Special Effects atau Efek Spesial di dalam bahasa Indonesia, sering disingkat SFX atau SPFX banyak digunakan di dalam dunia film, pertelevisian dan hiburan. Dengan definisi ini, efek spesial tidak cuma terdapat dalam film, seperti yang diketahui masyarakat awam. Efek spesial tidak hanya berwujud gambar, tetapi memiliki pengertian luas. Jadi kalau kita sering melihat pertunjukan musik dengan segala macam sinar laser, kembang api, hal tersebut dapat pula dikategorikan sebagai efek spesial.

Judul : SPECIAL EFFECTS HISTORY AND TECHNIQUES
Penulis : Didik Wijaya
Jumlah halaman : 33 halaman
Format : PDF
Bahasa : Indonesia
Harga : Rp.0 (Gratis)
Apapun bentuknya, efek spesial digunakan untuk meningkatkan dampak suatu obyek terhadap indera manusia. Obyek tersebut bisa berupa tontonan, gambar, atau pertunjukan. Dengan demikian, diharapkan efek spesial bisa meningkatkan ketertarikan seseorang terhadap obyek tersebut.
Efek spesial merupakan kombinasi dari seni dan teknologi. Dari sisi teknologi, tidak cuma penguasaan teknologi yang digunakan, namun juga pengetahuan bagaimana indera manusia menangkap gambaran yang akan diterima oleh otak. Sedangkan sisi seni, berperan tentang bagaimana teknologi tersebut digunakan untuk mencapai hal tersebut. Yang akan dilakukan para ahli efek spesial adalah bagaimana menipu indera manusia, terutama audio-visual, bahwa seakan-akan hal tersebut terjadi.
Ada beberapa kegunaan penggunaan efek spesial:
1. Efek spesial digunakan untuk memvisualisasikan adegan yang tidak dapat dicapai dengan alat yang biasa, misalnya perjalanan luar angkasa ke planet Mars. Belum pernah ada manusia yang sampai ke planet Mars. Untuk itulah efek spesial digunakan untuk menciptakannya.
2. Efek spesial juga digunakan bila saat menggunakan alat yang beneran malah sangat mahal biayanya. Misalnya apabila kita ingin membuat ledakan yang sangat dahsyat, menghancurkan banyak sekali gedung, mobil, dan infrastruktur lain. Bila ingin menghemat biaya, efek spesial dapat menjadi andalan.
3. Efek spesial juga digunakan bila penggunaan syuting manusia atau alat beneran akan membahayakan aktor tertentu. Misalnya adegan ledakan, tentu aktor tidak ingin mati konyol waktu membuat film, sehingga ledakan dilakukan oleh efek spesial.
4. Efek spesial juga digunakan untuk meningkatkan kualitas film yang sudah diambil, dengan cara menambahi, mengurangi atau mengubah elemen yang di dalam film. Di dalam rilis terbaru Star Wars Episode VI: Return of The Jedi, tahun 2004. Jika Anda perhatikan ada pengubahan di adegan akhir. Awalnya sebelah Yoda adalah Sebastian Shaw. Kemudian di rilis 2004, Sebastian Shaw digantikan oleh Hayden Christensen (yang memainkan Anakin Skywalker/Darth Vader di Episode II (2002) dan III (2005)).
bagi anda yang ingin belajar dan menguasai bagaimana untuk menggunaan spesial efek, maka anda bisa mempelajarinya di ebook yang berjudul SPECIAL EFFECTS HISTORY AND TECHNIQUES ini. Dengan membaca ebook ini anda bisa mengetahui teknik – teknik dasar spesial efek serta jika anda kembangkan dengan kreativitas anda, maka anda bisa menjadi master spesial efek secara otodidak.
Download Ebook Special Effect History And Techniques (720 kb)