Sudah menjadi rahasia umum bahwa Google selalu menamai Android terbaru dengan kode makanan yang terdengar lezat, kemudian hurufnya urut alfabet. Bila kita sudah mengetahui bahwa versi Android terbaru 4.2 adalah Jelly Bean, maka kemarin sempat dirumorkan bahwa untuk Android selanjutnya, akan diberi nama Key Lime Pie. Ternyata Google mengambil langkah tak terduga dengan menamakan Android berikutnya dengan nama Android Kit Kat.
Untuk mendapatkan nama Kit Kat ini, Google bahkan harus melakukan persetujuan dengan Nestle yang memegang hak merek untuk nama KitKat. Perubahan nama ini telah diumumkan secara resmi oleh Google. Kamu bisa menyaksikan pada video berikut ini.
Jika kamu mengunjungi halaman ‘about Android‘ milik Google, maka kamu akan melihat bar Kit Kat secara utuh (Ingat Kit Kat, bukan KitKat seperti produk coklat yang kita tahu – namun meski demikian Google tetap membeli lisensinya dari Nestle). Halaman tersebut disindir oleh banyak orang menjadikan Android mirip dengan perusahaan makanan, bukan teknologi.
Yang menarik, tautan situs Android itu juga membawa kamu ke website Hershey, bahkan bisa ke pabrikan coklat Kit Kat di seluruh dunia. Ini karena persetujuan lisensi antara Hershey dan Rowntree (yang dimiliki oleh Nestle), dimana Hershey mempertahankan kemampuan untuk melisensikan nama Kit Kat di AS. Ini telah menimbulkan kebingungan, siapakah yang sebenarnya menyetujui pembelian nama tersebut? Hershey ataukah Nestle?
Stasiun berita BBC memberitakan bahwa John Lagerling, direktur kemitraan global Android menyatakan bahwa “ini bukan jenis perjanjian pertukaran uang,” Ia menambahkan, “Ini merupakan suatu tindakan yang menyenangkan dan tak terduga.” Lagerling juga menyatakan bahwa memang Google mempertimbangkan nama Key Lime Pie, namun nama itu ditunda karena tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana rasa Key Lime Pie.
Seperti apa tampilan Android terbaru ini nantinya? Tampaknya kamu harus menunggu hingga Oktober atau membeli perangkat terbaru Google untuk mendapatkan OS terbaru ini.