Ternyata tidak hanya orang saja yang bisa mempermalukan orang lain, aplikasi-pun bisa mempermalukan penggunanya! Lebih menyakitkan lagi, aplikasi ini mempermalukan penggunanya di depan ratusan bahkan ribuan follower twitter mereka. Dan lebih menyakitkan lagi..aplikasi ini mempermalukan pengguna yang sudah susah payah membelinya dengan harga mahal!
Yup, beberapa aplikasi kamus buatan developer Jepang, Enfour, telah mempermalukan penggunanya dengan memposting bahwa sang pengguna adalah pembajak software. Aplikasi tersebut membuat seolah-olah penggunanya yang memposting di Twitter dan mengakui bahwa dia adalah pembajak software. Ini cukup menyakitkan, terutama jika penggunanya telah membeli software secara legal.
Berikut ini adalah tweet yang dibuat oleh aplikasi tersebut:
How about we all stop using pirated iOS apps? I promise to stop. I really will. #softwarepirateconfession
artinya:
Bagaimana kalau kita semua berhenti menggunakan aplikasi iOS bajakan? Saya berjanji untuk berhenti. #pengakuanpembajaksoftware
Aplikasi tersebut memposting tweet menggunakan nama sang pengguna, membuat seolah-olah sang penggunalah yang memposting tweet ini dengan sukarela. Ada banyak sekali orang yang terkena “tuduhan” ini.
Ini adalah hal yang tidak etis dilakukan oleh aplikasi, apalagi aplikasi yang sudah dibeli. Memposting tweet dengan mengatasnamakan penggunanya bukanlah hal yang bijak, apalagi jika tweet tersebut berisi tuduhan yang belum terbukti.
Enfour sebenarnya telah meminta permohonan maaf atas hal ini, baik melalui PDF maupun Twitter. Mereka menyebutkan bahwa hal ini bukanlah sebuah kesengajaan, tetapi lebih kepada bug.
#softwarepirateconfession We do sincerely apologise for any inconvenience. The anti-piracy module kicked in today for legitimate users. Bug
— Tracey Northcott (@keitaigoddess) November 1, 2012
Namun tentu saja tidak mudah bagi penggunanya untuk memaafkan hal ini. Sang pengguna lebih menganggap bahwa aplikasi mereka meng-hijack twitternya. Hal ini juga membuat aplikasi buatan Enfour menuai hujatan dan rating jelek di App Store. Bahkan banyak orang menuntut agar Apple memblokir aplikasi ini dengan alasan privasi.
Beberapa aplikasi yang “mempermalukan” penggunanya antara lain:
- American Heritage® Medical Dictionary
- Australian Oxford Dictionary
- Collins Gem Chinese
- Collins Gem English Dictionary & Thesaurus
- Collins Gem French-English Dictionary
- Collins Gem German-English Dictionary
- Collins Gem Italian-English Dictionary
- Collins Gem Malay-English Dictionary
- Collins Gem Portuguese-English Dictionary
- Collins Gem Spanish-English Dictionary
- Collins Polish-English Dictionary
- Collins Russian-English Dictionary
Mengenai terjadinya hal ini, Enfour mengatakan sebenarnya modul piracy ini dibuat untuk membuat malu para pembajak aplikasinya. Enfour adalah perusahaan kecil dan merupakan bisnis keluarga. Sayangnya, hanya 25% pengguna saja yang membeli aplikasi originalnya. Sisanya, tentu saja membajaknya tanpa bayar.
Sebagai bisnis kecil, hal ini membuat kondisi keuangan Enfour terganggu. Mereka memutuskan untuk mengembangkan modul piracy, agar siapapun pembajak aplikasinya menjadi malu karena telah membajak software, dengan harapan mereka akan berhenti membajak aplikasi Enfour.
Sayangnya, modul ini tidak berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Modul yang seharusnya “mempermalukan” pembajak aplikasi, malah “mempermalukan” hampir semua penggunanya..termasuk para pengguna berbayar.
Hingga saat ini, tweet tersebut masih terus muncul dalam hitungan menit. Aduh…
nais info gak bakalan gw unduh deh… :)
aplikasi yang aneh…