Secara umum jenis pemrograman web terbagi menjadi 2, yaitu Client Side Scripting dan Server Side Scripting. Perbedaan dari kedua jenis script ini adalah bagaimana cara kerja dan pemrosesannya di lakukan. Dimana aplikasi berbasis website adalah aplikasi yang arsitekturnya berbasis client server. Dengan kata lain bahwa aplikasi website dapat di olah di dua sisi, yaitu di sisi client dan di sisi server.
Apabila kamu seseorang yang kesehariannya bergaul dengan website dan akrab dengan bahasa pemrograman seperti PHP (Hypertext Preprocessor) memiliki Webserver terinstall di komputer milikmu adalah hal yang wajib untuk di lakukan, dan salah satu pilihan favorit umumnya jatuh pada Xampp.

Mengapa Xampp, selain di distribusikan secara gratis, tool ini juga sudah berisikan beberapa komponen penting (paket) yang sangat penting dan di butuhkan seperti Apache, MySQL, PHP, phpMyAdmin dan Perl. Dengan kata lain, kamu tidak perlu lagi menginstall satu per satu untuk dapat menggunakannya, karena Xampp akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk siap kamu gunakan.
Bagi kamu yang belum memiliki Xampp, bisa kamu mengunduhnya secara gratis melalui situs resminya di bawah ini. Sebaga catatan, Xampp sudah tersedia untuk sistem operasi Windows, Mac, Linux dan Solaris.
Download Xampp : http://www.apachefriends.org/en/xampp.html
Sekarang kita kembali ke topik setelah perkenalan sedikit dengan Xampp. Secara umum setelah kamu berhasil menginstall dan menggunakan Xampp, settingan asal dari path atau folder saat Xampp kamu jalankan biasanya akan langsung mengarah ke dalam folder htdocs yang berada di Drive C: (C:/xampp/htdocs).
Untuk sebagian pengguna, apalagi yang kesehariannya sangat akrab dengan Xampp, sepertinya lebih nyaman apabila settingan atau aturan default tersebut dapat di rubah dan langsung di arahkan ke folder yang berisikan data-data website tersebut, tanpa harus memindahkannya terlebih dahulu ke folder htdocs yang ada di Drive C.
Untuk itu, kali ini PG akan memberikan sedikit tips tentang bagaimana cara merubah setting atau aturan default dari DocumentRoot yang ada pada Xampp. Silahkan di simak.
1. Pertama silahkan buat dahulu folder di Drive mu, terserah apakah itu di Drive C: ataupun di Drive D:, sebagai contoh kali ini PG membuat folder atau direktori baru dengan nama PHP dan PG tempatkan di Drive D:.
2. Silahkan kamu langsung saja menuju ke folder tempat dimana kamu menginstall Xampp, dan temukan file config “httpd.conf” yang berada di dalam folder C:Xampp/Apache/Conf/httpd.conf (lihat gambar dibawah).

3. Buka file httpd.conf tersebut menggunakan notepad atau Notepad++, PG rekomendasikan kamu membukanya dengan menggunakan Notepad++ karena lebih detail untuk interfacenya.
4. Pada Notepad++ silahkan kamu cari pada line atau baris ke 183, dan silahkan rubah menjadi path dari direktori yang kamu inginkan, dalam hal ini sebagai contoh PG mengarahkannya ke Drive D: dengan menggunakan folder PHP yang sudah di buat tadi. Dan yang PG rubah hanya bagian ini saja “D:/PHP” (lihat gambar dibawah).

5. Masih di file httpd.conf tadi, sekarang silahkan kamu cari pada line atau baris ke 210, dan silahkan kamu rubah path tersebut menjadi sama dengan yang di lakukan pada baris ke 183 tadi dengan menambahkan “D:/PHP” (lihat gambar dibawah).

Setelah selesai, jangan lupa “Save” dahulu perubahan yang telah kamu lakukan di Notepad++ tadi. Lalu silahkan kamu jalankan Xampp dan cobalah dengan coba mengakses “localhost” atau “127.0.0.1” (tanpa tanda petik) dan secara langsung kamu akan melihat bahwa settingan default dari path Xampp millikmu sudah berubah ke direktori yang sudah kamu buat tadi.
Berikut di bawah ini adalah contoh gambar dari settingan Xampp yang sudah PG rubah ke Drive D: pada folder PHP tadi.

Salah satu kegunaan dari Xampp yang secara umum bisa kamu gunakan yaitu adalah dengan menginstall WordPress secara offline, karena dengan mengaksesnya secara offline kamu dapat dengan mudah dan leluasa mengedit dan mengkonfigurasi tampilan dari Websitemu yang menggunakan WordPress tanpa harus repot-repot melakukan login secara online.
Apabila masih ada kesulitan yang kamu jumpai, silahkan di diskusikan dengan PG melalui kotak komentar yang ada di bawah ini ya. Dan tak lupa pula PG berpesan untuk selalu membagikan tulisan yang bermanfaat kepada orang-orang disekitarmu.