Berdasarkan report resmi dari Android Developer, mayoritas pengguna Android masih menggunakan Android versi lama. Lebih dari separuh penggunanya (55.8%) masih menggunakan Gingerbread yang sebenarnya sudah dirilis hampir dua tahun lalu!
12.9% pengguna Android masih menggunakan Froyo, sedangkan pengguna Ice Cream Sandwich hanya 23.7%. Versi Android paling hot, Jelly Bean, hanya digunakan oleh 1.8% orang saja.
Ini merupakan fenomena yang sedikit aneh mengingat upgrade OS Android adalah gratis. Tetapi ada beberapa analisa PG yang mungkin menyebabkan hal ini bisa terjadi:
1. Performa smartphone tidak mampu menjalankan OS Android terbaru
Banyak smartphone Android yang memiliki performa “cukup”. Cukup disini maksudnya bisa menjalankan OS Android terbaru saat smartphone tersebut dirilis, tetapi ketika muncul OS Android versi baru lagi..smartphone tersebut tidak cukup kuat untuk menjalankannya.
Beberapa user mungkin telah mencoba upgrade ke OS Android versi yang lebih baru, tetapi karena lemot..mereka akhirnya merestorenya kembali ke OS Android awal.
2. Pengguna tidak tahu cara upgrade OS Android
Tidak semua pengguna Android bisa mengupgrade OS Android mereka, walaupun terkadang hal itu bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi desktop manager dari vendor smartphone tersebut. Yup..tidak semua pengguna Android adalah geek. Ada banyak pengguna yang hanya menggunakan smartphone tanpa mengerti cara otak-atik OS.
3. Malas upgrade OS Android
Banyak juga loh pengguna Android yang malas upgrade OS. Beberapa diantaranya merasa tidak ada gunanya melakukan upgrade, karena versi Android yang digunakan saat ini sudah cukup memenuhi kebutuhan ber-smartphone-ria. Beberapa juga memilih untuk menunggu beli smartphone baru daripada melakukan upgrade di smartphone lamanya.
Itulah 3 hal yang mungkin menyebabkan mayoritas pengguna Android masih menggunakan Android versi lama.
Kalau kamu..pakai Android yang versi mana?