintendo. Konsol game jenius yang di luncurkan pada tahun 1980-an itu pernah menjadi idola anak-anak dan remaja hampir di seluruh belahan bumi. Terlebih konsol ini sukses menjadikan game dengan penjualan terbanyak dalam era 16 bit, yaitu sukses mencapai penjualan hingga 49 juta unit.

Shigeru Miyamoto (image via mashable)

Shigeru Miyamoto, Yup benar. Dia adalah pria di balik terlahirnya konsol game Nintendo yang fenomenal ini. Pria asal Jepang kelahiran 16 November 1952 ini adalah seorang Game Desainer debutan Jepang yang kala itu meluncurkan Nintendo sebagai game konsol dengan segala kecanggihannya. Miyamoto juga turut berperan dalam mengenalkan sebuah struktur naratif pada video game hingga meluncurkan piranti keras (hardware) yang memicu revolusi tampilan antarmuka (user interface) pada video game.

Salah satu inovasi terbesar yang dibawa Miyamoto ke dalam industri game adalah idenya dalam mempopulerkan struktur game yang naratif. Mungkin hal ini tidak begitu hebat saat ini, tapi pada masanya, pemikiran soal struktur naratif pada video game merupakan sesuatu yang cukup revolusioner, karena dahulu sebelum pengembangan yang dilakukan Miyamoto, gameplay atau struktur game itu hanya cenderung berpusat pada ide tentang bagaimana meraih skor tertinggi.

Dan kesuksesan pertama Miyamoto dalam game naratif adalah cerita tentang cinta segitiga antara seorang tukang kayu, wanita dan seekor gorila. Yup benar sekali, game tersebut sekarang, atau dahulunya kamu kenal dengan nama Donkey Kong dan game tersebut menjadi game kesuksesan pertama dari Miyamoto.

Tidak bisa di pungkiri bahwa Nintendo memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan dunia video game dan desain pengalaman dan interaksi antara pemain dan game yang dimainkannya. Bahkan sangat pantas bila Nintendo disejajarkan dengan Apple, Microsoft, Xerox dan sebagainya. Bagaimana menurut kamu? :D